Barra mulai membuka kotak misterius itu. Dia perlahan-lahan membuka kotak itu. Mendadak rasanya dia mual sekali. Dia melihat sebuah bangkai binatang di dalamnya. "Apa ini pekerjaan dari si Nando?" Pikirnya.
"Kenapa Barra?" Tanya ayah dan ibunya.
"Kakak?!" Sasi begitu sangat histeris sekali melihat kotak berisi bangkai bintang. Dia merasa mual dengan aromanya. Dia berlari ke kamar mandi.
Barra melihat ada sebuah surat di dalamnya, lalu dia mengambilnya. Dia mulai membuka isi surat itu.
Ketika Barra membuka isi surat itu. Sebuah tulisan berhuruf balok dengan sebuah tinta darah berbau anyir sekali.
'KALIAN SEMUA AKAN HABIS!'
Satu kalimat membuat Barra sekeluarga hanya mampu menelan salivanya sendiri. Bahkan sebuah kenangan pahit itu berputar dalam sebuah mesin waktu. Kejadiaan beberapa waktu lalu ketika Sasi mengalami kecelakaan itu. Mendadak air mata Lara jatuh begitu saja.
Flashback on.
