Morgan bangun dari tidurnya setelah bercinta. Shizuru tertidur pulas begitu mendapat pelepasan terakhirnya. Meraih celana untuk dipakainya. Morgan dengan cekatan menyiapkan air panas di bathtub dan menuangkan sabun Jasmine ke dalamnya. Setelah dirasa cukup, ia mematikan kran air. Bergerak membuka jendela, menyalakan rokok, hisapan pertama melegakan jantungnya. Malam belumlah terlalu larut. Keringat sehabis percintaan masih menempel hingga lengket disertai ketegangan dirasakan di dada, cepat memasuki inderanya. Semua persiapan sudah diatur sedemikian rupa. Tak boleh ada kesalahan. Upacara pernikahan akan diadakan malam ini. Dilemparnya rokok keluar jendela. Morgan menghampiri Shizuru dan mengecup punggungnya yang terbuka. Tanpa mengenakan apa-apa di balik selimut, sungguh menggoda dan mengiurkan untuk dicicip sekali lagi.