Karena hanya Axelia yang menjadi buronan, bukan berarti mereka berada di posisi yang aman. Seseorang yang memerintahkan pencarian Axelia pasti tahu tentang mereka juga. Karena gadis itu sudah menjadi bagian dari keanggotaan Nightroad Zero.
Jadi malam itu beberapa di antara mereka keluar -tapi masih harus menutupi wajah mereka dengan tudung jubah- untuk mencari makan malam. Mereka semua berpencar dengan bebas sambil mengamati keadaan di sekitar dengan waspada. Tetapi tidak dengan Axelia yang memilih tetap di penginapan sendirian.
Gadis itu hanya duduk di kursi kayu dalam kondisi kamar yang gelap. Teman sekamarnya, Hannah, belum kembali sejak pergi saat senja tadi. Dalam keheningan yang dingin, suara riuh rendah dari lantai bawah dapat terdengar di telinga Axelia. Sekarang, lantai bawah pasti sudah dipenuhi orang-orang yang minum. Akan lebih berbahaya jika dia pergi ke luar.
Dia menunggu dengan sabar sampai mereka datang.