"Kamu nggak apa-apa, kan?" terlihat panik di kedua mata Syahid. Ia merasa shock sekali dengan kejadian beberapa menit lalu. Hampir saja kecelakaan itu terjadi kepada keduannya.
Lara pun mengelengkan kepalanya. Ia merasa masih shock dengan kejadian beberapa menit lalu. Ia pun langsung memeluk Syahid dengan sangat erat sekali.
Syahid mulai menepuk-nepuk punggung Lara untuk menenangkan. "Semua akan baik-baik saja. Kita segera kembali ke hotel. Aku akan memesan makan dari pihak resto hotel saja untuk kita berdua."
Tubuh Lara gemetar seketika. Ia mengingat kejadian di mana mobil melesat ke arah dia dan suaminya. Rasanya debaran jantung begitu sangat cepat sekali. Napas Lara tidak beraturan.
Syahid langsung membawa Lara ke mini market untuk membeli sebotol air mineral. Lalu menyodorkan ke Lara.
"Minumlah dulu, Ra," ujar Syahid.