Ambulance pun datang. Sakila segera dibawa ke sebuah rumah sakit. Ia harus melakukan pemeriksaan lebih detil. Dimas pun merasa kalau Sakila terkena gejala La Plasma. Virus ini tidak terlihat namun mematikan.
Dada Sakila nampak sesak sehingga tim medis memasangkan alat bantu pernapasan. Detak jantung Sakila semakin menurun. Tekanan darah semakin menurun.
Ambulance melaju semakin cepat karena kondisi Sakila dinyatakan kritis. Dimas berusaha membantu melakukan tindakan. Ia pun menelpon keluarga Sakila. Ia berharap keluarga Sakila tidak panik mendengar kondisi Sakila.
Dimas hanya menghubungi Syahid. Ia tidak mungkin menghubungi Lara. Ia tidak ingin perempuan itu mengalami shock.
Napas Sakila terlihat begitu sesak. Detak jantung Sakila semakin melemah hingga sebuah kepanikan luar biasa.
*
Marini terlihat sangat terkejut mendengar kabar putrinya terinfeksi virus La Plasma. Ia merasa takut kalau Sakila kenapa-kenapa.