Semua seperti tidak terduga sama sekali. Dia tidak sengaja menatap jendela kamarnya. Dia tidak sengaja menatap sebuah rembulan malam yang menyinari sebuah malam tidak berbintang sama sekali. Melepaskan perasaan yang tidak bisa diungkapkan sama sekali.
"Apa kamu tahu bagaimana rasanya jika hatimu tidak bisa lagi menatap sebuah perasaan?" pikirnya menatap rembulan malam dalam langit. "Aku nggak sanggup kembali menahan hati yang kian lama tidak dapat aku tepikan. Apa aku harus terlupakan?" Dia menggumam dalam sebuah perasaan yang tidak pernah dia tepikan.
Mendongakkan sedikit kepalanya menahan sebuah isak tangisnya. Hingga dia tidak bisa merasakan hati yang tidak bertuan sama sekali. Angkasa yang tak bisa dia rasakan sama sekali. Menarik napas dalam perasaan yang tidak bisa berujung sama sekali.