Di Kafe pinggir jalan, Anne sedang duduk sambil mengerjakan tugas skripsi. Dia mulai melanjutkan dengan secangkir kopi latte yang sudah dipesan tiga puluh menit lalu. Dia mulai menatap sebuah layar pada laptopnya. Sebenarnya dia merasa cukup jera sekali. "Astaga! Kenapa revisi nggak akan pernah habis?" Pikirnya yang mulai resah ketika semuanya benar - benar mengusik isi kepalanya.
"An."
"Bram?"
"Kamu juga di sini?"
"Iya, An. Kalau aku di rumah nggak bakalan bisa mengerjakannya," embusan napas berat. "Apa aku boleh duduk di sini?" Tanyanya.
"Boleh, silahkan saja," balas Anne yang masih serius mengerjakan skripsi. Dia merasa kalau kepalanya hampir bikin dia sakit kepala. Dia sudah menghabiskan tiga cangkir kopi.
"Tenang saja, An. Kamu jangan terlalu terbebani," tutur Bram. "Rileks saja."
*