Rasa yang haus akan selimut hati. Rindu-rindu bagaikan perasaan melebur akan batas. Tatapan yang berenang dalam angan-angan. Masih ada sebuah sela dalam jiwa - jiwa sepi.
Air mata terurai deras ketika melihat semua di hadapan namun tapi di dalam hati Lara begitu runtuh. Ia hanya mampu menahan dukanya dalam sebuah hati. Rasa itu sangat sulit baginya. Beberapa kali ia mendongakkan kepalanya. Ia menahan tangis dalam hatinya. "Apa kalian di sana juga merindukanku?" tanyanya dalam hati. Dalam sebuah rindu-rindu yang masih belum ada pengobatnya selain titik temu.
Menatap sebuah keramaian, namun hati masih terasa sepi. Lara ingin sekali merasakan pelukan keluarganya. Tapi sayangnya semua itu hanya sebatas angan. Sejak kecil ia harus bisa berjuang menahan duka sedalam-dalamnya. Kematian keluarganya masih dalam sebuah tanda tanya. Kecelakaan itu menewaskan mereka. Tapi dia selamat dari maut.