Axelia terkurung di dalam penjara bawah tanah, tepat berada di bawah mansion sang Duke gila. Niat menolong para korban, justru dirinya yang menjadi korban. Yah, hal seperti ini tidak heran akan terjadi. Axelia melaluinya dengan santai.
Mereka atau siapapun tidak akan bisa melukainya. Itulah yang membuat Axelia merasa aman-aman saja di sini. Tanpa ada rasa khawatir atas overthinking yang berlebih.
Penjara .... Bukan tempat baru lagi bagi Axelia. Jauh sebelum hari ini, dia pernah dipenjara atas tuduhan tanpa bukti yang hampir membuatnya terbunuh, kalau saja Aiden tidak datang membawanya pergi. Padahal saat itu, Axelia tidak benar-benar berencana pasrah dan mati di tiang api. Namun tidak disangka ternyata Aiden hadir bagaikan melanjutkan takdir mereka di masa depan.