Kira dan teman-temannya sedang berada di dalam kereta kuda.Mereka pergi ke untuk bertemu dengan Lucifer.Sepanjang Kereta berjalan Kira menunjukan wajah khawatir dia juga terus menghela nafasnya.Chors yang melihat Kira seperti itu,dapat mengetahui apa yang Kira khawatirkan.
"Apa kau masih memikirkan Alice?"Tanya Chors pada Kira.
"Tentu saja,kita tidak pernah meninggalkannya sendirian di mansion."
"Haah.....Sebenarnya aku juga khawatir dengannya."Ema menghela nafasnya karena khawatir.
"Tidak perlu khawatir dia tidak sendiri,disana juga ada para dayang.Kita harusnya mengkhawatirkan diri kita sendiri saja.Kita sudah terlambat satu jam dari jadwal."
Saat pagi hari sebelum mereka berangkat,Alice merengek untuk minta ikut dengan mereka semua.Namun mereka tidak dapat membawa Alice bersama mereka.Mereka semua tahu itu akan menjadi hal yang berbahaya.Karena itu mereka mencoba berbagai hal agar Alice mau tinggal di mansion.Karena itu mereka membutuhkan waktu lebih dari satu jam.
Saat mereka sampai di istana,Wine sudah menunggu mereka.Saat mereka semua turun,Wine sudah menunjukan wajah kesalnya.Mereka berjalan mendekati Wine sambil memalingkan wajah mereka.
"Sebenarnya kenapa kalian bisa selama ini?"Wine berbicara dengan nada yang sedikit tinggi.
"Kami punya sedikit urusan tadi."Kira menjawab sambil memalingkan mukanya.
"Haah.....Kalau begitu cepat ikuti aku,yang mulia sudah menunggu."
Wine membawa mereka ke ruangan Lucifer dengan terburu-buru.Saat mereka masuk ke dalam Lucifer menyambut dengan sebuah senyuman.Namun di wajah Lucifer juga tampak jelas sebuah kerutan di dahinya.
"Aku kira kalian akan lebih terlambat."Lucifer menunjukan wajah jengkelnya.
"Maaf,kami punya sedikit urusan tadi."
"Haha tidak perlu sampai minta maaf juga.Wine cepat keluarkan petanya."
Wine kemudian menunjukan peta yang sudah dilingkari di meja.Pada awalnya mereka melihat dengan kebingungan.Chors yang melihat peta itu terus menerus,dapat mengetahui kalau peta itu sudah ditandai itu adalah tempat kasus penculikan terjadi.
"Apa ini tempat penculikan?"
"Benar sekali,ternyata kau cukup pintar.Kalian semua sudah membaca surat yang aku kirimkan bukan?"
"Tentu kami sudah membacanya."
"Apakah mungkin ini perbuatan Schavio?"Ema menyela Kira.
"Tidak,apakah kalian tahu kalau korban dari penculikan juga ada seorang anak bangsawan?"Mereka menjadi terkejut setelah Lucifer berbicara."Pada awalnya aku juga mengira ini adalah perbuatan Schavio.Tapi dengan anggota yang tersisa seharusnya mereka tidak akan berani untuk berurusan dengan bangsawan."
"Jadi jika memang bukan Schavio,apa kau mengetahui sesuatu?"Kira bertanya pada Lucifer.
"Sebenarnya saat ini aku mencurigai Iblis Timur."Ema menjadi gemetar sesaat saat mendengar Iblis Timur."Selain mereka sepertinya tidak ada pihak yang lain berani melakukan seperti ini.Yah tetap mungkin ada saja pihak lain seperti organisasi gelap lainnya,tapi kemungkinannya sangatlah kecil."
"Lalu kau ingin kami melakukan apa?"
"Aku ingin kau pergi Kardia."
"Pergi ke Kardia?Kau tidak meminta kami untuk pergi ke wilayah Timur?"
"Tentu saja tidak,itu terlalu mendadak.Kebetulan juga guild yang berada di ibukota Kardia sudah meminta bantuan padamu.Kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelidiki kasus di tempat itu langsung."
"Lalu kapan kami akan berangkat?"
"Hari ini."
"Sebelum kami pergi bisakah kau mengabulkan permintaanku?"
"Permintaan?"
Kira kemudian menceritakan tentang Alice.Dia juga menceritakan bagaimana ,dia bertemu dengan Alice.Lucifer dan Wine terkejut karena Kira dapat menemukan elf.Di benua Asia elf sangatlah jarang menemukan mereka.Menemukan mereka adalah sebuah kemungkinan satu banding seribu.
"Lalu apa permintaanmu?"
"Aku ingin kau melindunginya selama kami tidak ada."
"Tidak perlu sampai seperti itu,dia pasti akan aman di mansion itu."
"Kami khawatir kalau para petualang itu tidak sendirian."
"Baiklah aku akan meminta Wine untuk melindunginya."Kira menunjukan wajah senangnya."Sebelum kau pergi aku punya hadiah untukmu."Lucifer melihat ke arah Wine.
Wine kemudian membawakan sebuah kotak ke hadapan mereka.Di dalam kotak itu terdapat tiga buah peluit.Mereka tidak mengerti apa yang Wine coba berikan.Lucifer dapat melihat dengan jelas wajah kebingungan mereka.
"Itu adalah peluit untuk memanggil elang pengantar pesan.Elang itu juga sudah aku latih agar bisa mengirimkan padaku dan juga jenderal lainnya.Kalian cukup berbicara saja ingin mengirimkan pada siapa,mereka dapat mengerti bahasa kita."
"Baiklah kalau begitu kami berangkat sekarang."Kira mengambil peluit itu dan berjalan keluat
Chors dan Ema juga mengambil peluit itu dan menyusul Kira.Saat mereka semua keluar,Wine dan Lucifer saling menatap satu sama lain.
"Apakah mereka sudah mengalami peningkatan?"
"Mereka sudah meningkat tuan,tapi dengan kemampuan mereka yang sekarang mereka masih terlalu lemah."
"Begitukah?Lalu bagaimana dengan elf itu?Haruskah kita mencoba melihat kemampuannya."
"Saya dapat yakin kalau elf yang Kira bawa pasti mempunyai kekuatan yang hebat.Elf terkenal akan kemampuan sihir mereka yang diatas rata-rata.Walau elf itu tidak mempunyai sihir unik.Tapi kemampuannya dalam mengendalikan sihir dasar pasti hebat."
"Baguslah,kita harus dapat memakai elf itu dengan baik."
"Saya akan segera pergi dan melihat elf itu."
"Cobalah dekati elf itu dengan baik."
"Baik tuan."Wine kemudian keluar dari ruangan Lucifer.
Kira dan teman-temannya pergi ke ibukota Kardia dengan menggunakan kereta kuda.Kereta kuda yang mereka pakai berlari sangat kencang.Dengan kecepatan itu membuat mereka dapat tiba di Kardia pada saat sore hari.Saat mereka datang,mereka tidak perlu untuk mengantri di depan gerbang.Mereka dapat masuk ke dalam ibukota begitu saja.Mereka yang menghabiskan waktu hanya untuk latihan,baru saja menyadari kalau mereka sekarang adalah orang yang penting.
Kereta kuda berhenti di depan guild.Saat mereka turun dari kereta membuat mereka menjadi tontonan orang-orang yang berada di jalan.Mereka langsung masuk ke dalam guild.Orang-orang yang berada di guild langsung menyapa mereka.Mereka semua sangat merindukan suasana ini.Lilia berjalan menghampiri mereka.
"Ikutlah denganku,master sudah menunggu kalian semua."
Mereka semua masuk ke dalam ruangan Agust.Agust menyapa mereka dengan sebuah senyuman lebar.
"Sudah lama kita tidak bertemu,duduklah."Setelah Kira dan yang lain duduk,Agust juga ikut duduk dan membahas tentang penculikan yang terjadi.
"Kalian semua pasti sudah tahu bukan kenapa aku meminta kalian datang kemari?"
"Tentu saja,kau ingin meminta kami mengurus kasus penculikan bukan?"Ema menjawab Agust.
"Benar sekali."
"Lalu apa kau sudah menemukan petunjuk?"Chors bertanya pada Agust.
"Kami masih belum menemukan petunjuk apapun,tapi aku sudah mengirimkan petualang ke beberapa tempat kejadian.Kasus penculikan ini sebenarnya terasa sedikit aneh.Saat di beberapa tempat kasus mulai menurun,di tempat lainnya terjadi kasus baru."
"Bukankah itu berarti mereka melakukan penculikan ini dengan berpindah-pindah?"
"Aku tahu kau pasti berpikir seperti itu jika mendengarnya."Agust melihat ke arah Ema."Tapi setelah kalian melihat ini kalian pasti akan bingung."Agust mengambil sebuah peta yang sudah dia tandai."Lihatlah dengan seksama."
Mereka semua sungguh terkejut,Agust sudah menandai setiap kasus yang baru saja terjadi.Dan jarak dari setiap kasus ini sangat jauh dengan kasus lainnya.Setidaknya mereka akan memerlukan waktu untuk dua hari atau bahkan tiga hari perjalanan.Melihat peta itu membuat mereka menjadi semakin kebingungan.
"Aku juga sama bingungnya dengan kalian.Kasus yang terjadi terlalu cepat hanya memerlukan waktu satu hari saja dan kasus baru terjadi.Dan juga pola yang mereka buat sangatlah aneh."
"Bukankah ini bisa saja berarti mereka sudah bersembunyi di tempat lain?"Chors mengajukan isi pikirannya.
"Itu memang mungkin saja.Karena memikirkan kemungkinan itu aku juga sudah mengirimkan beberapa petualang ke tempat yang mungkin saja terjadi penculikan.Tapi sampai saat ini masih belum ada perkembangan."
"Lalu kau akan mengirimkan kami kemana?"Kira bertanya pada Agust.
"Aku akan mengirimkan kalian kesini."Agust menunjuk sebuah daerah yang berada di dekat perbatasan Kardia dan juga Iblis Timur."Kebetulan salah satu Count meminta bantuan pada kami.Karena itu aku ingin kalian memberikan bantuan pada Count itu."
"Count?"Mendengar kata Count sudah membuat Ema kesal."Bukankah kau bisa mengirimkan petualang lain daripada kami.Dan juga masih banyak tempat yang belum di datangi petualang!"
"Tenanglah Ema."Chors mencoba memenenangkan Ema."Bukankah kau seharusnya tahu kalau kami semua mempunyai sedikit masalah dengan bangsawan?"
"Tidak perlu khawatir,Count yang akan kalian datangi adalah bangsawan yang baik.Dia juga adalah salah satu orang yang sering memberikan dana untuk guild petualang ini."
"Tapi tetap saja masih banyak rakyat yang perlu bantuan dari kami."Ema bahkan sampai memukul meja.
"Aku tahu kau sangatlah membenci bangsawan.Tapi jangan lupa posisi yang kalian punya sekarang sangatlah mirip dengan bangsawan."Agust menatap dengan tajam.
Ema menjadi terdiam dan tidak dapat berkata-kata untuk sesaat.
"Tapi kami bukanlah orang jahat!"
"Dan Count itu juga bukanlah orang jahat!Aku mengirimkan kesana bukan hanya karena Count.Tempat Count berada sangatlah dekat dengan beberapa tempat penculikan lainnya.Jika sudah sampai di tempat Count,kalian bisa berpencar dan mencoba melihat tempat penculikan yang ada di dekat kalian."
"Baiklah,kami akan menerima itu."
"Kira!"Ema melihat ke arah Kira dengan wajah terkejut.
"Kita juga tidak punya pilihan Ema,seperti yang Kira katakan kita juga dapat menolong warga yang ada di dekat sana."
"Baiklah."Ema menyerah dengan wajah kesal.
"Kembalilah kesini besok pagi."
Kira dan teman-temannya kemudian keluar dari ruangan Agust.Ema keluar dari guild petualang dengan wajah yang kesal.
"Ema apakah kau masih kesal dengan yang tadi."Ema tidak menjawab Kira.
"Lupakahlah yang tadi,kita perlu tempat untuk tidur sekarang."
Mendengar tempat tidur membuat pikiran Kira dan Ema menjadi satu.Mereka langsung berjalan ke arah penginapan milik Viola.Saat mereka masuk,Viola menunjukan wajah senangnya.Dia langsung berlari ke arah Ema dan memeluknya dengan sangat erat.Mereka kemudian juga saling bercerita.