Cavero.
Deburan ombak yang menghantam batu karang dengan sangat kuat sekali. Ketika Allah menciptakan sebuah hati yang begitu utuh namun dengan sekejap hancur akan sebuah rasa. Cinta memang sangat rumit sekali, meskipun terlihat sangat sederhana. Hancur lebur tidak tersisa sama sekali. Menahan rasa begitu sangat hebat sekali.
Berlari dalam dunia yang penuh sebuah kegegelapan bahkan mati dalam belenggu asmaranya. Sebuah lorong kegegelapan seakan sebuah delusi. Takkan pernah bisa sama sekali tertebak pada akhirnya. Namun harus bisa mengarahkan semuanya. Tampak semu namun nyata. Itu hal yang ku rasakan saat ini.
Menghempaskan seribu rasa. Bahkan mengarungi sebuah ombak kenyataan. Satu lilin pun hanya bertahan tuk sementara. Berlari tanpa alas kaki di atas sebuah batu kerikil. Rasanya harus siap sakit berdarah-darah.