Hari pengangkatan jenderal untuk Kira tiba.Saat dia bangun dia langsung memikirkan tentang upacara pengangkatan jenderal.Mengingat hal itu membuat Kira merasa gugup tanpa sebab dan juga membuat jantungnya berdegup kencang.Dia kemudian menatap ke arah jendela,Kira mencoba untuk menenangkan dirinya,dia menghela nafasnya dengan panjang.
"Haah....Tidak apa-apa,tidak perlu gugup."
*blar*
Seorang dayang membuka pintu dengan keras.Kemudian dari belakang dayang itu berjalan dayang lainnya untuk masuk ke dalam kamar Kira.Kira terkejut dan juga bingung karena dayang yang datang hari ini lebih banyak dari kemarin.
"Apa yang kalian lakukan kemari?"
"Kami ingin akan membantu anda untuk bersiap-siap."
"Tidak perlu,aku bisa melakukannya sendiri."
Kira kemudian bangun dari kasurnya dan berjalan menuju pintu.Saat dia melewati dayang,dayang itu memegang pundak Kira dengan kuat.Kira menjadi bingung karena dayang memegang bahunya.Dia kemudian melihat ke belakang dan dayang itu kemudian menunjukan sebuah tatapan yang tajam.
"Ini hari ini adalah acara penting.Anda tidak akan memakai pakaian seperti biasanya.Karena itu kami harus membantu anda untuk bersiap-siap."
"Tidak."Saat Kira berteriak dayang memegang pundak Kira dengan semakin kuat.
Cengkeraman kuat itu kemudian membuat Kira menyerah.Kira akhirnya mengikuti dayang itu.Saat dia berjalan dia merasa ada yang aneh.Jalan yang mereka tuju berbeda dengan jalan pemandian yang kemarin mereka lewati.
"Tunggu bukankah jalan ini salah?"
"Tidak,kami akan membawamu ke tempat pemandian khusus untuk anda sendiri."Mendengar itu membuat Kira merasa tertarik.
Kira kemudian berhenti di depan pintu.Maid kemudian membuka pintunya.Saat melihat ke dalam ruangan tersebut membuat Kira kecewa.Berbeda dengan ruangan kemarin,ruangan yang dia lihat hanya berisi bak mandi kecil.Jika kemarin kolam yang dapat muat untuk limapuluh orang kali ini hanya sebuah bak mandi yang hanya cukup untuk Kira.
"Tunggu kenapa ini berbeda dengan tempat yang kemarin?!"
"Bak mandi akan membuat kita menghemat waktu dibandingkan pemandian seperti kemarin."
Kira kemudian masuk ke dalam ruangan.Dia kemudian membuka seluruh pakaiannya.Saat membuka pakaiannya dia terkejut karena masih ada beberapa dayang tetap diam di dalam sana.Kira menjadi kebingungan karena mereka tidak pergi.
"Apa yang kalian lakukan disini?!"
"Mereka akan membantu anda membersihkan badan anda."
"Aku tidak perlu bantuan apapun."
"Kami tahu anda akan menikmati waktu saat berendam.Karena itu kami tidak ingin anda menghabiskan waktu yang lama saat berendam."Dayang itu menatap tajam pada Kira."Kalau begitu saya undur diri dulu karena harus mengurus pakaian anda."Maid itu kemudian meninggalkan Kira.
"Tidak!"
Dengan rasa tidak nyaman Kira masuk ke dalam bak mandi.Air hangat yang di bak mandi dapat mengurangi rasa kesalnya.Namun tiba-tiba saja salah satu dayang mengambil kaki Kira.Kira terkejut dan tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh maid itu.Dayang itu kemudian membersihkan kaki Kira.
"Tunggu,tunggu kau tidak perlu melakukan itu."Dayang itu berhenti membersihkan kaki Kira.
"Maafkan saya tuan,saya hanya mengikuti perintah.Jika saya tidak melakukannya saya akan dihukum oleh kepala dayang."Dayang berbicara dengan tatapan yang memelas.
Tatapan memelas itu membuat Kira merasa iba.Dia tidak tahu bagaimana cara menolak setelah melihat tatapan yang seperti itu.Kira tidak dapat berbicara apapun dengan tatapan memelas itu.
"Baiklah lakukan sesukamu."
Saat Kira berbicara seperti itu semua dayang langsung mengambil bagian untuk membersihkan tubuh Kira.Kira kemudian memasukan kepalanya ke dalam air dengan wajah yang datar.Walau tidak nyaman dia hanya bisa diam saja.Saat selesai mandi dan juga dikeringkan Kira hanya diberikan sebuah piyama.Dia menjadi bingung karena tidak mendapat pakaiannya.
"Mana pakaianku?"
"Pakaian anda sedang dibersihkan dan untuk acara hari ini anda tidak akan memakai pakaian itu.Tolong ikuti saya kepala dayang sudah menyiapkan pakaian untuk anda."
"Baiklah."
Kira kemudian berjalan keluar dan mengikuti para dayang.Dia dibawa ke ruangan lainnya lagi.Dayang kemudian membuka pintu.Di dalam ruangannya para dayang tampak berjalan kesana-kemari dengan wajah yang tampak panik.Saat Kira berjalan lebih dalam ke ruangan,dia dibuat terkejut lagi.Dia melihat banyak pakaian.Pakaian yang ada di ruangan itu bahkan dapat memenuhi seisi ruangan.
"Apa-apaan semua pakaian ini!"
"Kami harus mencari pakaian yang cocok untuk anda.Karena anda sudah kemari berarti kami hanya perlu mencoba setiap yang ada."
"Setiap yang ada?Maksudnya semuanya?"Mulut Kira menjadi menganga.
"Benar,semuanya."Kepala dayang lagi-lagi memberikan tatapan yang tajam."Cepat bawa salah satu baju yang ada kemari!"
Salah satu dayang kemudian berlari mendatangi kepala dayang dengan sebuah pakaian.Kepala dayang kemudian mengambil pakaian tersebut dan membawanya pada Kira.
"Pakailah,kami sudah menyiapkan bilik untuk anda berganti."Kepala dayang menunjuk sebuah bilik yang ada di pojok ruangan.
Kira kemudian mengganti piyamanya dengan pakaian yang diberikan kepala dayang.Setelah mengganti pakaiannya Kira kemudian berjalan keluar dan memperlihatkannya pada kepala dayang.Kepala dayang kemudian menatap Kira dengan tajam.Dia juga berjalan mendekati Kira dan berputar mengelilinginya untuk melihat setiap lekuk tubuh Kira dengan seksama.
"Ambilkan pakaian lainnya!"
Saat mendengar itu Kira dapat mengetahui kalau dia harus mengganti pakaiannya.Kira yang tidak mau itu menggentai pakaian lagi,mencoba untuk menghentikan kepala dayang.Kira mencoba untuk menghasut kepala dayang.
"Kenapa?Pakaian ini sudah bagus,aku juga merasa nyaman dengan pakaian ini."
"Lihatlah ada sebuah bercak di bahu kanan pakaian itu."
"Hah bercak?Kira kemudian melihat ke bahu kanannya,namun dia tidak menemukan apapun."Tidak ada bercak sedikitpun."
"LIhatlah dengan baik-baik."Kepala dayang menunjuk pada bahu kanan Kira.
Kepala dayang menunjuk sebuah bercak yang ukurannya sangatlah kecil.Ukuran bercak itu bahkan tidak lebih besar dari sebuah kerikil.
"Orang-orang tidak akan menyadari dengan bercak ini!"
"Tidak boleh,anda harus tampak sempurna.Lagi pula pakaian itu juga sedikit longgar dan membuat anda tampak tidak tegap."Cobalah pakaian ini.
Dengan berat hati Kira mengambil pakaian yang diberikan dayang.Saat berjalan dia melihat pakaian lainnya datang.Kira tidak dapat mengira kapan semua ini dapat selesai.Setelah mencoba banyak pakaian,Kira menjadi tidak tahan lagi.
"Biarkan saja aku memakai yang ini."
"Tidak itu masih kurang untuk anda,cobalah ini."Kepala dayang memberikan sebuah pakaian.
Kira mengambil pakaian itu dengan wajah yang sudah lelah.Setelah memakai pakaian tersebut Kira kemudian berjalan keluar.Saat dia keluar,kepala dayang memberikan respon yang berbeda.Kepala dayang kemudian menunjukan sebuah senyuman kecil pada Kira.
"Pakaian anda sudah bagus,tapi sepertinya masih ada yang kurang dari anda."Kepala dayang melihat Kira dengan seksama.
Kepala dayang menemukan bahwa rambut Kiralah yang menjadi masalah.Dengan rambut yang berantakan itu membuatnya tampak tidak bagus.Kepala dayang kemudian menarik Kira untuk merapikan rambutnya.Saat Kira masih sedang diurus kepala dayang.Chors dan Ema datang ke ruangan Kira berganti baju.Mereka datang dengan pakaian prajurit.Mereka masuk dengan wajah yang bingung.
"Dimana Kira?"
"Kira,Kira!"Ema memanggil Kira dengan keras.
"Ada apa?Kenapa kalian memanggilku?"Kira kemudian keluar dari bilik dengan tampilan yang berbeda.
Kira keluar dengan pakaian yang mirip dengan pakaian bangsawan.Pakaian itu membuat Kira tampak berada di kelas yang berbeda dengan warna biru yang elegan dan juga hiasan berwarna emas.Namun diantara itu semua rambut Kiralah yang membuat itu sangat berbeda.Rambut berantakan miliknya berubah menjadi rapi.Dengan tampilannya sekarang membuatnya seperti orang lain.
Chors dan Ema bahkan tidak dapat berkata apa-apa.Ema dibuat terpukau dengan tampilan Kira.Kira menjadi bingung karena teman-temannya menatap terus.
"Apa ada yang aneh denganku?"
"Ti-Tidak kau tampak sangat luar biasa."
"Aku bahkan tidak menyangka kalau kau adalah Kira yang aku kenal."
"Ekkhm,karena semua sudah siap.Tolong ikuti saya sekarang."
Mereka semua kemudian mengikuti kepala pelayan.Mereka berjalan di sebuah lorong yang panjang.Di ujung lorong panjang itu sudah menunggu Lucifer dengan ketiga jenderalnya.Sama seperti Kira mereka semua benar-benar tampak berbeda.Terutama Lucifer,dia biasanya hanya mengenakan piyama saja di dalam istana.Tapi sekarang dia tampak seperti raja sesungguhnya.
"Jadi kau sudah datang?Hmmm lumayan,ikutilah aku sekarang."Lucifer menyuruh Kira berjalan di sampingnya.
Kemudian pintu yang ada di ujung lorong terbuka saat mereka berjalan ke arah pintu.Tepat di depan mereka sudah ada sebuah karpet merah yang membentang panjang.Mereka semua kemudian berjalan di atas karpet itu.Saat Kira berjalan,dia dapat mendengar suara orang yang ramai.
"Sebenarnya berapa banyak yang menyaksikan upacara ini?"
"Tidak banyak hanya rakyat yang ada di ibukota ditambah dengan beberapa tamuku."
Karpet merah itu membawa mereka ke sebuah panggung.Kira dan Lucifer kemudian berjalan menaiki anak tangga untuk ke atas panggung.Saat Kira berada di atas panggung dia menjadi tidak dapat berkata apa-apa.Dia melihat kerumunan orang yang sangat banyak.Kerumunan orang ini bahkan lebih banyak daripada saat dia sedang dieksekusi.
Kira dibuat lebih terkejut dengan dia yang melihat Kyra dan juga pangeran Noah yang sedang duduk di tempat khusus.Kyra melambai-lambaikan tangannya pada Kira dengan senyuman lebar.Dan tepat di belakang mereka ada jenderal Kardia yang menjaga mereka.Kira kemudian melihat ke arah Lucifer.Dia kemudian menggunakan sikunya pada Lucifer.
"Tadi kau bilang ada beberapa tamu jangan bilang orang-orang Kardia?"
"Hampir tepat,tapi lebih tepatnya aku mengundang seluruh kerajaan yang ada di benua ini kecuali Timur.Sebenarnya aku ingin mengundang mereka juga tapi mereka pasti menolaknya.Mereka benar-benar tidak tahu cara bersosialisasi."
"Tidak yang lebih penting bagaimana cara mereka datang hanya dalam sehari?!"
"Aku sudah mengundang mereka jauh dari sebelumnya."
"APA!"Kira menjadi lebih terkejut.
"Dengarkan seluruh penduduk Barat dan juga tamu istemewaku."
Seluruh orang yang bersorak kemudian menjadi diam.Lucifer kemudian melangkah maju ke depan.
"Kalian pasti tahu kalau kerajaan Timur masih mengancam kita semua.Aku tahu kalian semua pasti merasa resah setiap malamnya.Karena itulah aku memutuskan untuk mengangkat jenderal kelima Barat.Dia adalah orang yang akan melindungi kita semua dari luar.Dan dia adalah salah satu dari keenam pemegang simbol.Sambutlah pemegang simbol kegelapan Kira."
Lucifer kemudian berjalan mundur dan menatap Kira dengan senyuman licik.Kira menjadi kebingungan.Lucifer kemudian mendorong Kira ke depan.Kira kemudian berdiri di depan panggung dengan wajah linglung.
"Eee....Perkenalkan semuanya aku adalah Kira.Jenderal kelima kerajaan Barat dan juga pemegang simbol kegelapan."Kira mengangkat tangannya dan menunjukan simbolnya."Aku berjanji akan melindungi kalian semua dengan seluruh kekuatanku.Aku tidak akan membiarkan Kerajaan Timur dapat menyentuh kalian semua."
"Woaaa!!Hidup tuan Kira."Sorakan gembira untuk Kira terdengar dengan jelas.
Chors dan Ema kemudian berjalan menaiki panggung.Lucifer kemudian mendorong mereka berdua ke depan dengan pelan.
"Sambutlah divisi khusus Demonhard!"
Sorakan dari para penduduk semakin keras.Perayaan tidak hanya berlangsung pagi hari saja.Pada saat malam hari ada sebuah pesta khusus untuk perayaan pengangkatan jenderal kelima.