Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

4 TWINS

Azkaa_Sabila
--
chs / week
--
NOT RATINGS
13.3k
Views
Synopsis
Raisa adalah seorang putri keluarga Leoryna dan Blenda, ia mempunyai kelebihan yang diluar nalar manusia Rio adalah putra keluarga Alexander yang mempunyai kelebihan yang hampir sama Raisa yang kehilangan ingatannya pada saat berusia 12 tahun Rio berjuang untuk membuat ingatan Raisa kembali, ia melakukan apapun untuk hal itu Apakah hubungan keduanya? Yuk ikuti kisah mereka Yang sudah baca, baca kembali karena akan ada perubahan
VIEW MORE

Chapter 1 - 01

   Brazil

   Seorang gadis masih tidur dengan nyenyak nya menghiraukan pintu yang terus digedor oleh oma nya.

   "Alicia bangun ini udah pagi." Teriak Oma nya.

     "Bentar Oma, Cia masih ngantuk," ucap gadis itu adalah Raisa.

    "Tidak ada tapi-tapian sayang ini udah pagi," ucap Oma nya.

    "Iya oma Cia bangun," ucap Raisa bangun dari tidur nya kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

    30 menit kemudian, Raisa keluar dari kamar mandi nya, dengan memakai Hoodie dan celana jeans selutut.

   Kemudian ia turun kebawah, disana sudah ada Oma dan Opa nya yang sedang menunggu nya di meja makan untuk sarapan.

    "Good morning, Opa Oma," teriak Raisa langsung mencium pipi kedua nya.

  Kebiasaan nya selalu berteriak ketika pagi, sama seperti saudara-saudaranya yang lain.

   "Morning sayang." Balas Kedua nya

   Raisa langsung duduk, dan mereka memulai sarapan nya dengan hening.

  Selesai makan Raisa langsung menuju kamar nya, karena hari ini ia harus pulang ke Indonesia.

    Tak lama kemudian Raisa turun dengan koper nya, lalu menuju ruang keluarga untuk berpamitan dengan keluarga nya.

    "Oma Opa, jaga kesehatan ya. Cia pamit dulu. Assalamualaikum," pamit Raisa lalu mencium punggung tangan oma dan opa nya.

    "Waalaikumsalam," balas Oma & Opa nya. Lalu Raisa keluar dari mansion tersebut.

   "Kami harap kamu bertemu dengan Evan, Ci. Sudah saatnya kamu bersatu lagi dengan Evan," ucap Oma dan Opa nya dalam hati

    Diluar sudah ada mobil keluarga nya. Ia pun naik mobil tersebut

Di jalan

Ia membuka aplikasi instagram nya

RaisaLicia Que

I'm coming Indonesia.

❤959.258

830.250 komentar

Raina Queenza : Kakakku I miss you. Gw juga lagi menuju bandara.

Reynan D king : I miss you My twins. Kita bertemu di bandara.

FansAlicia : wah Kak Alicia mau ke Indo nih.

Bravi Reyhan : wah kita barengan ke Indonesia, I miss you.

Fans4R : lagi pada ngumpul. Adain konser dong. Udah lama gak ada konser kalian.

Gabriel Richard : kamu ke Indonesia sayang. Nanti sudah sampai kamu hubungi aku.

FansGabRai : Kakak Gabi sama Kak Alicia cocok langgeng terus.

Haters : Dimana cocok nya. Gak cocok kali.

RaisaLicia Que : Me to, tunggu di Bandara @Raina Queenza @Reynan D king @Bravi Reyhan // iya sekarang lagi di jalan menuju bandara @FansAlicia // iya kalau gak lupa @Gabriel Richard // Makasih @Fans GabRai // diusahakan @Fans4R.

   "Nona sudah sampai," ucap sang supir.

   Raisa pun menuju jet pribadi nya, banyak pasang mata yang melihat nya.

Skip

   Sekitar pukul 17.00 Raisa tiba di bandara Soekarno-Hatta.

   Raisa mencari ketiga adik nya, ia menemukan salah satu orang yang sedang dicari nya.

   Raisa pun berjalan kearah nya. Setelah sampai ia pun menepuk bahu, orang itu. Ia bisa mengenali karena warna rambut nya sama dengan nya.

   Orang itu membalikkan badan nya dan terkejut melihat kakak tertua nya.

   Seakan tahu apa yang dipikirkan adik nya, Raisa merentangkan tangan nya.

   "I miss you Kakak." orang itu langsung memeluk Raisa.

   "I miss you to Darwin." Raisa membalas pelukan adik bungsu nya.

   "Kakak makin cantik aja," puji Reynan yang benar apa ada nya.

    "Benarkah. Kamu juga makin tampan dek." alas Raisa.

    "Cari Kak Cleo dan bang Bravi yuk," Ajak Reynan yang diangguki Raisa.

   Mereka pun mencari saudara nya, mata mereka tertuju pada seseorang yang sedang duduk di dekat pohon dengan santai nya.

   "Bang Bravi." Reynan memanggil  Reyhan yang tidak lain adalah kakak nya sendiri. Merasa ada yang memanggil nya Reyhan pun mencari asal suara itu.

   Mata Reyhan tertuju pada kembaran nya, yang sedang berjalan kearah nya.

    Reynan langsung memeluk kakak kedua nya, sedangkan Raisa hanya melihat kedua adik nya.

   "Lama gak ketemu bang," ucap Reynan setelah melepas pelukan nya.

    "Iya Darwin," ucap Reyhan mengacak rambut Reyhan.

  Mereka gak pernah membedakan satu sama lain, mereka saling menyayangi satu sama lain.

    "Jadi hanya kepada Darwin memeluk nya, Kakak nggak." Raisa pura-pura ngambek dan berpura-pura mau pergi. Tetapi Reyhan langsung memeluk nya.

    "I miss you Kak Alicia," Ucap Reyhan, Raisa pun membalas nya.

    "Mana Cleo?" tanya Reynan, Reyhan hanya mengedikan bahu.

    Mereka pun berjalan dan melihat Raina sedang berada di restoran.

     3R pun masuk ke dalam restoran tersebut dam berjalan kearah Raina

   "Boleh duduk?" Tanya Reyhan, Raina hanya mengangguk tanpa mengangkat kepala nya ia hanya fokus pada makanan nya.

   Tak lama ia tersadar akan suara itu, dan langsung melihat kearah yang menyapa nya tadi.

    "Kakak, Darwin." Raina berteriak membuat semua mata tertuju pada nya, Raina langsung memeluk kembaran nya bergantian

    "Enak ya, kita cariin Lo, dan Lo dengan santai nya sedang makan disini" ucap Reyhan sinis.

     "Gak sadar diri bang. Gw dan Kak Alicia cariin lo, ternyata lo sedang duduk santai di bawah pohon" sindir Reynan, mengingat tadi mereka bertemu.

     Yang dibicarakan hanya nyengir dengan polos nama nya.

     Mereka pun duduk dan langsung memesan makanan mereka.

    Pada saat Raisa melihat sekeliling nya, mata ia tertuju pada kekasih nya.

    Dengan langkah cepat Raisa bangkit dan menghampiri orang itu. Kembaran nya hanya diam, mereka tidak ingin ikut campur urusan kakak nya sendiri.

    Setibanya di meja Gabi, Raisa langsung menepuk Gabi dari belakang.

  Kenapa tidak memeluk nya, nanti akan dijadikan.

   "Ency aku cari kamu, kamu kemana aja?" tanya Gabi.

Ency adalah panggilan dari Gabi dari Quency

   "Aku baru datang kok. Oh iya kesana yuk, aku kenalin kamu ke saudara kembar ku." Ajak Raisa menarik tangan Gabi kepada meja yang di tempati adik nya.

    Raisa pun menepuk bahu salah satu kembaran nya yaitu Raina, Raina pun menoleh.

   "Hey." Raisa langsung duduk dan menarik Gabi untuk duduk disebelah nya.

   "Kenalin ini Gabriel Tristan Richard, panggil aja Riel. Dia Kekasih gw," ucap Raisa

   "Reyhan Braviello Kingcy, Reyhan."

   "Riel,"

   "Raina Cleo putra Queenza, Rain"

   "Riel"

   "Reynan Darwin King. Reynan"

    "Riel"

   Mereka berkenalan setelah itu mereka memutuskan untuk pulang, karena jemputan mereka sudah datang.

   "Cy, bareng y aja," ajak Gabi, Raisa pun mengangguk. Lalu mereka berpamitan pada adik-adik nya.

    Setelah berpamitan, Raisa pun masuk ke dalam mobil sport milik Gabi.

Di mobil

    "Bagaimana sekolah kamu Ency?" tanya Gabi memecahkan keheningan.

    "Biasa aja. Semenjak kamu pindah, aku disana sendiri," rajuk Raisa mengembungkan pipi chubby nya.

   Karena gemas, Gabi mencubit pipi chubby milik Raisa.

   "Lucu banget pacar aku ini," ucap Gabi, membuat Raisa mengangkat sudut bibir nya membentuk senyuman yang sangat manis

    Tak terasa mereka tiba di mansion milik keluarga Leoryna. Pada saat Raisa ingin keluar Gabi menahan tangan nya, dan segera keluar dan membukakan pintu untuk nya,

    Mereka pun masuk ke mansion keluarga Leoryna. Pada saat masuk

   "ASSALAMUALAIKUM, PADA KEMANA NIH. ALICIA YANG CANTIK, KECE BADAI INI UDAH SAMPAI DI...." ucapan Raisa terpotong karena dibekam oleh Rain a.k.a Momy 4R.

    "Alicia, putri Mama yang cantik. Tapi masih cantikan Bunda, ini mansion sayang bukan hutan," nasehat sang bunda.

    "Ah, Bunda Cia kangen." Raisa langsung memeluk Rain

   "Bunda juga kangen sama putri sulung bunda ini," jawab Rain membalas pelukan Raisa

   "Papa dimana Ma?" tanya Raisa

   "Papa lagi di kantor Kak, ada rapat mendadak," jawab Rain.

    Mereka sekarang sedang berada di ruang keluarga

   "Oh iya Kak, ini siapa?" tanya Rain baru menyadari kehadiran Gabi.

    "Saya Gabi tante pacar Raisa," jawab Gabi dengan bahasa formal nya.

   "Jangan terlalu formal sayang. Panggil aja Mama," ucap Rain

   "Iya Ma, kalau gitu Gabi pamit dulu, ini sudah malam," ucap Gabi, setelah berpamitan ia pun pulang

    "Ma, Cia keatas dulu ya. Cia mau tidur ini sudah malam," pamit Raisa lalu langsung pergi ke lantai 3.

    Setibanya di lantai 3 Raisa menemukan kamar dengan ukiran nama RAQL (Raisa Alicia Quency Leoryna). Kamar yang berwarna hitam putih dan abu. Karena itulah sifatnya ia tomboi.

    Sedangkan kamar Reyhan dengan pintu bertuliskan RBKL (Reyhan Bravielo Kingcy Leoryna) kamar dengan warna biru laut.

   Sedangkan kamar Raina dengan pintu dengan ukiran RCQL (Raina Cleopatra Queenza Leoryna) kamar yang kebanyakan berwarna pink, dengan isi yang hampir semua berwarna pink.

   Sedangkan Kamar Reynan dengan ukiran RDKL (Reynan Darwin Kingzy Leoryna) kamar dengan warna yang sama seperti Raisa. Karena mereka berdua hampir menyukai hal yang sama.

*baxk to story

    Raisa belum memgantuk, ia mendengar alunan musik, dari kamar sebelah. Siapa lagi kalau bukan adik bungsunya. Karena belum mengantuk Raisa menghampiri Reynan lewat balkon yang terhubung dengan kamar Reynan.

   "Dek. Lo belum ngantuk?" tanya Raisa

   "Belum Kak, mau nyanyi bareng," tawar Reynan

    "Boleh," jawab Raisa.

   Mereka pun bernyanyi bersama sampai-sampai Raisa ketiduran di balkon milik adik nya.

    "Haduh. Kak Ici kebiasaan. Jadi gw harus menggendongnya dong," keluh Reynan. Lalu menggendong Raisa ke kamar Raisa. Setelah itu ia kembali ke kamarnya dan langsung tidur karena ia sudah mengantuk.

***

   Seorang gadis masih bergelanyut di selimut tebal nya, menghiraukan adik nya yang sudah mengetuk pintu dari tadi.

   "Kak Ici bangun. Ini sudah pagi. Lo gak ingat kalau kita harus pergi ke sekolah," ucap Raina jengkel.

    "Iya dek. Kakak sudah bangun nih. Lo bangunin yang lain," ucap Raisa lalu berjalan ke arah kamar mandi.

    Tak lama ia memakai seragam LB, yaitu baju lengan pendek. Dengan batik berwarna biru diujung nya. Di tutupi oleh blazer berwarna biru dongker, dengan rok berwarna putih biru kotak kotak. Ditambah ia menguncir rambut nya ala pony tile. Ia memakai make up natural.

   Raisa pun kelantai satu, disana sudah ada adik nya, entah kemana orang tua nya. Maklum mereka adalah keluarga pembisnis

    "Morning My twins," sapa Raisa lalu mencium pipi kembaran nya secara bergantian

    "Morning Kak Ici" balas ketiga adik nya bersamaan

   Raisa pun duduk dekat Reyhan, lalu memakan makanan nya mereka makan dengar hening, sampai mereka selesai makan.

   "Kita mau naik mobil masing-masing. Atau mau naik mobil bersamaan?" tanya Reyhan.

   "Naik mobil gw aja, biar gw yang bawa mobil," jawab Raisa diangguki semuanya.

    "Kuy," ucap mereka bersamaan, lalu pergi ke mobil milik Raisa.

    Mereka selalu bercanda, atau mendengarkan ocehan dari Reynan dan Raina.

   "Ehh. Kata Ma, kita tidak akan satu kelas. Bahkan lo berdua beda jurusan," ucap Reyhan dan menunjuk Raisa dan Raina.

   "Lah, kok gitu. Gak asyik dong. Tapi gw tahu lo berdua gak mau masuk jurusan IPA kan," ucap Raina dibalas cengiran oleh duo Rey.

    Tak lama mereka tiba di sekolah, Raisa memasukkan mobil nya ke parkiran khusus.

    Setelah keluar, banyak pasang mata yang melihat mereka, dikarenakan ketampanan dan kecantikan yang dimiliki oleh 4R.

   "Eh, mereka murid baru itu kan,"

   "Benar, mereka pada cantik dan tampan ya,"

    "Semoga mereka masuk kelas kita,"

    Kira-kira itulah yang dibicarakan oleh para murid yang mereka lewati.

     Mereka pun tiba di ruang kepsek yang tak lain adalah sepupu mereka sendiri.

    "Bang Erland," sapa 4R langsung memeluk Abang sepupu nya yang tak lain adalah Farel Rizky Blenda.

    "Eh adik-adik abang. Alicia kamu kelas XI IPA 1, Cleo kamu kelas XI IPA 2. Bravo kamu kelas XI IPS 2, Darwin kamu kelas XI IPS 3. Perlu diantar" tanya Farel yang dijawab dengan galengan oleh para sepupu nya

    Tanpa meminta ijin dulu mereka langsung keluar, yang pasti itu membuat Erland hanya bisa pasrah dengan si kembar.

     Mereka harus berpisah, karena lantai XI IPA berada di lantai 4, sedangkan XI IPS dilantai 3.

    Kini duo Rai sedang berjalan menuju kelas masing-masing. Setibanya didepan kelas Raina.

     "Cleo, gw pamit dulu, nanti gw mengunjungi kelas lo," ucap Raisa, lalu mencium pipi kembaran nya.

    "Iya kak gw tunggu," ucap Raina lalu masuk ke kelas.

Tok... Tok... Tok...

    Kemudian keluar seorang wanita yang masih muda. Kira-kira ia masih berumur 23 tahun

   "Cocok, kalau bersama dengan bang Farel," pikir Raina, karena penampilan guru tersebut tidak seperti jalang.

   "Kamu murid baru ya?" tanya Guru tersebut.

   "Iya miss," jawab Raina selembut mungkin karena itu adalah sifat dia.

    Guru tersebut mengajak Raina masuk ke dalam kelas.

     "Anak-anak kita kedatangan murid baru. Silakan perkenalkan diri kamu. Dan nama saya Miss Gina guru seni disini," ucap Ms Gina mempersilakan untuk memperkenalkan diri.

    "Perkenalkan nama gw Raina Cleopatra, pindahan dari Prancis," ucap Raina memperkenalkan diri.

    "Oke Raina kamu duduk dengan Sandra. Sandra acungkan tangan kamu," ucap Ms Gina.

    Sandra pun mengacungkan tangan nya, terlihat seorang gadis yang tidak terlalu nerd. Hanya memakai kacamata dan rambut di kuncir.

    "Halo nama gue Sandra Tsina, salam kenal." Sandra menjulurkan tangan nya

    "Halo nama Sintia Tsena, gw kembaran Sandra salam kenal," ucap Sintia yang berada tepat dibelakang Raina

    "Setahu gw nama itu hanya milik putri keluarga Hutomo," tebak Raina dan tepat sasaran. Sandra dan Sintia menegang.

    "Kita harap lo bisa jaga rahasia," ucap Sandra yang dibalas.anggukan oleh Raina.

XI IPA 1

    "Anak-anak kita kedatangan murid baru pindahan dari Brazil. Silahkan kamu perkenalkan diri. Nama saya Mr Gana guru Biologi," ucap Mr Gana yang tak lain kembaran Ms Gina.

    "Raisa Alicia," ucap Raisa dingin plus datar.

     Raisa pun duduk dengan kekasih nya siapa lagi kalau bukan Gabi.

     "Hai nama gw Jessica Nathasya William, salam kenal,"  ucap Jessica orang yang ada dihadapan Raisa.

     "Raisa," jawab Raisa dingin membalas uluran tangan Jesica.

    "Hai gw Kayla Michel Stanley, salam kenal," ucap Kayla

     "Raisa," ucap Raisa.

XI IPS 2

    "Reyhan Braviello," ucap Reyhan memperkenalkan diri dengan suara dingin.

    "Oke Reyhan kamu duduk disamping Michael. Nama saya Mr Pendi guru sejarah," ucap Mr Pendi

   "Halo bro. Gw Michael Keylan Stanley. Panggil aja Micha," ucap Micha a.k.a kembaran Kayla.

   "Reyhan," ucap Reyhan dingin.

XI IPS 3

   "Reynan Darwin," ucap dengan senyuman tipis.

   "Oke sekarang kamu duduk dengan Nathan. Nathan angkat tanganmu," ucap Ms Pirda a.k.a kembaran Mr Pendi.

   "Hai bro, gw Nathan Jerlangga Wiliam, panggil aja Nathan," ucap Nathan a.k.a kembaran Jessica

   "Reynan," ucap Rey

***

   "Raisa kantin kuy" ajak Jessica

   "Ke kelas sebelah dulu" ucap Raisa dengan nada dingin.

   Gabi tadi pamit terlebih dahulu, jadi Raisa ikut dengan kedua sahabat baru nya.

Sesampainya di kelas Raina

   Belum juga masuk, Raina langsung ada di depan pintu dengan kedua sahabat nya.

   Setelah berkenalan mereka memutuskan untuk pergi ke kantin.

  Disana sudah ada duo Rey, mereka menghampiri duo Rey dengan sahabat nya.

     "Hay bang, dek" sapa Raina kepada duo Rey.

      "Hay Kak/Cleo," jawab mereka bersamaan.

    Mereka pun duduk dan mulai percakapan.

      "Ekhm. Kita belum kenalan, kenalin gw Michael Kaylan Stanley. Panggil aja Micha, gw kembaran Kayla," ucap Micha merangkul Kayla.

     "Perkenalkan gw Nathan Jerlangga William, panggil aja Nathan. Gw kembaran Jessica," ucap Nathan merangkul adik nya.

     "Perkenalkan nama gw Sandra Tsina Hutomo, panggil aja Sandra. Gw kembaran Sintia," ucap Sandra sambil menunjuk Sintia.

    "Gw Raina Cleopatra, panggil aja Cleo. Itu kakak kembar gw Raisa Alicia, panggil aja Raisa. Itu kakak kedua gw Reyhan Braviello, panggil aja Reyhan. Itu adik kembaran gw Reynan Darwin, panggil aja Reynan," ucap Raina membuat mereka melongo.

    "Kalian kembar 4," tanya mereka serempak yang di balasan dengan anggukan.

   Pandangan Raisa tiba-tiba tertuju pada seseorang yang sangat dicintainya, ya siapa lagi bukan Gabi yang sedang tertawa lepas dan bermesraan dengan seseorang yang dulu nya sahabat Raisa di Brazil.

   Saudara nya melihat Raisa terbengong mengikuti arah pandang nya, emosi mereka meluap ketika melihat kekasih kakak nya sedang bermesraan.

    Raisa langsung lari keluar dari kantin menahan air mata nya. Ketiga adik nya langsung bangkit menuju meja Gabi.

    "Lo sudah khianati kakak gw. Apa maksudnya hah," emosi Reynan, lalu meninju Gabi

     "Apa maksud lo Darwin, lo salah paham?" ucap Gabi.

     "Lo gak berhak memanggil gw dengan sebutan itu. Lo sudah hancurin kakak gw dengan lo selingkuh dengan sahabat nya sendiri. Oh jadi gw tahu sekarang lo berdua mau manfaatin kekayaan kita. Dimana hati nurani lo Gabriel. Lo udah bikin kakak kita sakit. Kalau lo gak cinta sama kakak gw kenapa lo mau berhubungan dengan dia selama dua tahun terakhir ini," ucap Reynan yang sudah sangat emosi.

    "Haha ia gw hanya memanfaatkan dia. Dan gw gak sama sekali mencintai nya. Dia aja yang terlalu bego.Hahahahaaha," ucap Gabi tertawa jahat.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

   Gabi sudah babak belur oleh Duo Rey, Raina tidak bisa menahan emosi duo Rey, Ia juga sama emosi nya.

     "Abang Bravi,  Darwin Stop" teriak Raina yang dihiraukan oleh kedua nya.

     Raina hanya bisa menangis dalam diam, Sintia memeluk nya.

     "Ada apa ini?" tanya 2 orang dibelakang mereka yang tak lain adalah Gama a.k.a ortu Gabi dan Farel.

    "Darwin, Bravi. Stop," ucap Farel yang sudah menyadari siapa dibalik semua ini.

   Kali ini duo Rey berhenti mendengar perintah sepupu nya.

    "Kenapa kalian memukul anak saya," tanya Gama.

    "Saya tidak akan memukul anak anda. Tetapi anak anda sudah mempermainkan saya," jawab Reyhan dingin.

    "Kakak anda mungkin yang mengejar anak saya. Anak saya sudah bertunangan dengan Bela Priska Agler, yang sudah jelas asal usul nya. Tidak dengan kalian," ucap Gama.

     "Anda tidak berhak berbicara seperti itu Bpk Gamaniel Richard terhormat," ucap Farel dengan nada dingin.

     "Sekarang juga saya Farel Rizky Blenda mengeluarkan putra bapak, dan saya pewaris Blenda company memutuskan untuk mencabut saham yang ditanam kami di perusahaan anda. Tidak hanya itu saya akan memerintahkan paman saya pemilik Leoryna company untuk melakukan hal yang sama," ucap Farel tegas lalu menarik adik sepupu nya.

Di sisi lain