Hidup selalu mempunyai kejutan. Jarak antara benci dan cinta setipis benang yang mudah putus atau lembek tersiram air. Dimana segalanya terasa lengkap bukan berarti itulah yang diinginkan hati. Jadi, dimanakah seharusnya kaki berpijak atau berpihak ketika permainan cinta seringkali berubah-ubah menurut situasi yang terkadang tak masuk diakal.
Pikiran-pikiran di kepala Shizuru memacu keresahan hati yang berulang. Shizuru merasa Morgan tak akan melepaskan semudah itu, seperti di waktu awal kehamilan. Tuan besar akan mencegahnya untuk mengotori tangannya dengan darah Jordan. Resiko terlalu besar untuk diambil. Rasa kehilangan banyak buat tekad Shizuru sudah bulat. Siapapun yang menghalangi niatnya, akan disingkirkan. Shizuru menimbang lagi jika berhadapan dengan Morgan. Senyum tipis muncul saat ide berkelebat timbul diatas gejolak perasaan berdebar dan bersalah.
Angin berhembus pelan memberikan udara yang dingin, bulan tak memancarkan sinarnya, keheningan menyelimuti malam ini.