Musik mengalun dengan pelan dan beberapa model hilir mudik di atas panggung memamerkan apa yang mereka kenakan, Luna berulang kali menarik napas panjang sebelum benar-benar menatap Istvan yang sudah bersiap maju.
"Jangan khawatir, ya ... kau jangan gugup, kau sudah mengenakan gaun terbaik yang aku buat." Luna mencoba memberi semangat meski sebenarnya ia sendiri sangat gugup.
Istvan tersenyum tipis, mengangguk dan melangkah menuju panggung.
Istvan berjalan dengan anggun dan rambut pirangnya dibiarkan menjuntai di belakang tubuhnya, riasan yang ia pakai hari ini adalah riasan tipis yang memperlihatkan kecantikan alaminya.
Kemeja Aodan dibuat menjadi gaun tanpa lengan oleh Luna dengan bagian pinggang yang menyempit, ditambah dengan stoking dan sepatu yang tinggi dipakai Istvan sehingga orang-orang tidak menyadari bahwa gaun itu sebenarnya adalah sebuah kemeja dari seorang laki-laki.