Kesempurnaan bukan yang Allan cari namun dia hanya ingin mendapatkan sebuah ruang saling mengisi. Dia ingin sekali kalau Aci bisa menerima dia, namun perempuan itu tetap memintanya pergi. Padahal tidak ada sebuah hal yang mampu menggantikannya. Dia benar-benar perempuan yang mampu membuatnya jatuh cinta tuk kesekian kali. Sebuah kesungguhan hati terlihat jelas dalam hatinya. Dia tidak akan pernah merubah sebuah perasaannya. Dia yakin kalau hanya Aci perempuan yang terbaik untuk dia. "Kamu adalah perempuan yang satu-satunya."
Sebuah mentari seakan ada sebuah bayangan tentang dia dalam hati Allan. Dia bahkan selalu menjaga perasaannya untuk dia. Bahkan sekalipun dia harus diusir. Sungguh perasaan itu masih saja membekas dalam hatinya. Dia merasa kalau Aci adalah sebuah bayangan yang tidak akan pernah dihapuskan sama sekali. Dia adalah perempuan yang dia cinta. "Kamulah yang ku tunggu," gumamnya seraya menatap sebuah langit.