Chereads / TONEVA Penentang Sihir / Chapter 9 - Tragedi Di Masa Lalu

Chapter 9 - Tragedi Di Masa Lalu

PENTING

Maaf untuk kepada Para Pembaca, Saat ini Teman Penulis yang menulis bagian sebelumnya sedang dalam masa sibuk, jadi sekarang yang menulis bagian ini adalah Penulis Konsep Cerita ini. Mohon maaf jika tulisan Penulis Konsep agak membosankan karena Beda dari teman Penulis, Penulis Konsep agak Kaku. Mohon dukungannya ya....🙏🙏🙏

********

Setelah beberapa lama Roga pergi dari tempat itu, situasi menjadi hening dan untuk perasaan batin seorang Tooler, hatinya bercampur Aduk, kesal, kecewa dan sedih.. setelahnya beberapa saat dia mengubur Jasad Bibi Ruqoyyah dan Rigur kedalam tanah, Axen kembali Berpikir dengan tenang..

Axen: Sial! Seberapa besar Tenaga Dalam yang ia Punya.. Pantas saja ia memiliki Marga bernama Ozzien.. keparat!.... Jika aku menghadapi dia sekarang, itu tidak berguna..

Kemudian Axen pun pergi mencari tempat perlindungan, dan mengarah ke kota untuk mencari seseorang

***********

Disesi berikutnya tampak Aroz, Tarachri dan Aya mendapat perintah dari pusat dan pergi mengendarai motor balap menuju lokasi tambang.. tapi setelah berada disitu, mereka bertiga kaget karena Desa tambang tersebut sudah hancur..

"Ini pasti ulah Roga....." Ujar Aroz

Tiba tiba Ngoa dari dalam tambang muncul kepermukaan. setelah berhasil mengalahkan Ngoa ngoa itu, Tak sengaja mereka menemukan Pecahan Kristal. Dan ada jejak sepatu mengarah ke kota yang tak lain jejak sepatu nya Axen, mereka pun mengikuti jejak itu.

Sampai di kota, Fydor memakai pakaian yang menutupi bagian belakang kepalanya untuk tidak terlihat mencolok oleh pejalan kaki lainnya, saat ini ia masih menyimpan Freya kedalam dimensi tali besinya..

Menyusuri jalan dan pendakian, Akhirnya Axen merasa Lumayan lega karena ia sudah sampai di kota "Brandy". Suasananya lumayan ramai, pejalan kaki dan anak anak mereka antusias menikmati hari-hari mereka dengan ceria.. sampai suatu ketika Axen mendapat Ide yaitu mencari Atasannya atau seniornya dalam organisasi Teroris. Karena itu adalah sesuatu yang tidak mudah, Axen pun mengambil Radar untuk menemui Atasannya Tersebut.

Sampailah ia di kedai dan menemukannya, atasannya tak lain adalah Fydor, Dan Axen pun menyapanya dengan sok Akrab, Karena heran ia baru mengenal Sang Tooler, tatapan Fydor menjadi Sinis dan menusuk ke hati.

Fydor: Siapa kau bocah?

Tanpa basa-basi, Axen berbisik padanya..

Axen: jangan berisik, nnti orang lain bisa dengar pembicaraan kita, owh ya Maaf kapten, aku berkata lancang.. mengenai lokasi Tambang, Salah satu Intel Bermarga Ozzien yang bernama Roga.. telah menghancurkan tempat kami bekerja..

Fydor: .....

Dengan tanpa sepatah kata pun, Axen heran dengan Reaksinya.. isyarat Fydor yang sama sekali tidak dimengerti oleh Axen.

Axen: Ini tidak bisa di biarkan.. kita harus..

Tiba tiba Fydor langsung menghunuskan pedangnya ke arah wajahnya Axen.. dengan sifat dinginnya, membuat Axen berkeringat di bagian wajahnya

Tsssiiiiiiinnnnnggg!

Bunyi lesat kejut pedangnya yang ia arahkan ke Axen.. tampaknya axen begitu gugup dan merinding..

Fydor: Dari mana kau bisa melacak ku?

Axen: anu.. sebenarnya anda sudah membeli Pedang itu dari ku sebulan yang lalu...

Fydor: huh!? {Kelihatannya Fydor terheran dan sedikit lupa tentang Pedang yang ia beli sebelumnya}

...

Fydor: Urus saja urusanmu, biar aku mengurus urusanku..

Semua orang menatap dengan tegang melihat gestur Fydor yang Arogan

Axen: ok ok aku pergi.. tapi ingat! Roga lebih kejam dari pada Anda..

dengan perasaan kecewa dan sedikit kesal, Axen Pun pergi lagi

.....

Tak lama kemudian Axen segera pulang kerumahnya. tiba-tiba dia mendapati 3 orang yang tampak seperti sedang menunggunya.. 3 orang itu tak lain adalah Aroz, Tarachri dan Aya..

Begitu saling bertatapan, terjadilah pengejaran..

Aksi kejar-kejaran berlangsung Lama

Di Perkotaan, Axen sedang dalam tak aman dan ketika dia di kejar oleh 3 anggota Intel Menengah itu, sempat terbenak dalam hatinya Bahwa Organisasi Intel adalah keinginan di masa lalunya..

Sudut pandang yang terbenak dalam perasaan Axen

{Beginilah susahnya menjadi diriku, memberi nafkah kepada Keluarga kecilku dengan Uang Haram, Didesa.. Orang orang nya kesulitan ekonomi termasuk dikeluarga ku, aku hanya Mempunyai Adik perempuan kecilku dan kakek yang sakit keras, sedangkan paman menjadi pengangguran dan memilih menjadi Beggar.. apalah daya ku yang sekarang ini dalam posisi bersalah, jika aku dipenjara maka aku menambah kesulitan bagi mereka. Owh Pencipta Dunia ini, aku lelah menjadi Anggota Kekejaman.. aku bukan orang kejam, aku hanya lah Orang yang mencari Nafkah untuk keluarga ku. itu saja.....}

********

di malam harinya

Aroz, Tarachri dan Aya pergi mengejar Axen yang melarikan diri di sebuah kota.. Dengan mengendarai Motor Balap hingga menuju Ujung kota.. saat Dikejar, Axen menggunakan Sepatu Canggih nya untuk menambah kecepatannya..

Sampai di tanah yang tandus lagi kering, Axen terperangkap oleh kekuatan dari 3 Penyihir tua yang kembar, Shimano, Shimana dan Shimane.. tampak tubuh Axen terhisap oleh gumpalan pasir yang terdapat di kakinya (Pasir hisap yang kemudian menjadi sosok yang besar seperti wajah monster Pasir.. dengan cepat, Aroz, Tarachri dan Aya melakukan Aksi yang kompak untuk menyelamatkan Axen..

Dalam beberapa detik Axen terselamatkan, tapi Axen di Borgol Aya dengan Borgol canggih agar Axen tak bisa menghindar atau kabur dari mereka..

Begitu tau Siapa yang mengendalikan Kekuatan Pasir itu, Aroz mengenali mereka..

Aroz: Tidak perlu samar samar begitu! Sudah jelas Kalian bertiga adalah Penyihir Pasir Trio Tua Kembar..

Tarachri: Nongol aja kalian, Tak perlu malu lah!

Aya: Kalau sembunyi terus, nanti bisa jadi main petak umpet loh.. haha!

Lalu Trio kembar itu muncul dari sela sela pasir..

"Aroz, bukan hanya kau yang punya wujud Tersembunyi, tapi kami juga punya..!"

Ujar Shimano dengan menunjukkan ekspresi kebencian

.....

Axen: Wujud tersembunyi? Apa yang dia katakan?

Aya: tak perlu heran, kau akan tau nanti..

Axen: hmm..

...

Tarachri: kak! Apa kita harus menangkap mereka?

Aroz: Tunggu aba aba ku..

Dalam hati Aroz (..Mungkin jika bertarung di sini, mereka bisa saja mengamuk menggunakan "kekuatan itu" untuk membuatku terdesak.. tapi aku tak mau Aya dan Tara terlibat karena mendengar masa laluku dari mereka.. tapi aku juga ingin mendengar dari mereka..)

Kemudian Aroz berjalan sedikit kedepan dan berkata..

Aroz: apa kalian tahu tragedi di masa laluku?

Tarachri, Aya dan Axen menjadi heran..

Shimana: Dalam beberapa kasus, ya kami juga tau beberapa hal tentang mu.. kau adalah anak Adopsi dari Petinggi Intel Toneva, Sevinchri..

Tarachri: Apa??!!

Aya: !??

Axen: (..Gawat! Mereka pasti penyihir yang elit dalam informasi)

Shimane: dan kau Tarachri! si Rambut Cahaya, kau Punya Ibu.. Dan Apa kau tahu siapa yang membunuh Ibumu?

Tarachri: Ibu!? Siapa nama Ibuku!? Ayah tidak pernah cerita tentang ibu..

Shimano: dia adalah...

TERJADILAH PERTARUNGAN

Dengan sangat cepat, Aroz menyerang mereka dengan bela diri Impruf dalam keadaan mulai serius, ia mengeluarkan Aura aura di tubuhnya yang berwarna Keemasan..

Bttuufff ttuuff digsshh panngg dbbuukk digghhss jjdakkk btannkk!!!!... Bunyi Saling Serang antara Aroz dan 3 musuhnya

Kemudian Trio Kembar itu melompat mundur agar menjaga jarak dan mulai Membaca mantra.. tapi dengan cepat Aroz memberikan Serangan lagi

Jurus Hawa Tingkat 1 *PUKULAN ANGIN*

Shhiiiuuuuuuuuuuuuuuuffffffhhh.....

Dari jarak jauh, Aroz menggunakan Jurus Pukulan Anginnya.

Kemudian mereka Si trio Kembar, terlempar jauh sampai 40 meter..

Aroz: aku tak percaya.. Kalian berbohong kan!

Nada bicara Aroz dengan serius..

Flashback antara Aroz dan Sevinchri....

***Dulu dimasa lalu, Sevinchri pernah cerita tentang masa lalunya ke Aroz yang masih umur 7 Tahun.. Aroz mendapat Amanah dari Ayah angkat nya itu untuk merahasiakan kisahnya kepada Tarachri. Sevinchri bercerita kalau dialah yang membunuh Ibunya Tarachri Saat Dirinya terpojok dalam Misi Rahasia dan istrinya Hamil 9 bulan. tapi dengan alasan terpaksa.... karena Istrinya terinfeksi Ngoa setelah melahirkan Tara.. Infeksi nya sudah mencapai 90%, waktu itu ibunya Tarachri bilang, "bunuhlah aku demi anak ini," Sevinchri dengan terpaksa dan menangis Akhirnya membunuh Ibunya Tara dan merahasiakannya.. begitu tau, Aroz pun jadi ingat tentang Orang tua nya dan juga bicara tentang masa lalunya, "Orang tuaku juga di bunuh tapi aku tidak dendam ayah! karena dendam itu bagai Racun yang menggerogoti diri sendiri..***

(Karena itulah saat Disesi ini, Aroz ingin Tarachri tetap tidak tau kebenarannya atau berusaha menyembunyikan kebenarannya)

Flashback Usai

.... Ok lanjut di pertarungan tadi..

Shimano, Shimana dan Shimane akhirnya menggunakan kekuatan Wujud versi Ngoa..

Aroz pun menjadi lebih serius bertarung..

Sedangkan Tarachri mulai geram, marah dan bercampur aduk..

Aya yang melihat mereka berdua serius langsung menjaga jarak sambil membawa Axen yang terborgol..

(Gawat! Tarachri akan membangkitkan kekuatan itu..) ucap dalam hati Aya dengan perasaan Merinding..

Pertarungan pun sengit Antara Aroz dan Trio Tua Kembar..

Beberapa lama Tarachri berteriak dengan sangat keras sampai bumi pun berguncang..

WaaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAAAAARRRRGGGGGHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!

********

Bersambung..

*Catatan*

Jika ingin Lihat berbagai Art saya, bisa Follow saya di IG. @fachri_pay55 .... Terimakasih 🙏🙏🙏🇮🇩