Chereads / My Perfect Boy / Chapter 3 - ROY DIWANGKARA

Chapter 3 - ROY DIWANGKARA

Roy yang sedang tidur terbangun karena berisik oleh suara adik kecilnya yang ganteng. Tapi masih gantengan gue sahut didalam hatinya.

"Kakak bangun itu bunda udah manggil" sahut Rafli adiknya sambil menggeliat dan menggosok-gosok matanya roy pun turun dari ranjang king size itu.

"Kakak mau ke kamar mandi dulu, bilangin sama bunda nanti kakak nyusul ok, Adiku yang ganteng tapi masih gantengan kakaknya" perintah roy sambil mengusap rambut adik gemas

"tapi aku lebih muda di banding kakak, kakak udah tua" ucap Rafli sambil meleletkan lidahnya dan lari.

Sesudah mandi dan selesai memakai baju sekolah roy langsung turun dan menduduki kursi yang kosong dan memulai sarapan dengan nasi goreng buatan bunda.

"Roy nanti disekolah bunda titip Rafli, kamu yang antar adikmu karena bunda dan papa mau langsung ke kantor ada kepentingan mendadak" perintah bundanya yang bernama indah sambil menuangkan segelas air susu putih kedalam gelas

"Siap bun, tenang aja roy akan jaga rafli yang ganteng ini" sahut roy sambil minum susu

Roy selalu peduli terhadap keluarganya terutama terhadap adiknya itu. Walaupun roy tergolong anak orang kaya tetapi dia tidak manja, dia selalu mandiri dan juga roy selalu menjadi yang terfavorit disekolahnya dengan wajah yang sangat ganteng bak pangeran dari khayangan dia juga pintar dalam pelajaran tetapi dia tidak sombong karena kedua orang tuanya mengajarkan untuk tidak sombong ketika kita mendapatkan sesuatu. Roy bersekolah di sma nusantara

Dia masuk sekolah favorit di indonesia siswa-siswi pilihanlah yang masuk ke sekolah itu.

"Bunda aku berangkat dulu, ayo Rafli kakak ntar terlambat" ujarnya

"Sabar kak, aku masih makan belum selesai" Rafli sambil mengunyah yang terakhir.

"Rafli ayo kakakmu udah nunggu dari tadi nanti kakaknya telat masuk kelasnya"sahut bunda.

***

Sesudah mengantarkan rafli roy langsung melaju dengan motor ninja merahnya dengan kecepatan diatas rata-rata dikarenakan takut telat. 5 menit roy pun sudah ada di depan gerbang sekolah namun belum ditutup

"Alhamdulillah, gerbangnya belum ditutup" sambil mengela nafas panjangnya

"Den,kenapa ??" Sahut pak satpam

"Gak papa pak cuma takut telat"ujar roy

"Kan hari ini libur den ?? " ujar pak satpam

"HAH!! Libur pak ??" Roy terkejut

"Pantesan dari tadi saya tidak liat siswa smk nusantara lewat ternyata libur, emang kenapa diliburkan pak??" Tanya roy

"Oh aden gak denger kemarin ??" Sahut pak satpam

"Enggak pak" ujar roy

"Sekarang sekolah kita libur den, dikarenakan ada rapat sama kepala sekolah" penjelasan pak satpam

"Oke makasih pak" sambil menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal

Roy langsung tancap gas motornya dan langsung ke sekolah adiknya untuk menunggu dia pulang karena kalau dia langsung ke rumah gak ada siapa-siapa palingan ada pak somad tukang kebun rumahnya. Akhirnya roy memutuskan untuk ke sekolah adiknya. Rafli masih sekolah dasar jadi masih harus dijaga. kalau udah pulang sekolah aku langsung ke sekolahnya untuk menjemputnya. Roy masuk ke lingkungan sekolah adiknya dan roy memutuskan untuk duduk di kursi dekat kelas adiknya. Roy yang tengah duduk di kursi, merasakan tatapan ibu-ibu yang berlalulalang di sekitarnya. Melihat wajah tampan milik roy, ibu-ibu yang disebelahnya juga berbisik-bisik namun masih bisa terdengar oleh roy.

"Siapa sih tampan bener ??" Ujar ibu pakai kerudung hitam

"Iya tampan, aku juga mau punya suami seperti dia tapi masih SMA" ujar ibu pakai kerudung putih

"Pasti dia lagi nunggu adiknya pulang, tapi siapa yah nama adiknya ?" Ujar ibu berambut keriting. Lalu roy menatap ibu-ibu itu sambil tersenyum dan ibu-ibu itu pun langsung histeris melihat senyum yang sungguh menawan dan imut itu.

"Ya tuhan, kapan aku punya suami kaya dia" ujar ibu berkerudung hitam sambil berdoa. Risi dengan ibu-ibu di sebelahnya dan kelas adiknya tak kunjung-kunjung berakhir. Akhirnya roy memutuskan untuk ke toilet terlebih dahulu karena kebelet kencing.

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya bel pun berbunyi. Roy segera berlari ke kelas rafli dan akhirnya menemui sosok yang sedang di tunggu dari tadi sambil berlari rafli menghampiri kakaknya

"Kakak!!" Sahut rafli sambil berlari kecil

"Jangan teriak-teriak malu" ujar roy.

"Mau pulang atau mau main" tanya roy

"Emangnya kakak gak sekolah" balik tanya

"Gak sekolah kakak libur"jawab roy

"Ya udah kita main aja yah kak!! Kita ke Mall yah!!"ajak rafli

"Siap laksanakan komandan kecil"roy sambil menghormat seperti ke bendera

Mereka berdua langsung pergi menggunakan motornya dengan kecepatan standar akhirnya 20 menit sudah di mall. Rafli dan roy langsung masuk dengan antusias terutama rafli dia langsung masuk ke area permainan dan roy hanya menurut saja. Setelah puas bermain rafli pun merasa lapar

"Kak rafli lapar" ujar rafli

"Iya kita sekarang ke tempat makan" jawab roy. Kakak beradik ini dengan senangnya jalan-jalan di mall walaupun tatapan-tatapan cewek-cewek yang berlalulalang di mall itu sangat memuja ketampanan kakak beradik itu. Emang sih kakak beradik ini tampan tidak terbandingkan

"Tampan banget, pangeran gue itu"bisik cewek berambut pendek

"Iya, gue naksir nih" jawab cewek berambut panjang. Namun roy hanya menghiraukannya saja.

Roy dan rafli masuk ke suatu tempat makan dan memesan makanan yang di pesan rafli karena sekecil-kecilnya rafli sangat pintar kalau urusan dengan makanan setelah datang makanannya keduanya langsung menyantap makanan yang sudah di hidangkan di meja tempat mereka berdua duduk. Seperti biasa roy jadi bahan perbincangan pelanggan disana karena ketampanan nya.

"Makan nya cepetan dek, kita langsung pulang ntar bunda nanyain" ujar roy

"Siap kakak" jawab rafli

Roy menyuruh rafli makannya dipercepat karena dia sangat enggan jadi bahan perbincangan orang-orang.

Setelah selesai makan mereka berdua pun ke tempat parkir dan menaiki motornya.

Diperjalanan rafli melihat seorang cewek terjatuh di pinggir jalan dan rafli pun merasa kasian lalu berbicara kepada kakaknya.

"Kakak kita ketepi dulu" pinta rafli

"Mau apa ??" Ujar roy

"Ada orang jatuh kak, rafli merasa kasian" jawab rafli

Akhirnya motor roy ditepikan dan langsung membuka helmnya sedangkan rafli berlari ke arah cewek itu dan di susul berlari oleh roy

"Kakak gak papa kalau sakit kita ke rumah sakit aja" ujar rafli tiba-tiba kepada cewek itu.

"Kakak tidak apa apa dek makasih udah perhatian" ujar cewek berambut panjang sambil tersenyum

"Kamu tidak apa-apa" sambil ngos ngosan. Lalu wanita itu pun melihat orang yang berbicara tadi dan akhirnya roy dan wanita itu tidak sengaja bertatapan dengan jarak sangat dekat karena roy posisi jongkok. Mereka berdua berdeketan berapa detik namun setelah tersadar wanita itu menjauhkan pandangannya, pada waktu itu hati roy yang selama ini biasa saja kalau bertemu dengan wanita. Namun kali ini dia dapat hujaman dari hatinya sangat kencang.