"Tunggu!"
Kedua langkah Barra mulai terhenti.
"Ada apa suster Reina?"
Reina memberikan sebuah makanan untuk Barra.
"Apa ini?" Tanya Barra.
"Buat makan malam dokter Barra."
"Makasih ya, Sus."
Reina mulai tersenyum. "Ya, ini adalah langkah awal," batinnya.
Reina telah memberikan sebuah racikan ke dalam makanan Barra. Dia sudah membeli jampi-jampi dari mbah Kinanti. Dia mulai tersenyum dalam sebuah langkah kemenangan. "Lihat saja nanti," dia mulai menyeringai menatap punggung Barra dari jauh.
*
Di rumah tempat Barra tinggal ada teman yang lainnya.
"Widih, dapat makanan tuch!" Gito menatap Barra yang baru pulang membawa sebungkus makanan kotak.
"Kamu mau?" Tawar Barra.
"Boleh buat aku?" Tanya Gito.
"Makan saja, Gito."
"Serius?"
"Iya, serius. Kamu makan saja."
"Itu dari suster jutek tapi cantik itu?" Gito tersenyum tipis.
"Iya, kamu mau ambil saja. Lagian aku hanya pengen makan buah saja."
"Baiklah, aku nggak nolak."