Chereads / Aroma Surga / Chapter 212 - Selimut awan hitam

Chapter 212 - Selimut awan hitam

Tidak ada hal yang susah. Namun harus bisa ikhlas. Ini begitu sangat susah sekali. Sungguh ini begitu sangat berat namun dipaksakan ikhlas. Tatapan mata ini masih terlihat begitu sangat nanar sekali sehingga tidak bisa aku rasakan sama sekali. Bagaikan semacam secangkir kopi hitam pahit yang harus mampu ditelan. Sungguh ini bukan bagian perasaan yang tidak bisa aku hempaskan. Aku mulai menghirup sebuah napas yang terasa begitu sangat berat sekali. Sanggup tidak sanggup aku harus bisa menjalaninya.

"Bagaimana bisa kamu menjalaninya?" tanya ibu melihatku yang sedang dalam sebuah rasa terhempas kelautan tergulung ombak. Sebagian ingatanku menghilang begitu saja. Perasaanku terhimpit dalam bagian impian yang telah lama mati hingga punah terbawa oleh arus waktu begitu saja. Sungguh aku tidak mampu menatap dunia yang tergelincir.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS