"SIAPKAH KAMU MELAWANKU" Tanya Berbie dengan percaya diri, Lalu musuh itu menjawabnya dengan nada meremehkan"Siapa kamu Sangat berani sekali kamu,Jika kamu kalah bukankah dirimu juga terinjak injak,Kau hanya punya kekutan prisai Dan kesombonganmu sangat tinggi mh"
,Lalu berbie menghirup udara dengan perlahan lahan dan mulai membentuk tangan seperti mengeluarkan kekuatan dan munculah bola biru berlian di tangan berbie yang mengapung Lalu Berbie melemparnya ke Arah lawan Dan
Bwah
lawan terlempar jauh sampai pintu istana,Lawan pun Berdiri dan mulai berlari cepat kearah berbie dan siap mengayunkan pedangnya Dan Tn Boy dengan gesitnya mengayunkan pedangnya dengan lincah ,Lawan pun juga sebanding dengan tn Boy.
lalu Boy sempat melirik Berbie dan mengisyaratkan untuk menyerang menggunakan kekuatanya saat dia membuat lawan tak fokus denganku,lalu Berbie mengangguk mengisyaratkan dia mengerti.
Saat saat tertentu Boy mulai sangat lihai Dalam berpedang ia Sangat serius Tapi jika dilihat dengan seksama dia Sangat tampan dan berwibawa,lalu aku sadar dia mengisyaratkan untuk mengeluarkan kekuatan ku,Aku langsung dengan kecepatan aku membuat bola biru berlian sama seperti tadi dan melemparkan nya dengan tepat ke arah lawan Dan sayangnya itu hanya mengenai pundaknya Rencana kami gagal Tapi diselamatkan oleh Tn boy yang tiba tiba menusuk dada lawan saat lawan hendak menyerangku.
Aku sangat lega dan jatuh duduk karna lemas,entah karna apa aku masih bingung dengan apa yang terjadi padaku,lalu aku sadar bahwa Tn boy memperhatikan ku sejak tadi
lalu aku hendak berbicara tetapi"a-aku"
dan tn Boy pun berbicara"aku" Kami berbicara bersama dan membuat suasana canggung
lalu dia berbicara tapi kali ini aku diam "Siapa namamu?"sambil mendekat kearahku yang sedang duduk,aku menjawabnya dengan gugup"A-aku Berbie" dan aku langsung menyambungnya dengan hal yang ku alami"eh tuan apakah kamu tau ini di daerah apa dan tadi aku dijalan tol dan tiba tiba aku disini" lalu Boy itu mendengarkannya dengan seksama dan lalu menjawabku dengan pertanyaan"Apa itu jalan tol?" Aku melihatnya tak percaya dan bertanya tanya"Anda tak tau jalan tol?,Jalan tol itu yang biasa untuk jalanan mobil dan montor" Boy mendengar dan memasang muka tidak mengerti apa yang aku bicarakan,Lalu aku kesal dengan nya dan menyambungnya dengan"Lupakan saja,dan fokuslah ke kerajaanmu sekarang"sambil memasang muka kesal.
*
*
*
bagaimana nieh menurut kalian??
dalam bab ini seru atau tidak jika kalian ingin bagian romance nya ayoo lanjut baca ya^^