Chereads / Demon Become Hero / Chapter 176 - Chapter 176

Chapter 176 - Chapter 176

Seth kemudian mengayunkan tangannya ke bawah. Pada saat itu juga kepala-kepala naga air bergerak menyerang ke bawah. Kira yang melihat kepala naga mengarah pada teman-temannya segera mencoba menguapkannya dengan apinya. Namun dengan api miliknya air tersebut tidak menguap.

"Percuma saja air itu bukanlah air biasa yang dapat kau buat menguap. Aku sudah mengaliri sihir ke dalam air itu. Sekarang air itu tidak akan dapat menguap dengan mudah!"

"Sial! Semuanya menghindar!" Kira berteriak dengan kencang dari atas.

Kepala naga kemudian menyerang ke tanah. Karena air milik Seth sudah dilapisi dengan sihir hal ini membuat kekuatan air menjadi jauh lebih kuat. Hanya dengan menyentuh tanah saja, tanah-tanah menjadi hancur. Ema yang melihat itu segera berlari ke arah Chors dan Alice.

Dia memegang kerah baju mereka berdua dan segera bergerak sejauh mungkin dari area serangan Seth. Untuk menghindari serangan tersebut, Ema mengambil keputusan untuk pergi ke tebing. Setelah berada di atas tebing, Ema langsung menjatuhkan Chors dan Ema. Dia langsung duduk di tebing karena sudah merasa kelelahan.

"Benar-benar mengerikan, siapapun pasti tidak pernah menyangka kalau air bisa dipakai seperti ini."

Ema dapat melihat orang-orang lari dengan panik menghindari serangan naga air. Akan tetapi dengan kepala yang banyak rasanya naga air mempunyai jangkauan seluruh medan perang. Naga-naga air menyerang dengan membabi buta bahkan mengenai pasukan Iblis Timur itu sendiri.

Dengan sisa kekuatan yang sudah sedikit para pemegang simbol saling membantu satu sama lain. Catarina mencoba mengubah haluan serangan naga air dengan sihir anginnya. Namun sihir miliknya hanya dapat membuat sedikit berbelok saja. Wiliam mencoba mendorong naga air dengan golem miliknya.

Saat golem mencoba mendorong naga air. Tangan golem masuk ke dalam naga air sehingga tidak dapat memberikan serangan apapun. Edward kesal karena dia tidak berdaya sedikitpun. {Pemegang simbol kegelapan sudah mencoba untuk membuat air ini menguap tapi dia tidak berhasil. Jika dia saja tidak berhasil maka aku juga pasti tidak.}

Luce yang melihat pedang jenderal tergeletak di tanah segera mengambilnya. Dia kemudian langsung mengayunkan pedang tersebut ke arah naga air. Tentu saja dengan efek yang dimiliki pedang tersebut membuat naga air terpotong. Akan tetapi kepala naga air kembali tumbuh. Hal ini membuat naga air tidak bisa dikalahkan.

"Lari!" Wiliam berteriak dengan kencang.

Setelah mencoba menyerang dengan semua yang mereka punya mereka hanya dapat melarikan diri dari itu semua. Kira dapat melihat betapa mengenaskannya kondisi di bawah. Dia ingin turun untuk menolong teman-temannya, namun dia tahu hanya menolong di bawah tidak akan membuat naga air berhenti. {Bertahan lah aku akan mengalahkannya!}

Kira terbang ke atas sambil menembakkan [Fire Spear] dan [Lightning Javelin] ke arah Seth. Namun bola air yang ada di belakang Seth melindunginya. Dia membuat naga air lainnya dan membiarkan naga air terkena serangan Kira. Hal ini membuat Seth seperti tidak tersentuh.

"Percuma saja seranganmu tidak akan bisa melukaiku sekarang!"

{Haruskah aku memakai mode hitam? Tidak, aku sudah terlalu lama tidak menggunakannya. Selain itu bisa saja aku berada diluar kendali dan menyerang yang lain. Kali ini aku harus bisa memaksimalkan mana alam dengan baik.}

"Benarkah? Kau pikir hanya itu serangan yang aku punya?"

Kira kemudian langsung terbang menjauh dan memutari Seth. Sambil terbang Kira membuat bola api dengan ukuran yang cukup besar. Dia membuat bola api tersebut berada di empat sudut yang berbeda. Seth hanya berdiri dengan tenang sambil menunggu serangan Kira.

"Kau pikir apimu sekarang bisa melukaiku?"

"Tidak ada yang tahu."

Kira yang sedang terbang memutari Seth kemudian mengepal tangannya. Keempat bola api Kira langsung menyemburkan api ke arah Seth. Naga airpun juga ikut bergerak ketika api mengarah pada Seth. Naga air memutari Seth sehingga melindungi Seth dari api-api tersebut.

"Butuh berapa kali hingga kau sadar kalau semua ini hanya sia-sia saja?"

"Entahlah." Kira datang dengan [Sky Thunder Spear] di tangannya.

Kira melempar [Sky Thunder Spear] ke arah Seth. Naga air yang melindunginya berubah menjadi bola air dan Seth berada di dalam bola air tersebut. [Sky Thunder Spear] hanya menancap saja di bola air Seth. Kira mengayunkan tangannya dan empat [Sky Thunder Spear] bergerak ke arah Seth, namun hasilnya sama saja.

{Sebenarnya bagaimana cara menembus air aneh ini?! Jika aku tidak bisa melukai Seth sedikitpun maka semua yang di bawah akan mati. Sial!} Ema dan yang lainnya masih berada di atas tebing. Mereka beruntung karena tidak ada naga air yang mengarah padanya. Tubuhku Chors sudah menjadi lebih dan dia sudah dapat berdiri. Dia berjalan mendekati Ema.

"Kita harus membantu mereka."

"Apa yang kau coba bicarakan?" Ema melihat ke arah Chors.

"Kita tidak bisa hanya berdiam seperti ini saja."

"Sebenarnya aku cukup setuju denganmu, tapi kita tidak akan bisa melakukan apapun. Memangnya kau tahu cara untuk menghentikan naga air itu?"

"Aku juga tidak yakin tapi sepertinya aku punya cara. Ayo kita turun." Chors berjalan ke ujung tebing.

"Berhenti disana." Ema berteriak dan membuat Chors berbalik. "Tidakkah kau lihat kondisi kita semua? Kita sudah berada di ambang batas, terutama Alice."

Chors kemudian melihat ke arah Alice. Karena memberikan serangan pada Seth, Alice benar-benar menggunakan semua mananya. Jika dia mencoba memaksakan dirinya maka dia pasti akan mati. Begitu pula dengan Ema, kondisi Ema memang tidak seperah Alice namun Ema adalah orang tercepat diantara mereka bertiga. Jika Ema sampai diambang batas maka sama saja mereka tidak dapat kabur dari pertempuran.

"Aku mengerti, kalian tetaplah disini. Aku akan membantu yang lain di bawah. Kalian tidak perlu memaksakan diri untuk mengikutiku." Chors melompat ke bawah.

Saat Chors berada di bawah, dia dapat melihat kondisi di bawah sangatlah mengerikan. Naga air mempunyai daya hancur yang sangat besar. Hal itu membuat banyak mayat yang sudah tidak berbentuk karena terkena serangan naga air. Dia bahkan tidak yakin apakah pasukan Kardia bisa selamat sampai setengah dari pasukan.

"Aku harus mencoba cara yang mungkin membantu." Chors berlari ke salah satu naga air.

Chors kemudian langsung menyentuhnya dan mencoba untuk membuat naga air beku. Saat dia mencoba membukakan naga air dia dapat merasakan kalau air tersebut seperti melawan untuk dibuat beku. Namun setelah saling melawan satu sama lain, Chors berhasil membuat air menjadi es. Dia kemudian langsung menghancurkannya. Tidak butuh waktu lama naga air dapat kembali seperti semula.

"Tidak diragukan lagi, menghancurkan naga air disini tidak akan menghentikannya. Satu-satunya cara adalah menhentikan yang di atas sana." Chors melihat ke atas. "Kira kami berharap padamu, aku akan membantu menyelamatkan orang-orang disini."

Saat ini Kira sedang terbang untuk menghindari serangan dari naga air. Setelah serangan miliknya tidak menimbulkan apa-apa. Naga air segera bergerak untuk menyerangnya. Saat sedang menghindari naga air, Kira membuat bola mana di kedua tangannya.

Dia membiarkan bola mana itu berada di belakangnya. Kira kemudian memejamkan kedua matanya. Dia mencoba untuk merasakan mana alam yang ada disekitarnya. Dia mencoba menggerakkan mana alam pada kedua bola mananya. Saat dia sedang mencoba untuk fokus, naga air hampir mengenai tubuh Kira.

"Ini jauh lebih sulit dari yang aku duga. Mempertahankan agar tetap terbang, mengindari serangan dan juga bersiap untuk menyerang. Memecah konsentrasi menjadi tiga sangatlah sulit."

Karena Kira tahu dia hanya akan kesulitan jika terus seperti ini. Dia kemudian melihat di sekelilingnya. Setelah melihat sekeliling Kira memutuskan untuk terbang ke atas. Dia melihat masih ada awan di atas sana. Karena itu Kira mencoba untuk menggunakan awan-awan tersebut untuk menyembunyikan dirinya.

"Aku mengerti kau ingin sembunyi di atas sana bukan? Tapi jangan pikir naga airku tidak dapat menjangkaumu." Seth mengarahkan naga air ke atas.

Kira yang sedang berada di awan sedang menggerakan mana alam ke kedua bola mananya. Kira mencoba melakukan dengan secepat mungkin karena dia tahu naga air dapat datang kapan saja. Saat dia sedang fokus, dia dapat mendengar sesuatu sedang menembus awan. Kira langsung membuka kedua matanya dan bergerak menjauh.

Kira membuat keputusan yang bagus karena naga air masuk ke dalam awan. Dia menjadi kesal karena naga air datang di waktu yang tidak tepat. {Jika saja dia datang lebih lambat pasti aku sudah punya mana alam yang cukup. Tapi sepertinya sedikit lagi ini akan selesai.} Kira terbang sambil memejamkan matanya. Dia bergantung pada telinganya, karena dia berada di dalam awan maka dia dapat mendengar suara awan yang dilewati naga air.

"Berhasil"

Kedua bola mana Kira sudah sesuai dengan keinginan Kira. Dia kemudian mengubahnya menjadi bola api dan juga listrik. {Sekarang adalah bagian tersulitnya.} Kira mendekatkan kedua tangannya dan menaruhnya di depan dadanya. Dia memberikan jarak antara kedua tanganya.

Bola api dan bola listrik bergerak dengan teratur ke ruang yang ada di antara kedua tangan Kira. Bola api dan listrik bergerak seperti ada pipa yang menuju ruang di tangan Kira. Kira mencoba untuk menyatukan kedua elemen itu. Karena menggunakan mana alam, Kira dapat merasakan kekuatan yang besar.

Kira mengubahnya menjadi sebuah tombak listrik. Di belakang tombak listrik itu berisi kobaran api. Kira kemudian terbang kembali ke bawah. Dia kemudian dapat menemukan Seth. {Sebenarnya aku bisa saja melemparnya begitu saja. Tapi sepertinya akan lebih efektif jika aku menyerangnya langsung.} Kira kemudian terbang ke arah Seth.

"Berapa kali harus aku katakan seranganmu tidak akan mempan padaku." Seth menggunakan naga air untuk membuat bola air padanya.

"[Thunder Flame]" Kira menancapkan sihirnya pada bola air.

Seperti sihir-sihir sebelumnya sihir Kira hanya tertancap dan tidak bisa menembusnya. Seth sudah tertawa kecil karena melihat Kira gagal menyerangnya. Dia kemudian membuat naga air lagi untuk menyerang Kira.

"[Magnum]" Kobaran api yang berada di belakang tombak seketika membara dengan hebat.

Kobaran api itu membuat sihir Kira menembus air dan terus bergerak ke dalam. Tentu saja Seth terkejut karena bola airnya ditembus. Kira juga menggerakan mana alam ke sihirnya agar membuat sihirnya menjadi semakin kuat. Sihir Kira kemudian mendorong Seth ke belakang bersama dengan bola air.

*duar*

Sihir Kira kemudian meledak bersama dengan bola air. Karena penasaran Kira segera mendekati Seth. Saat berada di depan Seth Kira sangatlah terkejut.