"Sial! Kenapa harus begini?!" decak kesal Dimas. Ia harus menelan sebuah kenyataan karena gagal bertunangan dengan Sakila. Ia pun menghancurkan seluruh isi kamarnya hingga berteriak-teriak.
Kedua orang tua Dimas merasa harga dirinya terinjak-injak. Bahkan Mereka pun merasa tidak terima dengan apa yang dilakukan Sakila. Mereka tidak menyangka kalau firasatnya benar kalau selama ini Sakila tidak mencintai Dimas sama sekali.
"Kurang ajar! Gara - gara perempuan itu kita semua menanggung malu. Apalagi di relasi kita, Ma!"
"Pa, mama tahu. Tapi semua ini ada takdir tanpa sebuah rencana!"
"Aishhh! Papa sudah berfirasat kalau perempuan itu tidak benar-benar mencintai anak kita, Ma."
Kedua orang tua Dimas saling berdebat di ruang tamu Bahkan mereka memberi daftar hitam terhadap keluarga Sakila.
"Mama nggak sudi menerima perempuan tidak tahu diri itu!"
"Papa juga, Ma."