Mendengar teriakan Chors, Kira langsung mengeluarkan aura hitamnya untuk menyerap mayat-mayat armored bee. Begitu melihat aura hitam milik Kira, Armored bee langsung mencoba untuk terbang menjauhinya. Hanya saja aura hitam Kira menarik beberapa armored bee hidup untuk masuk ke dalamnya.
Beberapa amored bee kemudian mendekati queen armored bee. Mereka mencoba untuk mengangkat armored bee untuk menghindari aura hitam Kira. Melihat pergerakan tersebut Kira menajdi ragu. {Haruskah aku menggunakan mode hitam? Tidak, aku tidak perlu ragy!} Kira tanpa ragu menyerap semua mayat yang sudah masuk ke dalam aura hitamnya.
Chors yang sedang berada diluar dungeon dapat merasakan niat membunuh yang begitu kuat. Dia sangat yakin kalau itu adalah miliki Kira. Dengan niat membunuh sekuat itu, Chors tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi. Dia segera berlari agar lebih jauh dari dungeon. Chors tidak ingin terkena dampak serangan Kira.
Setalah menyerap semuanya, Kira tidak langsung bergerak. Dia hanya diam dengan mata yang terpejam. Begitu dia membuka mata, seluruh armored bee dapat merasakan bahaya mereka langsung berterbangan dan untuk melindungi ratu mereka. Dengan mata hitam yang menyala Kira melihat ke arah queen armored bee.
Dia membuat bola api kecil dan melemparkannya ke arah kawanan armored bee. Bola api kecil itu menjadi semakin besar setiap waktunya, begitu cukup besar bola api itu terpecah dan mengenai beberapa armored bee. Api milik Kira sama kuatnya saat dia sedang menggunakan mana alam, karena itu armored bee menjadi terbakar hangus.
Bekrat serangan Kira armored bee tampak menyadari kekuatan Kira. Mereka mencoba untuk terbang membawa ratu mereka pergi dari Kira. Kira mengepal kedua tangannya dan menyilangkannya di dada. Bola-bola mana kemudian muncul di sekitar Kira. Bola mana tersebut berubah menjadi bola api.
"HAAA!" Begitu Kira berteriak bola api Kira ditembakan secara acak.
Seperti bola api yang dia tembakan, bola api Kira menajdi menyebar dan menembak dengan acak. Ledakan yang Kira buat mengenai seluruh dungeon. Karena ledakan yang kuat membuat dungeon menjadi runtuh dengan peralahan-lahan. Saat dungeon menjadi runtuh Kira tidak berhenti menyerang, dia malah menyerang dengan lebih membabi buta.
"Sial apa yang sebenarnya terjadi?!" Chors dapat melihat dungeon runtuh dan juga terbakar.
Saat dungeon sedang runtuh, Chors dapat melihat queen armored bee yang sedang dibawa oleh armored bee. Chors menarik pedangnya untuk menghabisi queen armored bee. Hanya saja sebelum dia dapat berlari, salah satu bola api Kira mengenai queen armored bee. Queen armored bee menjadi terjatuh ke tanah.
"Berakhir?"
*blar*
Kini dungeon hanya menjadi puing-puing saja. Kira yang berada di dalam dungeon tentu menjadi terkubur hidup-hidup. Chors segera berlari ke arah dungeon untuk menyelamatkan Kira. Saat dia sedang mencoba mendekati dungeon, tiba-tiba saja Chors berkeringat kepanasan. Dia menjadi bingung bagaimana tempat yang sedingin ini bisa menjadi sangat panas.
Dari sela-sela puing muncul cahaya merah yang menyilaukan. Kemudian sebuah pusaran api yang menjulang ke langit muncul begitu saja. Chors yakin itu adalah sihir milik Kira, dengan kekuatan yang sekarang tidak ada yang bisa menghentikan Kira. Chors menjadi bingung apa yang harus dia lakukan.
"Tidak ada yang bisa menghentikan Kira sekarang!" Chors dapat mengingat saat Kira dalam mode hitam. "Satu-satunya cara untuk menghentikannya hanya jika dia lelah saja." Chors kemudian melihat ke belakang. "Jika aku biarkan dia mengamuk disini bisa saja para petualang dan juga penduduk desa yang aku selamatkan terkena dampaknya." Chors menarik peddangnya.
*wosh*
Saat dia hendak untuk berlari ke arah Kira tiba-tiba saja sesuatu terbang dengan cepat melewatinya. Sesuatu tersebut terbang masuk ke dalam pusaran api Kira. Dalam sekejap Kira terhempas keluar dari api yang dia buat. Kira terpental hingga mengenai sebuah batu raksasa.
Karena Kira sudah tidak berada di dalam pusaran api. Pusaran api menjadi berhenti dan menghilang. Chors kemudian melihat sesosok monster berbentuk wanita. Monster tersebut mempunyai corak yang sama dengan armored bee. Dia juga terbang menggunakan sayap layaknya lebah.
*buk*
Kira yang sudah terpental kembali mendekati monster tersebut dan minjunya. Tinju Kira cukup kuat untuk membuatnya terhempas. Kira tidak menghentikan kesempatannya dia langsung mengejar monster tersebut. Chors kemudian melihat ke arah mayat queen armored bee, begitu melihatnya dia menjadi terkejut. Mayat armored bee nampak terkelupas layaknya seperti sesuatu baru saja keluar dari sana.
"Jangan bilang dia baru saja metamorfosis?!"
Metamorfosis merupakan sebuah kejadian langka. Hal ini tidak dapat dialami oleh semua monster. Begitu metamorfosis terjadi kemampuan dari monster itu meningkat berkali-kali lipat. Kekuatan yang dimiliki sebelumnya tidak bisa dibandingkan. Karena itu jika mereka menemukan monster yang mengalami metamorfosis sama saja dengan sebuah bencana.
"Sial!" Chors menggigit bibirnya. "Apa yang harus aku lakukan?"
Kira dan queen bee saling meninju satu sama lain. Saat mereka sedang beradu tinju, Kira nampak lebih dipojokan. Sebelum queen bee mengalami metamorfosis dia sudah kewalahan untuk menghabisinya. Ditambah dengan metamorfis ini, daya tahan yang dimiliki queen bee sudah tidak dapat dibandingkan lagi. Kira juga tahu kalau dia terus hanya meninju saja akan membuat dia kalah.
Kira memilih untuk mundur dan menjaga jarak dari queen bee. Dia kemudian membuat bola api dan mencoba untuk membakar queen bee. Berbeda dari sebelumnya dia tidak membiarkan bola api itu menjadi pecah. Dia membiarkan bola api menjadi satu dan mengenai queen bee.
Queen terbakar oleh api Kira dan tidak bergerak dari tempatnya. Chors yang melihat dari jauh merasa kalau serangan Kira berhasil. Hanya saja serangan itu tidak memberikan efek sedikitpun. Queen bee dapat berjalan dengan santai walau api itu masih membakar dirinya. Kira tidak membiarkannya begitu saja, dia terus mencoba untuk menyerang tanpa henti.
Begitu queen berada di depan Kira, dia langsung mencengkram kedua tangan Kira. Dia menggenggam tangan Kira dengan begitu kuat hingga tangan Kira menjadi hancur. Saat tangan Kira hancur, queen langsung melihat ke arah Chors. Dalam sekejap Chors dapat merasakan kalau nyawanya dalam bahaya.
Queen bee memang menghancurkan tangan Kira, hanya saja dia tidak mengetahui kemampuan Kira. Karena berada di dalam mode hitam, Kira dapat pulih dengan begitu cepat. Dia segera menembakkan bola api ke arah queen bee dan berhasil melepaskan diri dari queen bee. Chors yang melihat kesempatan untuk pergi dia segera pergi ke arah pengungsian.
"Jika terus berada disana aku hanya akan mati dan tidak dapat melakukan apapun. Karena itu aku akan melindungi pengungsian sebisaku."
Queen bee tampak kesal dengan Kira. Dia kemudian meraih sengat yang ada di tubuhnya. Dia mencabut dengan paksa sengat tersebut. Dia menggenggam sengat seolah seperti sebuah pedang. Queen bee kemudian melihat Kira dengan tajam, sayap yang ada pada dirinya kemudian mulai mengepak. Dengan kecepatan yang tinggi dia bergerak menyerang Kira.
Serangan yang begitu cepat tidak dapat Kira lihat dan dia menerima sebuah goresan tepat di lengannya. Begitu Kira terkena goresan dari sengat pada tubuhnya, Kira dapat merasakan kalau tubuhnya menjadi lemas. Dengan tubuh yang lemas Kira menjadi semakin tidak berdaya. Bahkan Kira tidak dapat berdiri karena salah satu kakinya sudah sangat lemas.
Kira mencoba menghentikan queen bee dengan membuat sebuah bola mana hitam raksasa di langit. Bola mana tersebut menutupi matahari. Kira mengepal tangannya dan bola mana tersebut memecahkan dirinya menjadi bola mana hitam kecil yang menyerang ke arah queen bee. Sayangnya karena queen bee sangat cepat membuat semua serangan tersebut dapat dihindari.
Chors yang sudah berada di tempat pengungsian dapat melihat bola mana hitam yang Kira buat. Serangan Kira membuat tanah menjadi berguncang bahkan hingga pengungsian. {Sial, mereka benar-benar berada di level yang berbeda!} Chors kemudian membuat sebuah dinding es di belakangnya untuk melindungi pengungsian.
Saat bola mana Kira sudah mulai mengecil dia tidak membiarkannya. Dia segera memuat bola mana itu kembali menjadi lebih besar dan mencoba menyerang queen bee lagi. Tentu tidak ada satupun serangan yang mengenai queen bee.
*blar!*
Tepat di bawah queen bee muncul bola mana hitam Kira dan mengenai salah satu sayap queen bee. Berkat serangan itu membuat queen bee tidak dapat terbang dengan baik. Kira menyerang queen dari dua arah atas dan juga bawah. Kira hanya mengincar sayap queen bee agar dia tidak terbang seperti sebelumnya. Karena sayap yang hancur membuat queen bee menjadi terjatuh ke tanah.
Melihat queen bee jatuh ke tanah, Kira langsung memanfaatkan kesempatan. Dia mencoba menggunakan semua kekuatan yang dia miliki saat ini. Kira membuat pusaran api di sekeliling queen bee, api yang dia buat juga jauh lebih panas. Tidak berhenti disana Kira juga menembakkan bola mana hitamnya untuk menyerang ke dalam pusaran api.
Langit yang sudah menjadi gelap karena bola hitam Kira sekarang Kira menambahkan [Lightning Javelin] di atas langit. Dia menembakkan ketiga sihir miliknya secara bersamaan. Dia berencana untuk menghabisi queen bee dengan semua yang dia miliki. Serangan Kira membuat sebuah ledakan yang amat begitu kuat. Chors yang sudah berada jauh dari tempat pertarungan bahkan terhempas dan mengenai dinding es yang dia buat.
"Akhh!' Chors mencoba berdiri dengan kesakitan. "Kira!" Dia langsung berlari ke tempat pertarungan Kira.
Dari kejauhan Chors dapat melihat sebuah asap yang menjulang ke langit. Begitu dia tiba di tempat Kira. Dia melihat sebuah lubang yang amat besar, di dalam lubang itu berisi Kira dan juga queen bee. Queen bee benar-benar sudah terbakar habis, sedangkan Kira juga menerima luka bakar yang sangat parah.
Hanya saja dengan mode hitam dia dapat pulih dengan secara perlahan-lahan. Chors yang yakin akan kemampuan penyembuhan Kira, memilih untuk melihat mayat queen bee. Dia tidak ingin jika queen bee itu bermetamorfosis lagi dan menimbulkan masalah baginya. Saat sedang melihat queen bee, Chors melihat sesuatu yang sangat asing.
"Ini?!"