Di ujung senja, sebuah keajaiban waktu dengan pergantian langit sore menuju petang. Senja terindah telah Sasi nikmati sambil berjalan menyusuri sudut kota. "Lebih baik aku berjalan kaki sambil naik bus kota. Kalau aku hanya naik mobil jemputan semua terasa sangat membosankan," gumamnya sambil mengirimkan pesan ke sopir pribadinya.
"Sas!"
Sasi mendengat sebuah suara dari ujung sana, lalu dia mulai menengok. Senyuman terlukiskan di bawah langit. Lelaki di ujung sana dengan motor vespa yang dia pakai. Dia adalah Allan. Dia memang aneh. Padahal dia pewaris tunggal dari Sansoko Grup, tapi dia malah memakai vespa bututnya. Tapi memang menjadi orang biasa memang lebih menyenangkan bagi Allan.
"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Allan sambil menghampiri Sasi yang mematung di ujung jalan.
"Allan?" Sasi melongo melihat penampilan Allan yang berubah drastis.
"Iya, Sas."
"Tumben bawa vespa?"