Berjalan mendekati pavilium bulan, samar-samar terdengar suara yang begitu memalukan.
Dengan manik violetnya Fu Xie Lan memindai sekitar tanpa penghalang, tidak jauh darinya berada sepasang kekasih tengah melakukan perbuatan bejat dibalik ribunan pepohonan palm.
Dilihat dari giok merah yang menggantung pada pakaiannya, nampaknya mereka berdua adalah peserta yang sama dengan Fu Xie Lan.
Apa yang dipikirkan orang itu?
Dan mengapa harus ditempat terbuka seperti ini?
Fu Xie Lan segera mengalihkan perhatiannya dari sana, namun tunggu!
Sebuah cahaya samar melingkupi kedua orang itu, dari yang samar hingga terang seiring dengan desahan mereka yang semakin menjadi.
Cahaya yang membungkus mereka perlahan mengecil dan membentuk bola-bola kecil nampak seperti kunang-kunang di malam hari dan terbang menuju ke suatu tempat.
Hal itu terjadi bersamaan dengan selesainya aktifitas bejat kedua manusia itu.