Sebuah pertemuan antara keduanya. Membuah hati Dave kembali dalam bayangan masa lalu. Dia bertemu dengan Sania kembali. Perempuan yang mampu menyita dalam kehidupannya selama ini.
"SANIA?"
Dave mencoba mencegah Sania, dia masih ingin terlibat dalam sebuah perbincangan dengan sebuah masa lalu yang pernah mereka ukir bersama. Keduanya saling menatap satu sama lain.
"Tunggu!" teriaknya dengan lantang sekali menghentikan langkah wanita itu.
Wanita itu pun menengok ke belakang, "Semua sudah selesai."
"Sania, aku.... "
"Dave, ku mohon. Kau harus hidup dengan langkahmu."
"San, aku mohon sama kamu. Jangan pergi."
"Dave, aku sudah menjadi milik orang lain. Kenapa kamu nggak melupakanku?"
"Karena aku cinta sama kamu!"
Sania pun terdiam. Dia pun menatap wajah Dave. Lalu ia pun berkata, "Kamu sama aku hanya sebatas teman saja. Nggak akan pernah bisa lebih."