Chereads / TWO ICE / Chapter 9 - 8-EIGHT

Chapter 9 - 8-EIGHT

*Rafa POV

Saat ini gue lagi berada di dalam kamar

Gue lagi merhatiin foto Lisa yang gue ambil secara diam diam

Gue merhatiin terus fotonya dan kalung yang dia pake

Kalung itu mirip bahkan sangat mirip dengan punya Eli

"sebenarnya itu lu bukan sih aghhhh"kata Rafa yang terlihat depresi

"gue harus cari tau, kalau kamu beneran Eli gue gk akan biarin kamu pergi"kata Rafa

S

K

I

P

*Lisa POV

Di dalam kamar

Gue sedang memikirkan kejadian di cafe waktu itu

Di mana ia memperhatikan wajah Rafa dengan sangat lekat

"gue baru inget si cowok gaje itu kok mirip banget yah sama Ael"kata gue sambil terus memikirkannya

"ahh gk, gk mungkin"kata gue

"gue harus cari tau siapa dia sebenarnya"kata gue

S

K

I

P

Author POV

Seminggu berlalu dan itu berarti Rafa dan juga Lisa akan segera masuk sekolah setelah masa refreshing mereka

Dan itu artinya Lisa akan menjadi pacar pura puranya Rafa selama di sekolah

Di Sekolah

Lisa sedang berjalan menuju kelasnya dan hari ini Lisa datang sangat pagi bahkan belum ada satu murid pun yang terlihat di sekolah

Lisa masih sangat mengantuk karena semalaman habis maraton drakor

Jadi dia memutuskan untuk tidur tapi belum lima menit Lisa tertidur, suara megah nan indah tetapi merusak indra pendengaran terdengar sangat jelas dan itu mengganggu tidur Lisa

"MORNINGG BEBEB EMEZZ GUEEE!!!" teriak Fio yang baru saja datang

"hm"jawab Lisa

Lisa kembali ke posisi awalnya untuk tidur kembali

Fio yang melihat Lisa kembali tertidur hanya bisa pasrah karena Fio tau kalau percuma dia berbicara dengan kulkas

"hayy Fio, Lisa"sapa Icha

"hayy"balas Fio

Lisa sama sekali tidak menjawab

"ehh Fio, itu si Lisa kenapa?" tanya Icha

"gk tau gue, tadi gue datang dia juga lagi tidur"kata Fio

"oh"kata Icha

"huhh memang susah yahh kalau ada sahabat cuek banget kayak lu berdua, gue udah bicara panjang juga di jawabnya cuma 'oh'doang, kesel gue lama lama sama lu berdua"kesal Fio

"hm"balas Icha

Dan Lisa? Dia sama sekali tidak bereaksi apa apa dan masih pada posisinya yaitu tidur dengan nyenyaknya seperti tidak ada gangguan sama sekali

Kringggg kringggg

"selamat pagi murid murid"kata Bpk. Theo

"pagi Pak"balas semua murid kecuali Lisa

"baiklah sekarang bapak akan menjelaskan rumus rumus kimia yang akan kita bahas pada pagi hari ini"kata Bpk. Theo

Selama bpk Theo menjelaskan, para murid yang ada di kelas itu selalu memperhatikan karena bpk. Theo termasuk guru yang paling killer, tetapi tidak dengan Lisa yang sampai saat ini masih tertidur dengan sangat nyenyak

BRAKKK

"HEYY KAMU" teriak Bpk. Theo kepada Lisa yang sedang tertidur sambil menggebrak meja yang ada di hadapannya

Karena merasa terusik Lisa bangun dari tidunya

"ehh Lis lu udah bikin bpk. Theo marah tau"bisik Fio yang berada di sampingnya

Lisa hanya menatap guru yang ada di hadapannya dengan tatapan datar, bahkan sangat datar

Dia tidak suka dengan orang yang berani mengganggu tidur nyenyaknya

"kamu Sekarang Keluar!!!!! Saya tidak mau ada murid yang tertidur di jam pelajaran saya!!!" bentak bpk. Theo

Mendengar hal itu Lisa dengan santainya keluar dan tidak mengatakan apapun

Saat ini tujuannya Lisa hanyalah rooftop

Dia ingin menenangkan pikirannya, dia masih terpikir tentang Rafa yang mirip sekali dengan seseorang yang sangat Lisa rindukan

Saat ini Lisa sedang duduk bersantai sambil memandangi kalung liontin berbentuk hati miliknya di kursi panjang yang di sediakan di rooftop dan tanpa Lisa sadari sedari tadi ada orang yang membututi dan memperhatikan dirinya

"ternyata itu beneran kamu Eli"kata Rafa

Yahh, yang membututi dan memperhatikan Lisa sedari tadi adalah Rafa

"sekarang aku sudah menemukanmu Eli dan mulai sekarang aku tidak akan membiarkan kamu pergi lagi dariku"kata Rafa sambil melihat Lisa dari jarak yang tidak terlalu jauh lalu pergj kekelasnya

S

K

I

P

Kantin

"ehh lu liat Lisa gk"tanya Fio pada teman seangkatan dengannya

"gk tuh"jawabnya

"Fio mending lu ikut sama gue ke rooftop gue yakin pasti Lisa ada di sana"kata Icha

"iya juga yahh"kata Fio

Rooftop

"LISAAAA"teriak Fio

Yang di teriaki hanya melanjutkan tidurnya

Yahh Lisa sedang tidur di rooftop menurut Lisa rooftop adalah tempat paling cocok untuk menenangkan pikiran atau tidur

"ihhh Lisa mah gitu amat sama sahabat sendiri dari tadi tuh kita berdua nyariin lu tauu"kata Fio dengan kesal karena lagi dan lagi tidak ada respon dari Lisa

"Fio berisik tau gk"kata Icha yang bersiap untuk tidur

"lahh kok lu juga ikut ikutan tidur sih"kata Fio

"ahh gk seru lu pada"sambungnya

"Lis,Cha temenin gue makan dulu dong, gue laper nih"kata Fio

"ayo"kata Lisa yang baru bangun dari tidurnya

"gue juga laper"kata Lisa

"Cha lu ikut gk?" tanya Fio

"iya iya gue ikut"kata Icha

Kantin

"guyss kita duduk di pojok aja yahh"kata Fio

"iya"kata Icha

Lisa hanya mengikuti kemana mereka pergi

"mbakk"panggil Fio

"iya mau pesan apa non?" tanya mbak surti

"Lis lu mau pesen apa?" tanya Fio

"bakso sama jus alvokat"jawab Lisa

"Icha lu pesen apaan?" tanya Fio

"gue nasi goreng sama lemon tea"jawab Icha

"okee, mbak kami pesen bakso satu, jus alvokat dua,nasi goreng satu, lemon tea satu, sama kwetiaw nya satu yahh mbak"kata Fio

"iya non"kata mbak Surti lalu pergi membuat apa yang mereka pesan

"Hayy kita kita boleh gabung sama kalian gk? Soalnya tempat duduknya udah pada penuh semua cuma di tempat kalian aja yang masih ada kosong"kata Stiven

"boleh kok, duduk aja"kata Fio