"Aku tidak pernah tahu jika di belakang punggungku ada pengkhianat! apa aku terlalu lunak mengurus kepentingan keluarga Zai, hmm?"
Tangan mencengkeram kuat rahang Jacob dengan kuat. Tenaganya mungkin seorang perempuan namun Tanaya terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang berbau laki-laki ketika dulu di didik tuan besar jadi mudah baginya menjatuhkan pria lemah di depannya.
"Kamu membuatku kecewa, paman kecil"
Nada sinis yang diucapkan sengaja mengejek Jacob. Di lempar rahang Jacob dengan keras hingga terjatuh di lantai berlapis karpet.
"Kamu hanya wanita! seharusnya ayah memberikan semua ini untukku"
"Ah, setelah itu paman akan membuatnya bangkrut dalam waktu satu hari. Sangat paman sekali"
"Kamu--!"
Tanaya melengos dingin lalu berbalik berjalan menuju kursi kebesaran. Jacob diam mengawasi, kakinya kebas di tekuk ke bawah seperti berlutut di hadapannya.