Chereads / Demon Become Hero / Chapter 133 - Chapter 133

Chapter 133 - Chapter 133

Sesuai yang Wine katakan.Dia datang pada pagi hari untuk bertemu dengan Kira dan teman-temannya.Saat Wine mendekati mansion.Dia sudah dapat melihat Kira dan juga teman-temannya.Mereka tampak menunggu Wine sejak tadi pagi.

"Sepertinya kalian sangat bersemangat untuk belajar denganku."Kira kemudian berjalan ke depan.

"Kami akan mengikuti latihan darimu.Tapi sebelum itu,aku ingin bertaruh denganmu."

"Bertaruh?"Wine kebingungan dengan Kira.

"Aku ingin bertarung denganmu.Dan jika aku menang aku ingin kau menjawab semua pertanyaanku."

"Kenapa aku harus menuruti permintaanmu?Aku bahkan tidak mendapatkan keuntungan apapun."

"Aku akan menuruti satu permintaanmu.Aku akan menurutinya apapun itu."

"Bahkan jika aku dapat memberimu perintah aku juga tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.Lupakan saja itu semua,aku sedang bertugas untuk melatih kalian semua."Wine berjalan melewati mereka bertiga.

"Sepertinya kau takut ya?"

Wine yang sudah membuka mansion menghentikan kakinya untuk masuk ke dalam.

"Aku tidak menyangka kalau bawahan Lucifer takut padaku.Jika bawahannya saja takut padaku,aku yakin Lucifer juga takut padaku.Daripada bertanya padamu lebih baik aku bertanya pada Lucifer langsung."

Dahi Wine menjadi berkerut,dia langsung melihat ke belakang dengan tatapan yang tajam.

"Apa kau tahu apa yang baru saja kau katakan?!"Wine berjalan mendekati Kira.

"Aku hanya mengatakan kalau Lucifer adalah seorang penakut."

Mendengar Lucifer yang dilecehkan seperti itu membuat Wine menjadi kesal.Dia kemudian menunjukan sebuah hawa membunuh yang kuat.Mereka bahkan tidak menyangka kalau Wine mempunyai hawa membunuh sekuat itu.Tiba-tiba saja Wine memejamkan matanya dan menghela nafasnya.Hawa membunuh yang dia tunjukkan lenyap begitu saja.

"Baiklah aku terima tantanganmu.Tapi aku tidak akan hanya melawan dirimu.Aku akan langsung melawan kalian bertiga."Wine menunjuk mereka dengan jarinya.

Mereka semua kemudian menunjukan sebuah senyuman.Mereka menyadari kalau rencana yang mereka buat berhasil.Mereka semua kemudian langsung membuat posisi untuk bertarung.Tapi saat Wine melihat itu,dia langsung mengangkat tangannya dan menunjukan untuk mereka berhenti.

"Jangan melakukan itu disini,ini masih terlalu dekat dengan mansion.Kita tidak boleh membuat para dayang terganggu dengan pertarungan kita.Ikuti aku,aku mengetahui tempat yang cukup bagus di dekat sini."

Mereka semua kemudian mengikuti Wine.Wine membawa mereka berjalan ke dalam hutan.Di tengah-tengah pohon yang rindang itu,mereka dapat melihat sebuah tempat yang tersorot matahari dengan jelas.Wine membawa mereka ke sebuah padang rumput yang dikelilingi oleh pepohonan.Ema yang melihat tempat ini mengingatkan dia dengan pertarungan yang dia lakukan terakhir kali.

Ema juga merasa kalau tempat ini akan memberikan keuntungan untuknya.{Dia membawa kami ke tempat yang bagus,seharusnya tidak sulit untuk melawannya.}

Wine kemudian berjalan menjauhi mereka bertiga.Setelah berjalan cukup jauh,Wine berbalik.Dia menunjukan sebuah tatapan yang meremehkan pada mereka.

"Apa yang kalian tunggu lagi?Bukankah kalian ingin bertarung denganku?Majulah."Wine menggerakkan jarinya untuk memancing mereka.

Mereka bertiga kemudian saling melihat satu sama lain.Setelah melihat satu sama lain mereka langsung menganggukan kepala mereka.Chors dan Ema kemudian bergerak sedikit ke samping untuk membuat jarak dengan Kira.Kira langsung mengarahkan kedua tangannya ke depan.

"[Fire Spear]"

Kira menembakkan sepuluh [Fire Spear] ke arah Wine.Wine hanya melangkah ke belakang.Dia kemudian memutar tangan kanannya ke depan.

"Aku sudah melihat sihir ini,seharusnya kau menyerangku dengan sihir lain.[Water Shield]."

Setelah memutar tangannya,sebuah perisai air berbentuk lingkaran muncul di depan Wine.Sihir api Kira dan sihir air milik Wine saling bertemu.Kedua sihir itu membuat air menjadi menguap dengan tebal.Di tengah uap yang tebal itu,Ema memanfaatkan kesempatan tersebut.

Ema sudah membuat jarak dengan Kira.Dan sejak Kira mengeluarkan sihirnya,dia sudah berlari ke balik pohon.Ema kemudian memanfaatkan dahan-dahan pohon itu untuk berdiri dan melihat ke bawah.Saat dia menyaksikan sebuah kesempatan,dia langsung meluncur dengan [Hurricane Steps miliknya].Ema masuk ke dalam uap itu dan mencoba menyerang dengan pisau miliknya.

"Kena kau!"

Wine kemudian menyadari kedatangan Ema.Saat Ema datang,Wine melangkahkan kakinya ke belakang.Dengan langkah itu membuatnya dapat menghindari serangan.Saat menghindari serangan itu,dia memegang tangan Ema.Kemudian Wine menyiku perut Ema dengan kuat.

*buk*

Saat itu,Agust kemudian muncul dari sisi lainnya.Dia sudah membuat tangannya dialiri sihirnya.

"Jangan lupakan aku!"Chors kemudian melayangkan tinjunya.

Wine melangkah ke belakang untuk menghindari tinju itu.Namun karena kedatangan Chors yang tiba-tiba membuatnya tidak menyadarinya.Langkah yang dia buat tidak cukup untuk menghindari tinju itu.Wine kemudian menggunakan Ema sebagai pelindungnya.

Wine membuat Ema terkena pukulan telak.Pukulan itu cukup kuat untuk membuat Ema melayang ke pohon.

"EMA!"Chors berteriak dengan khawatir.

"Khawatirkan dirimu lebih dahulu."Wine kemudian menendang Chors dengan kakinya.

Tendangan itu terkena tepat di wajah Chors.Akan tetapi tendangan yang dia dapatkan tidak sekuat yang dia kira.Tendangan itu memang cukup menyakitkan tapi itu tidak membuat Chors bergerak dari tempatnya.Wine kemudian menunjukan senyumnya.

"Sebaiknya kau jangan senang dulu."

Wine kemudian mengeluarkan sihir angin tepat di kakinya.Saat Chors melihat sihir angin itu membuatnya terkejut.Sihir angin itu kemudian mendorong Chors dengan kuat.Chors dibuat terpental kembali ke arah Kira.

"Chors!"

"Sekarang giliranmu!"

Wine kemudian mengarahkan tangannya ke depan.Dia kemudian membuat sebuah sihir api dan menembakannya ke arah Kira.Kira yang melihat sihir api itu membuatnya terkejut.Karena saking terkejut dia tidak sempat untuk menghindar.

*duar*

Wine kemudian menepuk-nepuk pakaiannya untuk membersihkan debu yang dia dapatkan.

"Hanya dengan kemampuan seperti ini seharusnya kalian tidak menentangku."

Chors kemudian bangun dari tanah.Dia langsung berjalan menghampiri Kira.Dia melihat Kira yang sedang terbaring.Chors kemudian sedikit mengangkat Kira.

"Kira apa kau tidak apa-apa?"

"Tidak perlu khawatir,aku masih dapat bergerak.Apa kau melihat serangannya tadi?Dia meniru [Fire Spear] milikku."Chors dibuat terkejut dengan Kira.

Tidak hanya Kira,Chors juga melihat kalau Wine meniru sihir.Saat Wine menendangnya,dia menyaksikan dengan langsung Wine menggunakan sihir [Hurricane Steps].Karena terkejut dia sampai tidak sempat untuk menahan tubuhnya agar tidak terpental.

"Aku juga melihat dia menggunakan sihir milik Ema."

"Apa!Jangan bilang dia dapat meniru semua sihir?!"Kira berbicara sambil kembali berdiri.

"Aku juga tidak tahu."

*wosh*

Ema menggunakan [Wind Slash]nya untuk menyerang Wine secara diam-diam.Akan tetapi Wine langsung bergerak dengan [Hurricane Steps] untuk menghindari serangan itu.Ema yang melihat sihirnya ditiru membuatnya tidak bisa berkata apa-apa.Ema kemudian kembali berkumpul dengan teman-temannya.

"Aku tidak tahu kalau dia dapat menggunakan sihirku."

"Sejak tadi dia menggunakan sihir milik kita."

"Aku akan mencoba untuk menyerangnya sekali lagi.Seharusnya dia hanya dapat menggunakan dua elemen saja."Kira berjalan ke depan teman-temannya.

Kira membuat [Sky Thunder Spear].Wine menjadi tersenyum melihat Kira yang mengeluarkan dua elemen sihir.Kira melempar [Sky Thunder Spear] dengan sekuat tenaga.

"Kau cukup pintar,kau pasti mengira aku hanya dapat mengendalikan dua elemen saja.Sebenarnya itu tidak buruk,tapi kau salah pilih lawan."Wine kemudian menaikkan jarinya keatas.

Tanah yang ada di depan Wine kemudian bergetar.Tanah itu kemudian bergerak ke atas dan membuat sebuah dinding di depan Wine.Semua orang yang ada disana menjadi terkejut mereka tidak pernah menyangka kalau Wine dapat memakai sihir elemen tanah.Dengan tembok yang dia buat,dia dapat menahan serangan itu dengan mudah.Bahkan tembok itu jauh lebih hebat dari yang mereka kira.Tembok itu tidak bergeming sama sekali.

"Belum selesai!"

Kira kemudian membuat [Lightning Javelin] dengan jumlah banyak.Dia berusaha untuk menyerang setiap sisi yang ada.Wine dibuat terkejut dengan jumlah yang Kira buat.{Dia memang mempunyai kapasitas mana yang banyak.Tapi hanya dengan mana yang banyak tidak akan cukup untuk melawanku.}Wine kemudian membuat tembok lainnya.Dia membuat banyak tembok yang hingga dapat menutup seluruh celah yang ada.

*duar*

Tembok itu tidak bergeming seperti sebelumnya.Chors kemudian berlari ke tembok itu.Dia kemudian membuat sihir di tangannya.Dia memfokuskan seluruh sihir miliknya.{Berapa banyak yang harus kupakai?Apakah lima kali cukup?Tidak sepertinya aku butuh sepuluh kali.}Chors kemudian berhenti berlari tepat di depan tembok itu dan meninju tembok itu dengan kuat.

*blar*

Tinju milik Chors cukup kuat untuk menghancurkan dinding itu.Bahkan dia sanggup membuat Wine yang ada di dalam tembok itu terpental keluar.Chors kemudian berbalik dan melihat ke arah Ema.

"EMA SEKARANG!"

"Aku tahu bodoh."

Ema memanfaatkan Wine yang sedang berada di udara.Dia kemudian mengeluarkan [Tornado] dengan kondisi seperti itu seharusnya Wine tidak dapat berkutik.Ema menggunakan seluruh mana miliknya untuk sihir ini.Karena itulah sihir yang Ema buat jauh lebih kuat dibandingkan dari sebelumnya.Tidak hanya Ema,Kira juga memanfaatkan semua kesempatan ini untuk menyerang dengan sekuat tenaga.

Kira membuat sebuah bola api di tangannya.Dia membuat bola api itu lebih besar dari sebelumnya.Chors dan Ema yang berdiri di dekat bola api bahkan dapat merasakan panasnya.Kira kemudian melemparkan bola api itu ke tengah-tengah angin topan.Angin topan itu menjadi sebuah angin topan api.Kombinasi sihir milik Kira dan Ema ini jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

Wine yang ada di dalam angin topan itu hanya mengeluarkan senyum kecil.

"Tidak buruk untuk anak-anak yang belum berkembang.Akan aku tunjukkan bagaimana level pertarungan yang akan mereka hadapi nanti!"

Wine kemudian menunjukan semua mana yang dia miliki.Seketika Kira dapat merasakan sebuah mana dengan kekuatan yang dahsyat.Ema yang bahkan tidak menyalakan mata mananya dapat melihat mana milik Wine dengan jelas.Gumpalan mana yang sangat besar.

"HAAA!"Wine berteriak dengan kencang.

Wine menghempaskan angin tornado itu dengan angin jauh lebih kuat.Wine juga membungkus tubuhnya dengan sebuah bola angin.Dia kemudian membuat dirinya melayang di udara.Dia mengangkat salah satu tangannya.Tanah di sekeliling mereka menjadi bergetar.Wine membuat sebuah bola tanah dengan ukuran yang sangat besar.

"[Earth Blaze]."

Tanah yang sudah hampir menutupi matahari itu kemudian menjadi retak dengan perlahan-lahan.Tanah itu menjadi hancur dan terbang ke bawah.Dan setiap tanah yang ada,Wine membungkus tanah itu dengan api.Kira kemudian menggunakan sisa mananya untuk menghancurkan batu api yang mengarah ke arah mereka.

Dia membuat banyak [Fire Spear] untuk menghancurkan batu itu.KIra dapat menghancurkan batu-batu tersebut akan tetapi dengan jumlah sebanyak itu dia tidak sanggup untuk melawannya.{Haruskah aku memakai mode hitam?}Kira kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.{Aku tidak boleh bergantung pada kemampuan itu.}

Kira terus menahan serangan itu akan tetapi mana yang dia miliki sudah sampai baatsnya.Kira menjadi pingsan karena kelelahan.Sedangkan Ema tidak dapat melawan dengan mana yang dia miliki.Chors kemudian mengangkat Ema dan Kira.Dia melemparkan mereka ke tanah.Chors menarik pedangnya dan membuat pedang itu menjadi sangat besar untuk menjadi payung mereka semua.

*duar,duar,duar*

Dengan pedang miliknya Chors dapat menahan serangan itu.Akan tetapi dia tidak dapat menahan seluruh ledakan yang ada.Chors terkena luka bakar kecil,akan tetapi dengan cincin yang dia pakai luka-luka itu dapat pulih.Wine kemudian turun ke tanah.

"Aku akan mengakhirnya sampai sini saja.Aku sudah tidak ada mood untuk melihat kalian lagi."Wine kemudian berjalan meninggalkan mereka semua.