Syahid mendapatkan tugas untuk menangani virus La Plasma. Ia harus berjuang menyembuhkan banyak orang yang terpaksa dikarantina karena terinfeksi virus.
"Kamu kenapa, Dim?" tanya Syahid yang mengunakan baju APD. Ia melihat sahabatnya mendadak sesak napas hingga ada ruam-ruam di wajahnya. Ia terlihat sangat panik. Karena gejala itu salah satu terinfeksi virus La Plasma. Ia pun akhirnya segera membantu Dimas menuju ke ruang khusus untuk dilakukan observasi.
Syahid membantu membopong Dimas hingga ke sebuah ruangan sterilisasi. Darah dan lendir pada tenggorokan serta hidung telah diambil. Lalu diserahkan ke petugas lab untuk diteliti. Apa benar Dimas terinfeksi virus La Plasma atau tidak?
Dua jam kemudian sample sudah selesai diteliti. Ternyata Dimas positif La Plasma. Virus itu hampir saja menyebar ke seluruh aliran darah sehingga membuat Dimas terlihat lemah.
