Dari atas pohon, Blengong seperti melihat kepulan asap debu di kejauhan. Kepulan itu seperti dihasilkan dari langkah kaki segerombolan orang, atau langkah kuda barangkali. panas yang terik membuat apa-apa yang dilihat seolah membayang. Tak lama arak-arakan mulai muncul dari pandangannya. Dia pun segera bersiap mengangkat benderanya. Namun sebelum mengibarkannya, dia sangat terkejut karena arak-arakan yang dia lihat kini semakin banyak, benaknya berkata "Oh Sial...! Sepertinya kita yang akan dibantai mereka." Namun, Blengong tetap melakukan tugasnya. Apapun yang terjadi dia tidak akan sakit, karena tugasnya hanya mengawasi, tidak ikut menyerang mengorbankan nyawa. Bendera hijau pun dikibarkan.
Ruti melihat bendera yang dikibarkan oleh Blengong dan langsung meniupkan peluit logam sebagai aba-aba untuk bersiap. Jarak dari arak-arakan pedagang yang dilihat oleh Blengong adalah sekitar dua kilometer. Cukup untuk pasukan Ruti saling bersiap dan mengumpulkan keberanian.