Chereads / Demon Become Hero / Chapter 130 - Chapter 130

Chapter 130 - Chapter 130

Keesokan harinya Lucifer meminta Kira untuk datang ke ruangannya pada pagi-pagi buta.Karena bangun sepagi itu membuat Kira berjalan ke ruangan Lucifer dengan mata yang mengantuk,dia juga menguap beberapa kali.Dia kemudian membuka pintu ruangan Lucifer.Saat Kira membuka ruangan dia melihat Lucifer sedang membuat teh.Mendengar suara pintu membuat Lucifer melihat ke arah pintu.

"Apa kau ingin secangkir teh?"Lucifer berbicara sambil meminum tehnya.

"Tidak,sebenarnya kenapa kau memintaku datang sepagi ini?"

"Ada beberapa hal yang perlu kita bicarakan.Karena sepertinya akan lama lebih baik kau duduk terlebih dahulu."

Kira kemudian duduk di sofa.Lucifer kemudian berjalan ke sofa dengan secangkir teh di tangannya.Saat dia duduk di sofa,dia tidak langsung memulai pembicaraan.Lucifer tetap meneguk teh itu hingga habis.Setelah teh itu habis dia menaruh cangkir teh di meja dan mulai berbicara.

"Pertama bagaimana dengan tubuhmu?Apa kau sudah bisa merasakan mana seperti biasanya?"

Kira hampir melupakan tentang kondisi tubuhnya.Karena Lucifer menanyakannnya membuatnya teringat kembali.Kira kemudian mencoba untuk merasakan mana yang ada di tubuhnya.Kira dapat merasakan kembali mana yang ada di tubuhnya.

Namun mana yang dia rasakan sangatlah sedikit.Bahkan dia tidak yakin bisa bertarung atau tidak dengan mana yang dia rasakan di tubuhnya.Walau hanya sedikit,Kira masih merasa lega.Dia senang dapat bertarung seperti sebelumnya.

"Aku bisa merasakannya tapi sepertinya jumlah manaku berkurang."

"Itu akan kembali seperti semula.Kau hanya perlu menunggu saja.Karena urusan tubuhmu sudah selesai kita akan memulai berbicara dengan serius.Sepertinya kau sudah tahu kalau aku membuat sebuah pertemuan khusus saat pesta bukan?"

"Aku bisa tahu karena Kyra memberi tahuku.Sebenarnya apa yang kau lakukan?"

"Aku hanya membahas tentang Iblis Timur dengan perwakilan dari setiap kerajaan."

"Kenapa kau melakukannya secara sembunyi?Kenapa kau tidak lakukan dengan terang-terangan saja?Dan kenapa kau tidak mengajakku?"

"Sepertinya ada yang marah karena aku tidak mengajaknya hahaha."Lucifer menunjukan sebuah tawa kecil."Sederhana saja,tidak banyak orang yang tahu kalau Iblis Timur sudah bergerak.Karena itu aku tidak ingin banyak orang tahu tentang Iblis Timur.Jika masyarakat tahu kalau Iblis Timur kembali pasti akan membuat mereka panik.Dibanding membuat sebuah kehebohan aku ingin semua orang tenang.Awalnya aku hanya ingin membuat hanya sebuah pesta saja.Namun karena kau datang aku bisa meyakinkan mereka kalau ini semua pesta untukmu.Kenapa aku tidak mengajakmu?Jawabannya sederhana kau sedang menjadi pusat perhatian,karena itulah aku memanfaatkannya."

"Begitu,lalu bagaimana dengan pertemuanmu?"

Lucifer terkejut dengan reaksi Kira.Dia mengira Kira akan menjadi kesal,tapi Kira malah terlihat menjadi lebih tenang.{Semakin lama aku bersamanya,semakin aku tertarik dengannya..}

"Hasilnya tidak begitu memuaskan.Setelah kami berdiskusi kami tidak mendapatkan jawaban yang pasti.Pergerakan Iblis Timur masih menjadi sebuah tanda tanya besar.Kami masih tidak dapat menebak apa tujuan dia yang sebenarnya.Tapi kami dapat menyimpulkan sesuatu.Sepertinya Iblis Timur mengincar wilayah utara."

"Wilayah utara?Lalu apa yang dia incar?"

"Kami juga tidak tahu,kami mencoba berpikir tapi tetap saja tidak menemukan jawaban.Apa yang dia incar sebenarnya di wilayah yang hanya ada es dan salju?Dibandingkan memikirkan Iblis Timur,aku lebih memikirkan wilayah utara."

"Memangnya ada apa dengan wilayah utara?"

"Wilayah utara memanglah wilayah yang cukup tertutup.Namun walau tertutup mereka masih melakukan kerjasama dagang dengan wilayah lainnya.Namun beberapa bulan ke belakang ini,mereka sama sekali tidak melakukan kerja sama dagang.Hal ini membuatku berpikir kalau mereka bisa saja sudah melakukan kerja sama dengan Iblis Timur diam-diam.Sebenarnya aku ingin memintamu untuk masuk ke wilayah sana."

"Kalau begitu kapan aku perlu berangkat?"

"Aku memang memintamu kesana tapi bukan sekarang.Dengan kemampuan dan juga kondisimu yang sekarang aku tidak yakin kau bisa kesana.Jika mereka memang berkerja sama dengan iblis Timur kau akan tamat begitu kesana.Karena itu aku ingin kau coba pergi ke mansion yang sudah aku janjikan.Kalian bisa melakukan latihan hingga kalian merasa sudah lebih kuat.Aku sudah menyiapkan kereta kuda untuk kalian.Kalian bisa berangkat kapanpun setelah kalian siap."

"Baiklah,kalau begitu aku akan memberitahu teman-temanku."

Kira kemudian bangun dari sofa.Dia langsung berjalan ke pintu untuk keluar dari ruangan.Namun sebelum dia keluar ruangan,Lucifer mengajaknya berbicara lagi.

"Oh ya aku hampir lupa memberitahumu mansion itu sudah lama tidak ditinggali.Jadi akan ada beberapa monster kecil,tapi kau tidak perlu khawatir.Mereka hanya sebuah monster lemah.Kau bisa jadikan mereka sebagai latihan untukmu."

"Baiklah."

Kira berjalan keluar dari ruangannya.Dia kemudian mencoba untuk berbicara pada teman-temannya.Kira berjalan ke kamar Ema.Saat dia sampai di kamar Ema,dia tidak menemukan Ema.Kira menjadi kebingungan saat dia sedang kebingungan,Kira berpapasan dengan kepala dayang.

"Ada apa dengan wajah anda?Anda tampak sedang bingung."

"Apa kau tahu dimana Ema?"

"Nona Ema dan juga tuan Chors sudah bangun.Sepertinya sekarang mereka sudah berada di ruang makan sekarang."

"Baiklah,terima kasih."Kira langsung berjalan ke arah ruang makan.

"Dengan senang hati."

Saat Kira sampai di ruang makan,Chors dan Ema sudah duduk untuk menunggu Kira.

"Aku kira kau tidak akan bergabung dengan kami."

"Lucifer memanggilku tadi,karena itulah aku sedikit terlambat."

"Apa yang kalian bicarakan sepagi ini?"Ema tampak penasaran.

Saat Kira hendak bercerita makanan datang.Diapun mengurungkan niatnya untuk bercerita.

"Aku akan bercerita nanti saja,bangun sepagi itu membuatku jadi sangat lapar."

Mereka semua kemudian melahap makanan mereka.Setelah makanan mereka habis,Kira mulai menceritakan semua yang dia bicarakan.Ema tampak ketakutan saat mendengar Iblis Timur mulai bergerak.Ekspresi ketakutan Ema terlihat dengan jelas.Hanya dengan kata Iblis Timur saja membuatnya sudah merinding.Sedangkan Chors tampak mencoba untuk mencerna semau informasi itu sebaik mungkin.

"Sepertinya ini semua jauh lebih rumit dari yang kita kira.Ema aku dengar kau berasal dari wilayah utara,apa mungkin kau mengetahui yang mereka incar?"

"Aku juga tidak tahu,tempat tinggal hanya sebuah desa yang terpencil.Jadi sepertinya kecil kemungkinan apa yang mereka cari ada di desaku.Tapi aku tidak tahu dengan desa ataupun kota yang ada di Utara."

"Jadi kau juga tidak tahu ya."

"Sepertinya kita harus melihat kesana langsung.Oh aku melupakan satu hal,kita akan segera pindah ke mansion yang Lucifer siapkan."

"Benarkah?"Ema tampak bersemangat."Lalu apakah kau tahu mansion kita dimana dan seperti apa?"

"Tidak,tapi Lucifer sudah menyiapkan kereta kuda untuk kita pergi kesana."

"Jadi kapan kita akan pergi ke mansion itu?"

"Kita bisa pergi kapan saja,aku berencana untuk pergi sekarang.Apa kalian tidak keberatan?"

"Tidak."Chors dan Ema menjawab bersama-sama.

"Kalau begitu kita harus mengemas barang-barang kita.Aku akan menunggu kalian di depan."

Mereka semua kemudian kembali ke ruangan untuk mengemas barang-barang mereka.Saat Kira sedang mengemas barang-barangnya,dia mendengar suara langkah dari belakang.Dengan sigap Kira langsung melihat ke arah suara tersebut.Setelah melihat ke belakang,Kira menghela nafasnya.

Suara langkah tersebut milik Toro.Toro datang untuk menyapa Kira.Saat Kira melihat ke arahnya,dia menunjukan senyum kecil.Toro kemudian berjalan mendekati Kira.

"Aku dengar kau akan segera pergi ke mansion?"

"Aku akan pergi sekarang,ada apa sebenarnya?Kenapa kau datang kemari?"

"Aku hanya ingin meminta maaf mengenai kejadian sebelumnya."Toro menunjukan wajah yang tampak bersalah.

"Tidak perlu untuk meminta maaf lagi pula itu memang tugasmu."

"Tolong jaga mansion itu dengan baik.Tempat itu adalah tempat yang berarti bagi para jenderal.Kami semua dilatih oleh yang mulia di tempat itu.Mendengar yang mulia memberikan tempat itu padamu membuatku sedikit kesal.Aku merasa seperti yang mulia membuang kenangan yang kami buat disana."

Kira sedikit terkejut dengan cerita Toro.Kira juga menjadi mengerti kenapa Toro menjadi sangat kesal sebelumnya.Kira kemudian menepuk pundak Toro dan menunjukan senyuman.

"Tenang saja,aku pasti akan menjaga tempat itu dengan baik."Kira kemudian berjalan keluar sambil membawa barang-barangnya.

"Semoga kau bisa tiba disana dengan selamat!"

Kira yang sedang berjalan kemudian berhenti sejenak.Kira menjadi kebingungan kenapa Toro berbicara seakan-akan dia akan pergi ke sebuah tempat yang berbahaya.{Selamat?Kenapa dia berbicara seperti itu?Sepertinya dia menjadi terlalu emosional.}Kira terus berjalan hingga dia tiba di halaman istana.

Wine sudah menunggu Kira dengan kereta kuda yang akan dia naiki.Tidak lama,Chors dan Ema juga datang.Wine kemudian berjalan mendekati mereka.

"Kalian sudah bisa berangkat sekarang.Mansion kalian berada di tengah hutan.Kereta kuda hanya akan membawa kalian ke dekat hutan saja.Aku sudah menyiapkan peta untuk kalian agar dapat sampai dengan cepat.Dan besok aku akan mengirimkan beberapa pelayan untuk mengurus mansion."

"Baiklah terima kasih untuk semuanya."

Mereka kemudian berjalan masuk ke dalam kereta kuda.Mereka terkejut dengan penampakan di dalam kereta kuda.Kereta kuda mereka sangatlah mewah.Bahkan tempat duduk mereka berisi sebuah bantalan.Setelah mereka duduk dengan nyaman kereta segera berangkat.

Saat sedang dalam perjalanan,Kira baru mengingat kalau akan ada beberapa monster kecil di dekat mansion.Kira kemudian memberitahu tentang itu pada teman-temannya.

"Tidak perlu khawatir kita bisa mengatasinya dengan mudah."Ema bicara dengan percaya diri.

"Dan aku juga lupa memberitahu kalian,mana yang ada di tubuhku sudah mulai kembali."

"Bukankah itu berita bagus?"Chors menyela Kira.

"Tapi sayangnya dengan manaku yang sekarang aku tidak dapat bertarung dengan maksimal.Mana yang ada di tubuhku bahkan belum sampai setengahnya."

"Kau tidak perlu ikut bertarung.Serahkan saja semua monter itu padaku dan Ema.Lagi pula aku perlu sedikit bergerak,aku sudah lama tidak bertarung."

"Saat ini kau hanya perlu memfokuskan dirimu untuk memulihkan manamu saja Kira."

"Terima kasih teman-teman."

Di dalam istana,Wine datang untuk membawakan teh Lucifer.Dia kemudian menaruh teh itu di meja kerja Lucifer.Sebelum dia pergi,dia bertanya pada Lucifer.

"Tuan bukankah ini terlalu dini untuk mereka?"

"Tidak ini memang waktu yang tepat untuk mereka semua.Aku menganggap itu sebagai latihan mereka."

"Tapi mana Kira seharusnya belum pulih dengan maksimal."

"Bukankah itu yang membuat kesulitannya menjadi meningkat?Lagi pula di tempat itu hanya berisi sebuah monster-moncter kecil saja."

"Itu hanya berlaku untuk anda saja tuan."

"Sepertinya mereka sudah akan sampai."Lucifer menunjukan sebuah senyuman kecil.