Pov Anne.
Dia benar-benar membunuh perasaanku, tatapan kedua matanya mendekati keluguan yang mendalam. Ku embusan napas perlahan-lahan ku rasakan, apalah artinya sebuah perasaan yang begitu tenang sekali, ketika bersama dengan dia. Aku memang menyukai dia dari kedua matanya yang membuatku benar-benar dimabuk asmara karena dia.
Pertemuan itu membuat jantung hatiku membara dalam sebuah rasa gulali. Dia memang dalam setiap doa hingga mimpi ,panjangku. Rasanya aku benar-benar dibuatnya tercandu dalam sebuah asmaraku. Begitu adanya kembang api yang meledak-ledak dalam hatiku.
Ya Allah dia benar-benar mampu mengetarkan hatiku perlahan-lahan. Rasanya aku terbang-terbang hingga menuju ke sebuah angkasa. Rasanya seperti tercandu dalam sebuah api asmara yang membara. Dia terlalu indah untuk dilupakan.