"Hmm. Air... Air... Air... " gumam Lara hingga membangunkan Syahid yang tertidur di sampingnya.
"Ra?" Syahid bahagia ketika Lara sadar. Ia pun segera memeriksa kondisi Lara. Senyuman bahagia terlukis dalam wajahnya.
Lara mulai mengerjap-kerjap kedua matanya. Ia pun mulai perlahan-lahan membuka kedua matanya. "Aku ada di mana?" tanyanya dengan terbata-bata dalam setiap kata yang dia ucapkan.
"Kamu di rumah sakit," jawab Syahid sambil menatap Lara. Ia pun mengecup kening Lara dengan bahagia.
Tangan Lara pun meraba ke wajah Syahid. "Mas, kenapa semua gelap?" tanya Lara.
"Ra?" Syahid pun memeriksa kedua mata Lara yang ternyata tidak ada respon. Ia pun segera memanggil dokter Kamila. Ia cukup cemas dengan kondisi Lara yang mengeluhkan kedua matanya tidak bisa melihat cahaya atau pun wajah Syahid.
Lima menit dokter Kamila datang memeriksa kondisi Lara dengan cara menyenter kedua bola matanya. Dokter Kamila tidak menyangka kalau ada sebuah kerusakan kornea mata Lara.