Exsclamente memandang Tanaya yang sibuk bermain piano. "Kakek, ibu mana?" tanya Tanaya tiba-tiba. "Sibuk" jawab Exsclamente singkat.
tok...tok...
"Bisa bicara sebentar ayah mertua?" tanya Jordan berusaha tetap tenang suaranya sambil mengisyaratkan untuk keluar. Exsclamente menganguk lalu mengusap kepala Tanaya sebelum pergi mengikuti keinginan Jordan. Mereka berdua mengarah ke ruang kerja Jordan yang terletak di lantai satu. Sebuah gelas berisi wine dan cemilan kecil untuk menambah ketenangan jika perut kosong tampak tidak baik.