"Ale, Rio, dan..." ucap Raisa ia tidak yakin kalau ini adalah kakak Rio yaitu Reo.
"Gw Dareo Stevan Alexander, kembaran Rio," ucap Reo mengerti tatapan Raisa.
"Gw Raisa Alicia Queency Leoryna, sepupu Alexa. Maaf gw gak persilahkan masuk. Yuk masuk yang lainnya ada dilantai 2," ajak Raisa.
Mereka pun masuk dan menuju lift untuk ke lantai 2, disana terlihat teman-teman nya yang sedang asyik dalam kegiatan masing-masing. Sampai deheman seseorang mengalihkan perhatian mereka.
"Ekhm. Gak ada yang kangen nih sama gw," canda Reo, sesaat mereka mencerna kalimat dari Reo. Detik berikutnya mereka tersadar siapa orang itu.
"Reo," teriak mereka semua dan langsung menghambur ke pelukan Reo kecuali 4R dan Alexa juga Rio.
"Wey sesak bego. Lo pada mau bunuh gw," ucap Reo sinis.
Mereka melepaskan pelukan nya, dan menunjukkan cengiran masing-masing.
Setelah itu mereka masuk ke ruangan santai dan lihatlah si kembar lagi main ps tidak mempedulikan apa yang ada disekitar.
"Ck ck gw punya kembaran gini amat. Bravi Cleo Darwin. Kalian kenapa gak ngajak gw," ucap Raisa yang membuat semua orang awalnya tegang jadi terbahak-bahak.
"Lo ini lucu ya," ucap Rio sambil nyubit pipi chubby milik Raisa.
"Apaan sih," ucap Raisa memalingkan wajah nya.
"Eh Reo perkenalkan itu saudara gw. Wey ada teman baru malah asyk main ps," ucap Raisa mengalihkan pembicaraan.
"Jangan mengalihkan pembicaraan Quen," ucap Rio sambil mengacak rambut Raisa.
"Maaf gw gak menyadarinya, perkenalkan nama gw Raina Cleopatra Queenza Leoryna, panggil aja Rain. Ini kembaran gw. Yang rambut coklat Reynan Darwin Kingzy Leoryna, panggil aja Reynan. Yang rambut pirang Reyhan Braviello Kingcy Leoryna panggil aja Reyhan," ucap Raina menunjukkan ciri-ciri kembaran nya, sedangkan para kembaran nya yang sedang asyik main ps.
"Kalian kembar 4," tanya Reo mendapatkan anggukan dari duo Rai.
"Perkenalkan gw Dareo Stevan Alexander panggil Reo, gw kembaran Rio," ucap Reo.
"Bravi Darwin kita mulai serius. Kalian jangan main ps lagi," ucap Raisa serius dan langsung dilakukan oleh duo Rey.
"Jadi gw mau tahu siapa sebenarnya Layla dan Dania," tanya Raisa.
"Layla, dia adalah anak,wakil kepala sekolah. Nama lengkapnya Layla Edward, dia suka ngebully. Kalau ada yang melaporkan hal itu maka orang itu akan diancam dikeluarkan dari sekolah," ucap Micha.
"Dania Edward, sepupu dari Layla. Dia juga suka membully, tetapi masih parah Layla," ucap Nathan.
"Ohhh, kebetulan kita ada masalah dengan wakil kepala sekolah," ucap Raisa diangguki ketiga adik nya.
"Masalah apa?" tanya Alex.
"Dia melakukan korupsi sekitar 4,9M. Dan dia ingin membuat kasus kepada kakak kalian agar Bang Erland dipecat jadi kepsek di LB," ucap Reyhan.
Membuat Duo Ale mengepalkan tangan nya.
"Meskipun itu terjadi Bang Erland gak akan pernah dipecat, kecuali ia mengundurkan diri," ucap Raina membuat semua orang bertanya-tanya kenapa.
"Karena Bang Erland atau kepala sekolah LB adalah keluarga gw, lebih tepat nya keluarga Blenda, dan sekolah LB meskipun pemilik nya adalah orang tua gw, mereka menekankan kalau keluarga Leoryna atau Blenda yang bekerja disana gak mungkin bisa dipecat. Meskipun mereka semua menyamar," jelas Reynan.
"Jadi karena itu, Mr Erland ikut mengomen dalam instagram kalian. Dan memakai bahasa lo-gue," ucap Kayla.
"Gw punya rencana. Kan semua orang gak tahu kalau Alexa masih hidup, jadi kita bla bla bla bla, " jelas Jessica.
"Sehingga Layla dan Dania sendiri yang mengaku telah mencelakai Alexa," jelas Jessica
"Gw setuju rencana Jessica, jadi ini juga bisa mengungkapkan kalau Wakepsek itu korupsi," ucap Nathan.
"Lo kalau mau sekolah, lo bisa tampil dengan gaya asli lo, dan nama lo Graciella Ananda. Kita bisa melakukan rencana itu kalau lo disekolah. Dan lo juga kalau melakukan rencana itu, lo harus memakai pakaian milik lo setahun lalu. Apa lagi waktu itu lo memakai baju olahraga. Jadi tahu kan maksud gw," tambah Nathan.
Jika dalam hal membuat rencana maka Jessica dan Nathan lah yang paling bisa diandalkan. Si kembar ini pintar dalam membuat rencana. Tetapi kalau sedang gak ingin maka jangan pernah memaksa nya
"Ide yang bagus, besok kita mulai rencana ini," ucap Raisa sambil tersenyum manis. Bagi yang tidak mengenal nya itu adalah senyuman memukau. Tapi bagi yang mengenal nya itu adalah senyuman iblis.
"Licia," ucap 3R dan duo Ale yang mengerti arti senyuman itu.
"Hmn," dehaman Raisa langsung menghilangkan senyuman itu, diganti dengan wajah datar.
"Kenapa kalian langsung begitu melihat Raisa tersenyum?" tanya Reo terheran-heran.
"Bagi lo pada senyuman itu adalah senyuman memikau, tetapi bagi keluarga Leoryna maupun Blenda senyuman manis Alicia adalah iblis bagi kita semua," jawab Alex membuat semua orang bergidik ngeri.
"Kalian semua mengetahui kalau Alicia jarang mengeluarkan senyuman secara tiba-tiba. Dan senyuman yang bila dikeluarkan secara tiba-tiba adalah senyuman iblis nya. Bahkan Bravi waktu dulu masih usia 6 tahun, tiba-tiba pingsan karena melihat senyum itu. Karena orang yang tidak tahan dengan aura yang dipancarkan oleh Alicia. Bisa langsung pingsan. Jadi jangan sekali-kali kalian membuat Alicia mengamuk," ucap Alexa mengingat kejadian awal dari semua ini.
Awal dari Raisa yang bisa membuat orang pingsan dengan senyuman nya, Raisa yang bisa membuat mata nya kadang coklat, kadang biru. Raisa yang bisa membuat laki-laki yang menyentuh nya. Jika orang itu jahat maka ia langsung mati ditempat. Jika orang itu baik maka hanya akan pingsan. Kecuali hanya keluarga nya dan orang yang akan ditakdirkan dengan nya.
"Kalian tahu selama dia berpacaran dengan Riel. Gak pernah sekali pun ia menyentuh Alicia. Karena kalau ada yang menyentuh nya, jika orang itu jahat maka orang itu akan mati ditempat. Jika orang itu baikk maka dia hanya akan pingsan. Kecuali keluarga dan orang yang membuat nya nyaman," Ucap Raina menggantungkan kalimat nya.
"Orang yang dicintai nya dengan tulus," gumam Rio pelan sangat pelan.
Raisa dari tadi ia sudah pergi ke kamar nya
"Entahlah hanya mama dan papa yang mengetahui nya," ucap Raina .
"Sebenarnya dari sejak kapan Raisa mempunyai kekuatan seperti itu," tanya Reo ia mengingat kejadian hal yang sama terjadi pada Rio.
Rio melirik kakak nya, jangan ceritakan semua tentang gw arti tatapan itu.
Rio seperti hal nya dengan Raisa, tetapi hanya pada orang jahat saja. Beda nya Rio akan membuat orang itu mati mengenaskan. Itu berlaku baik bagi laki-laki atau pun perempuan. Jika Raisa mata coklat adalah ancaman bagi siapa pun yang menyentuhnya, maka Rio warna mata birulah yang bagi ancaman, dan mata coklat milik Reo yang bisa menenangkan nya. Asli warna mata Rio adalah coklat keemasan. Bisa dibilang Rio mempunyai alter ego. Itu berawal dari Reo diculik dihadapan nya sendiri. Dan Rio langsung muncul. Penjahat itu langsung mati mengenaskan, dan Rio langsung koma selama seminggu. Jika Raisa tidak akan terjadi apa-apa bagi diri nya tetapi Rio akan langsung kehilangan kesadaran nya. Jika Rio tersenyum maka aura yang dipancarkan nya adalah menenangkan kebalikan dari Raisa.
*back to story.
"Sejak umurnya 6 tahun, dan itu terjadi karena senyuman itu. Tidak hanya itu, kalian tadi melihat warna mata Alicia coklat bukan biru," ucap Reynan dan semua orang baru menyadarinya, tetapi tidak untuk Reo dan Rio.
"Dan Alicia seperti itu dia akan serius, tetapi jika ada yang mengganggu rencananya ia akan menyentuh orang itu, dan orang itu akan pingsan," ucap Alex.
"Sama seperti ..." ucapan Reo langsung dibekap oleh Rio. Jangan sampai orang lain mengetahui dia juga memiliki itu.
"Seperti apa?" tanya Nathan.
"Nggak kok, gw gak nyebut itu," ucap Reo gugup.
Semua orang terheran-heran melihat kelakuan Reo dan Rio. Dan kenapa aura disini jadi mencekam.
Reo tersadar akan kelakuan nya langsung melirik Rionm dan benar saja Rio sedang melirik tajam ke arah nya.
"Rio sadar, abang minta maaf. Abang gak mau kejadian 10 tahun yang lalu terjadi lagi," ucap Reo berbisik kepada Rio yang sebentar lagi warna mata nya menjadi biru. Terlambat warna mata nya menjadi biru. Dan.
Brukh.
Rio pingsan, membuat semua orang terkeju. Pada saat sahabat nya akan menyentuh nya langsung dicegah oleh Reo.
"Biar gw aja yang bawa dia. Kalian tunjukkan kamar yang bisa dipakai. Gw nginap ya disini," ijin Reo dan diangguki 3R.
Reo menggendong Rio, mengikuti Raina, diikuti yang lain.
Ada dua orang anak kecil yang sedang bermain ditaman.
"Abang main basket yuk. Rio udah lama gak main sama abang," ucap anak kecil itu yang tak lain adalah Rio dan Reo.
"Ayo. Disana ada lapangan basket," ucap Reo.
Mereka pun menuju lapangan basket, pada saat ditengah jalan ada sekelompok preman yang mau membawa kabur mereka.
"Rio lari, jangan mendekat," ucap Reo melihat Rio yang akan mendekati nya.
"Jangan sentuh abang Reo. Kalian jahat," ucap Rio lalu mendekat pada penjahat itu.
"Rio kenapa warna mata Rio jadi biru," kaget Reo.
Salah satu penjahat menyentuh Rio, dan dalam seketika penjahat itu mati dengan darah yang terus mengalir begitu juga penjahat yang lain.
Setelah itu Rio pingsan dipelukan Reo, tak lama orang tuq nya datang terkejut saat melihat Rio pingsan apa lagi mendengar cerita Reo. Dan dari situlah Rio mendapatkan mata biru yang mematikan.
"Kenapa setelah sepuluh tahun, itu tidak terjadi. Kenapa sekarang terjadi lagi. Dan itu disebabkan oleh orang yang sama yaitu gw," ucap Reo yang dapat didengar oleh semua teman nya.
"Ada apa sebenarnya dengan Rio, dan mengapa Rio pingsan," tanya Raisa khawatir. Iya tadi ingin membawa minum tetapi melihat Reo menggendong Rio yang pingsan ia langsung menghampiri mereka.
"Gw gak berhak bercerita, bahkan selama ini dia gak pernah seperti ini kecuali.. Argh, kenapa kejadian 10 tahun yang lalu terjadi lagi," ucap Reo frustrasi.
Alexa mendekati Reo dan memeluk nya, untuk menenangkannya.
"Kalo kamu gak siap cerita, jangan cerita. Kita tahu itu adalah rahasia keluarga kalian, jadi tenanglah. Jangan salahkan diri kamu sendiri," ucap Alexa membuat Reo sedikit tenang.
"Maaf gw gak bisa cerita kepada kalian, ini adalah malapetaka bagi keluarga gw," ucap Reo tidak enak hati.
Raisa mendekat dan menggenggam tangan Rio,dan tak lama Rio tersadar.
"Abang," panggil Rio, membuat semua orang mengalihkan pemandangan nya.
Terlihat Raisa sedang menggenggam tangan nya Rio. Mereka yakin kalau Rio adalah orang yang membuat Raisa nyaman. Bukan orang yang ditakdirkan untuk Raisa.
Tapi Reo yakin, karena Rio tidak akan sembuh secepat ini kalau bukan orang yang ia cintai dan yang mencintai nya dengan tulus.
Dulu juga dokter yang menangani Rio langsung pingsan karena hal itu.
Reo tersadar dari lamunan nya karena merasa tangan nya di genggam.
"Abang, jangan memikirkan hal itu lagi," ucap Rio dibalas anggukan oleh Reo.
Rio mengalihkan pandangan nya pada Raisa, kemudian tersenyum. Ingat arti senyuman Rio adalah menenangkan bagi semua orang tapi tidak untuk penjahat.
"Jangan khawatir gw gak apa-apa. Ini sudah malam sebaiknya kita tidur," ucap Rio kepada semua orang.
"Sebaiknya kita makan terlebih dahulu. Ini juga baru setengah 9," ajak Raisa diangguki semuanya.
Skip.
Keesokan hari nya.
Hari ini, mereka semua sudah sampai disekolah tepat nya lagi di parkiran, banyak yang menatap mereka karena hari ini mereka memarkir mobil di tempat parkiran umum.
Wow itu kan mobil keluaran terbaru.
Kalah Layla dan Diana juga.
Eh bukan nya itu Dareo dan juga Alex.
Wah mereka datang lagi.
4 orang itu kan murid baru yang dua hari lalu.
Mereka sudah dekat dengan Reo dkk dan Jessica dkk
Katanya ada murid baru di kelas XI Ipa 2.
Jangan jangan yang tadi bersama Reo dkk.
Reo sama Rio makin mirip ya.
Wah si Layla milih Rio atau Reo, kan dulu Dia menyukai Reo.
Diana nih gebetan lo datang lagi.
Kira-kira seperti itulah teriakan yang didengar oleh mereka semua tetapi mereka tidak ada yang menanggapi nya.
"Gw dan yang lain ke kepsek dulu ya," pamit Reo mewakili duo Ale.
Mereka hanya mengangguk lalu pergi ke kelas masing-masing.
"Kak, Cleo gw dan Darwin ke kelas dulu ya," pamit Reyhan ketika mereka dilantai tiga lalu mencium pipi mereka.
"Dek gw ke kelas dulu," ucap Nathan lalu mencium kening Jessica.
"Dek, abang ke kelas dulu. Belajar yang rajin," ucap Micha sambil mencium kening adik nya lalu mengacak rambut nya.
Lalu mereka berjalan menaiki tangga menuju Kelas XI Ipa.
Tak lama bel berbunyi.
XI Ipa 1.
Raisa yang sudah duduk dengan Rio, dan juga tidak ada lagi Gabi karena ia sudah di keluarkan.
"Rio, Reo ambil jurusan apa?" tanya Raisa.
"Bang Reo masuk ke kelas ini. Karena IPA 1," jawab Rio.
Tak lama guru datang dan benar Reo masuk kelas ini, tidak hanya itu Alexa juga masuk kelas ini.
"Anak-anak kalian kedatangan murid baru, dan teman kalian kembali lagi," ucap Mr Gana.
"Halo. Masih ingat kan dengan gw," ucap Rio dan semua yang di kelas pada histeris.
"Reo lo kemana setahun terakhir ini, setelah meninggal nya Alexa lo hilang juga dari sekolah," ucap Jenny sekretaris disini yang pernah dekat dengan Alexa.
Alexa tersenyum melihat teman sekelas nya. Memang disini mereka tidak membeda-bedakan teman. Dan semua merasa kehilangan pada saat Alexa dinyatakan meninggal. Apa lagi mereka tidak bisa melihat Alexa untuk yang terakhir kalinya.
"Gw homeschooling," jawab Reo.
"Gw mewakili semua orang disini turut berduka cita atas meninggal nya kekasih lo," ucap Gerland.
Mr Gana sudah pergi dari tadi karena ada kepentingan, dan sekarang waktu nya free class.
"Gw mau kalian membantu gw," ucap Reo dia percaya bahwa semua teman nya di kelas bisa diandalkan. Karena ini adalah salah satu dari rencana.
Semua orang di kelas ini membenci Layla and the gank.
"Kita mau bantu lo kok," ucap semua orang dikelas.
Tak lama teman-teman nya yang lain datang ke kelas termasuk Alex.
"Tutup pintu nya. Karena hari ini adalah free class gw dan yang lain akan mengungkapkan sesuatu. Tapi kalian jaga rahasia ini," ucap Raisa yang telah berteman dengan semua orang dikelas ini.
"Sebelum itu jika kalian merasa lapar karena ini penjelasan yang panjang, tuh bawa gw udah belanja snak," ucap Alex menunjukkan snak yang sangat banyak.
"Makasih," all
"Kita mulai, sebenarnya gw adalah Alexa Graciella. Teman kalian yang dinyatakan meninggal," ucap Alexa membuat semua orang terkejut.
"What jadi lo Alexa," teriak semua orang untung kelas ini kedap suara.
"Lexa gw kangen," ucap Jenny lalu memeluk Alexa.
"Gw juga kangen kalian," ucap Alexa.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Alan.
"Yang sebenarnya adalah gw jatuh dari tangga di lantai empat itu adalah ulah Layla dan Dania. Kalian tahu lah karena gw dekat dengan Reo dan Alex," ucap Alexa.
"Kita semua udah sangka kalau itu adalah ulah Layla and the gank. Kita akan membantu kalian kok," ucap Alana kembaran Alan.
"Tapi kenapa lo bilang lo sudah meninggal. Dan kenapa disaat bersamaan Alex juga menghilang begitu juga dengan Reo. Gw tahu kalau Reo berduka karena lo adalah kekasih nya. Tapi kenapa Alex ikut-ikutan," tanya Rendi.
"Biar gw aja yang jelasin. Pertama karena kita akan balas dendam dengan Layla dengan cara.... Karena dia tidak mengetahui Alexa masih hidup. Oleh karena itu kita semua sekolah lagi disini. Kedua Reo tidak mengetahui kalau Alexa masih hidup. Kalian tahu Reo selama ini gak pernah keluar dari kamar,dan tidak ingin menemui siapa pun kecuali Rio. Dan soal gw juga menghilang itu juga karena gw terpuruk. Kalian tahu siapa sebenarnya gw buat Alexa. Gw adalah kembaran nya," ucap Alex terpotong oleh semua orang dikelas.
"Apa, kenapa kalian kembar?" tanya sekelas dengan bego nya kecuali Alan dan Alana karena mereka juga kembar.
"KARENA TAKDIR LAH BEGO. EMANG NYA KITA TAHU KENAPA KALIAN KEMBAR," teriak orang yang mempunyai kembaran.
Mereka hanya nyengir mendengar itu.
"Kita belum kenal lo pada kenalan dong," ucap Rizky.
"Gw Reyhan Braviello adik kembaran nya Raisa, panggil aja Reyhan," ucap Reyhan.
"Gw Raina Cleopatra sama kaya Reyhan, panggil aja Rain," ucap Raina.
"Gw Reynan Darwin, sama. Panggil aja Reynan," ucap Reynan.
"WHAT KALIAN KEMBAR 4 KOK BISA," pertanyaan yang sama dari orang yang sama.
"KARENA TAKDIR BEGO," teriak orang yang sama.
"Gw baru nyadar, perasaan lo gak punya kembaran Lan kenapa ikut-ikutan membalas," ucap Pendi diangguki semuanya
"Gw kembaran Alana," ucap Alan sambil merangkul Alana.
"Sudah stop jangan teriak yang sama," ucap Raisa setelah melihat teman sekelas nya akan teriak.
"Tidak hanya itu mungkin ini yang akan membuat kalian terkejut. Akan gw dan twin gw," ucap Alex.
"Gw dan 4R adalah sepupu dan..." ucap Alexa menggantungkan kalimat nya.
"Kita adalah anak pemilik yayasan," ucap 4R dan Duo Ale sekarang Raisa dkk sudah menutup telinga nya dan.
"WHAT, SEJAK KAPAN. KENAPA GAK MEMBERI TAHU KITA. KENAPA KALIAN MENYAMAR. KENAPA..." teriakan mereka terhenti karena teriakan Raisa dkk.
"STOP. LO SEMUA GAK HABIS YA SUARA KALIAN. TERUS SAJA TERIAK," teriak orang yang sama kecuali Alan dan Alana.
"Oke. Sejak. Lahir. Karena. Tidak. Ingin. Semuanya. Terbongkar. Sekarang. Kita. Memberi. Tahu. Kalian. Karena. Kita. Percaya. Sama. Kalian. Lebih. Tepatnya. Gw. Dan. 4R. Keturunan. Leoryna. Dan. Blenda. Sedangkan. Duo. Ale. Keturunan. Blenda. Jelas," ucap Reyhan penuh penekanan di setiap kalimat nya.
"Satu hal lagi gw dan Sandra adalah keluarga Hutomo. Jangan teriak," ucap Sintia karena melihat mereka ingin teriak lagi.
"Tidak hanya itu, kalian tahu wakepsek yang tak lain adalah bapak nya si Layla dia korupsi. Dan ingin menyingkirkan Mr Erland. Meskipun ia gak akan pernah bisa disingkirkan," ucap Alexa .
"Kenapa?" tanya Gerland
"Karena dia keluarga Blenda, lebih tepat nya abang kandung kita," jawab Alex membuat semua orang kaget.
"Kenapa kalian harus menyamar," ucap Jenny sambil mengernyit kan dahi nya.
"Itu karena keluarga Leoryna dan Blenda terancam, terutama 4R karena dia murni dan berdarah Leoryna juga Blenda," jawab Alexa.
Mereka cuma ber 'oh ria
"Kalian kapan mau jelankan rencana itu?" tanya Gerland.
"Kita akan segera memulai. Bahkan hari ini kita semua sudah memulai itu" ucap Alexa.