Chereads / Demon Become Hero / Chapter 128 - Chapter 128

Chapter 128 - Chapter 128

Upacara pengangkatan jenderal tidak berakhir begitu saja.Lucifer membuatkan sebuah pesta khusus untuk tamu yang dia undang.Tamu-tamu itu terdiri dari bangsawan dan juga berbagai orang penting lainnya.Pesta diadakan dalam istana.Sejak tadi para tamu sudah berkumpul akan tetapi tuan rumah dan juga bintang acara belum juga datang.

Sejak tadi Kira masih duduk di ruang rias.Kepala dayang sedang mencoba untuk membuat Kira agar tampak bersinar pada malam ini.Tidak hanya riasan,kepala dayang juga menyiapkan berbagai pakaian.Pakaian yang disiapkan bahkan jauh lebih banyak daripada saat tadi pagi.

Melihat banyaknya pakaian membuat Kira tidak tenang.Dia tidak dapat membayang harus berganti banyak pakaian lagi.Karena itu Kira mencoba untuk meminta agar dia memakai pakaian yang dia kenakan pada pagi hari.

"Tidak bisakah aku memakai pakaian yang aku pakai tadi pagi?"

"Tidak,jika anda memakainya makanya lagi maka reputasi kerajaan bisa jatuh.Bagaimana mungkin seorang jenderal memakai pakaian yang sama.Anda tidak perlu merasa khawatir.Sebelum anda masuk ke dalam ruangan ini,saya sudah menyiapkan pakaian yang cocok untuk anda."Kepala dayang memberikan pakaian pada Kira.

"Baiklah aku mengerti."Kira mengambil pakaian yang diberikan kepala pelayan.

Di tempat lain Chors dan Ema sudah bersiap untuk pesta dansa.Ema memakai sebuah gaun berwarna putih tulang.Ema yang memakai gaun memberikan sebuah kesan yang berbeda.Gaun yang dia kenakan membuat Ema tampak lebih feminim dan juga cantik.Sedangkan Chors berjalan menggunakan jas biru.Dia berjalan sambil mengencangkan sarung tangan miliknya.Ema terkejut melihat Chors,karena dia tampak seperti bukan Chors yang dia kenal.

"Hei apa kau tidak penasaran bagaimana dengan penampilan Kira nanti?"

"Tentu saja aku penasaran,pagi ini dia memberikan sebuah penampilan yang berbeda.Aku sampai tidak mempercayai kalau itu adalah Kira yang kita kenal."

"Hahaha kau benar aku menjadi penasaran.Melihatmu yang memakai pakaian seperti ini juga membuatku tidak percaya kalau kau adalah orang yang sama dengan orang yang aku kenal."

"Kau juga tampak berbeda,kau tampak lebih cantik dengan gaun."

Mereka kemudian berhenti di tempat Kira,mereka langsung membuka pintu ruangan tersebut.Mendengar suara pintu membuat Kira melihat ke arah pintu.Ema dan Kira saling bertukar pandang.Saat melihat Kira,membuat dia terkejut dengan penampilan Kira.Kira baru saja selesai memakai jasnya.Dia menggunakan sebuah jas berwarna hitam sesuai dengan karakternya.Kira berjalan mendekati Chors dan Ema.

"Kalian benar-benar tampak luar biasa."Kira memuji Chors dan Ema.

"Hahaha tetap saja kami tidak akan bisa mengalahkan bintang utamanya hari ini."

"Kau benar mau bagaimanapun dia tetap menjadi bintang utamanya."

"Anda bisa melanjutkan obrolan di pesta dansa.Tolong ikuti saya sekarang."Kepala dayang memotong pembicaraan mereka semua.

Mereka semua mengikuti kepala dayang.Saat sedang berjalan Ema melihat gaunnya kembali.Sejak tadi Ema tidak pernah menyangka dia akan mengalami hal seperti ini.Memakai gaun yang indah dan juga pergi ke pesta dansa bersama teman-temannya.Kedua hal itu adalah hal yang tidak pernah dia pikirkan sekalipun.

"Haah..."Ema menghela nafasnya,Kira dan Chors dapat mendengar helaan nafas Ema.

"Ada apa Ema?"

"Apa ada sesuatu yang salah?"

"Tidak."Ema menjawab dengan senyuman."Kau tahu?Aku tidak pernah menyangka bisa datang ke tempat seperti ini.Rasanya ini semua masih menjadi mimpi."

Kepala dayang kemudian berhenti berjalan.Kepala dayang berhenti berjalan tepat di depan Lucifer dan para jenderal.Saat melihat Kira para jenderal langsung mendekatinya.Sama seperti Kira para jenderal juga memakai pakaian untuk pesta dansa.Namun tetap saja satu dari para jenderal tetap memakai jubahnya.Saat para jenderal mendekat Kira sudah menunjukan tatapan yang tajam.

"Tidak perlu menatap kami seperti itu.Pertarungan kita sudah selesai.Tapi jika kau mau melanjutkannya aku bisa meladenimu kapanpun yang kau mau."Jenderal perempuan berbicara dengan wajah yang penuh percaya diri.

"Dia benar,aku tahu kau pasti terkejut karena kami yang mendekatimu tiba-tiba.Kau tahu bukan?Cara kita memulai pertemuan kita sedikit tidak baik?Karena itu kita akan menjadi rekan ke depannya,kami ingin menjalin hubungan yang baik denganmu.Kami akan memulai akan mulai dengan memperkenalkan diri kami.Perkenalkan jenderal kerajaan Barat Toro."

"Perkenalkan pedang kerajaan Barat,jenderal Affilia."

"Scuro."Jenderal yang menggunakan jubah hanya berbicara satu kata saja.

"Tidak perlu berbicara formal pada kami semua.Berbicara formal hanya akan membuat kita semakin canggung saja."Affilia berbicara pada Kira.

"Kalau begitu mohon bantuannya ke depannya."

"Bagus,sepertinya kalian semua sudah berbaikan ya.Kemarilah Kira,kau harus menyambut para tamu bersamaku."Kira kemudian berjalan ke samping Lucifer.

Mereka kemudian berjalan bersama untuk pergi ke ruang dansa.Saat Kira sedang berjalan dengan Lucifer dia melihat ke belakang.Dia terkejut karena teman-temannya sudah tampak akrab dengan para jenderal.

"Bagaimana perasaanmu saat menjadi jenderal?"

"Hmmm rasanya sedikit merepotkan.Terutama saat aku harus berbicara di depan banyak orang."

"Hahaha!Kau memanglah unik,saat kau menjadi orang penting maka berbicara di depan banyak akan menjadi hal yang biasa.Kau tahu hal yang paling merepotkan menjadi orang yang mempunyai sebuah pengaruh besar?"

"Berbicara di depan banyak orang?"

"Tidak,berbicara di depan banyak orang akan menjadi hal yang biasa.Hal yang merepotkan sebenarnya adalah saat bertemu dengan para penjilat.Mereka selalu ada dimanapun.Mereka hanya orang yang tahu mencari kesempatan dan keuntungan untuk diri mereka sendiri.Mereka adalah tipe orang yang paling aku benci di dunia ini."

"Penjilat?"

"Kau akan bertemu dengan mereka hari ini.Cobalah untuk terbiasa mulai dari sekarang."

Kira masih tidak mengerti apa yang Lucifer bicarakan.Mereka berjalan ke sebuah pintu besar.Saat mereka berjalan pintu besar itu terbuka dengan sendirinya.Kira dapat melihat ruangan di dalam pintu itu sangatlah terang.Saking terangnya bahkan membuat Kira merasa silau.

Kira berjalan dengan tangan yang menghalangi matanya.Lucifer yang memegang bahu Kira kemudian menahannya agar berhenti berjalan.Kira berhenti di sebuah balkon.

"Lihatlah ke bawah."Kira kemudian melihat ke bawah sesuai arahan Lucifer.

Kira melihat banyak orang yang berkumpul di bawah balkon.Orang-orang yang berkumpul itu menunjukan sebuah senyuman Kira.Melihat banyak senyuman itu membuatnya canggung.Lucifer dapat melihat jelas wajah kebingungan Kira.

"Biarkan aku berbicara dulu."Lucifer menurunkan tangannya dari bahu Kira."Aku ucapkan terima kasih karena sudah datang ke pesta ini.Aku harap dengan pesta yang aku buat ini kita semua bisa membuat sebuah relasi yang kuat.Nikmatilah pesta ini."Lucifer kemudian mencoba untuk berbisik dengan Kira."Turunlah lewat sana,aku mempunyai sedikit urusan dengan tamu khususku."Lucifer menunjuk sebuah anak tangga.

Terdapat dua buah anak tangga untuk turun dari balkon tersebut.Kira dan Lucifer melewati tangga yang berbeda.Saat Kira sedang menuruni anak tangga sudah banyak orang mengurumuni di ujung anak tangga.Baik laki-laki maupun perempuan,tua dan muda semua berkumpul disana.

Saat Kira sudah sampai di lantai pesta.Seorang pria tua berjalan melewati para kerumunan orang-orang tersebut.Pria itu memberikan hormat pada Kira.

"Salam hormat jenderal kerajaan Barat.Perkenalkan saya Earl Grigio,saya berasal dari Kardia.Bukankah kerumunan orang ini sedikit menganggu?"Semua orang yang berkerumunan kemudian terdiam."Mari ikuti saya."

Kira yang kebingungan hanya bisa berjalan mengikuti Earl.Setelah menjauhi kerumunan Earl kemudian mengajak Kira berbicara.

"Maaf karena membawa anda begitu saja.Jika anda merasa tidak nyaman anda bisa pergi dari sini."

"Tidak,aku tidak apa-apa."Mendengar respon Kira membuat Earl menunjukan sebuah senyuman kecil.

"Saya mendengar kalau anda pernah tinggal di ibukota Kardia."

"Iya,aku tinggal disana selama beberapa minggu."

"Saya juga sudah mendengar kalau anda pernah diundang oleh Raja.Saya juga tahu kalau anda menolak tawaran Raja.Raja sungguh tidak tahu bagaimana cara memperlakukan seseorang yang berbakat.Dengan kemampuan yang anda miliki pasti banyak kerajaan yang menginginkan bakat itu.Sayang sekali anda harus terkekang oleh kerajaan Barat."

"Hahaha."Kira hanya bisa tertawa dengan canggung.

"Jika anda sudah merasa bosan dengan Barat anda bisa datang kembali ke Kardia.Datanglah ke wilayah milik saya,disana anda akan disambut lebih baik.Jauh lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan Raja."

"Ekhhm."Suara perempuan terdengar di belakang Earl.

Earl menjadi kesal karena ada orang yang berusaha memotong pembicaraanya.Dia kemudian berbalik dengan wajah kesalnya.Namun saat dia berbalik wajah kesalnya berubah menjadi panik.Kyra adalah orang yang mencoba untuk memotong pembicaraan.Kyra datang dengan gaun berwarna merah yang membuatnya mempunyai kesan kuat.

"Eee selamat malam putri."Earl memberikan hormat pada Kyra."Sepertinya saya harus pergi sekarang."Earl berjalan dengan cepat meninggalkan mereka.

"Haah....Aku harap penjilat itu tidak menggangumu.Sejak para pemegang simbol kembali para bangsawan mencoba untuk menarik hati mereka.Earl Grigio sepertinya tidak mempunyai pengaruh yang kuat untuk menarik para pemegang simbol yang ada di Kardia.Karena itulah dia mencoba untuk mendekatimu."Kyra berbalik menghadap ke Kira.

Saat melihat Kira,Kyra menjadi terdiam.Hanya dalam satu pandangan dia menjadi terpesona dengan Kira yang mengenakan pakaian yang formal.Kyra dibuat tidak dapat berkata apa-apa.

"Ada apa?Apa ada yang aneh denganku?"

"Tidak,malah sebaliknya kau tampak luar biasa."

"Aku masih penasaran,bagaimana caramu bisa datang kemari hanya dalam satu hari?"

"Sepertinya kau masih belum mendengar semuanya.Ikuti aku,ini bukanlah tempat yang cocok untuk kita berbincang."

Kira kemudian mengikuti Kyra.Kyra membawa Kira keluar ruangan.Mereka berdiri di balkon dengan terpaan angin yang mengenai mereka.

"Sepertinya Raja belum menceritakan semuanya ya?"

"Tidak,aku hanya tahu dia akan membuat pesta perayaan karena aku sudah menjadi jenderal."

"Itu tidak sepenuhnya salah.Tapi sebenarnya pesta ini mempunyai tujuan lain."Kyra kemudian berjalan dan duduk di atas pagar balkon."Pesta yang diadakan sekarang hanyalah sebagai pengalihan.Kami semua sudah mendapatkan sebuah undangan.Di undangan hanya mengatakan kalau akan ada pesta.Tapi di undanganku terdapat undangan tambahan.Kami diminta untuk mengirimkan perwakilan."

"Perwakilan?"

"Benar,kau juga menyadarinya bukan?Sejak tadi Raja dan juga para jenderal tidak ada.Sepertinya mereka sudah memulai bertukar informasi."Kyra turun dari pagar balkon.

"Bertukar informasi tentang apa?"Kyra berjalan ke pintu.

"Aku juga tidak tahu,kakakku adalah orang yang menjadi perwakilan.Sekarang lebih baik kita menikmati pesta."Kyra menunjukan senyumnya.

Setelah Kyra keluar,tiba-tiba saja Kira merasakan sebuah hawa membunuh.Dia dapat merasakan hawa membunuh itu berjalan mendekat ke tempatnya.Pintu kemudian terbuka dan hawa membunuh yang dia rasakan menghilang.

Seorang perempuan berambut hitam dengan mata hijau emerald mendatangi Kira.Dia berjalan ke arah Kira dengan wajah yang tampak datar dan juga culas.Kira menjadi bertanya-tanya apakah perempuan tersebut yang mengeluarkan hawa membunuh.

"Sepertinya anda sangat dekat dengan tuan putri Kardia ya jenderal?"

"Apa kami tampak seperti itu?Mungkin itu karena kami adalah teman."

"Sepertinya hubungan anda lebih dari teman ya?"

"Hubungan lebih?Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan kami hanyalah teman."

"Begitu ya?"Perempuan itu menunjukan sebuah senyuman."Sebaiknya anda mempersiapkan diri anda.Dalam waktu dekat mungkin saja anda akan menjadi sibuk.Senang bertemu denganmu jenderal,aku harap kita bertemu lagi."Perempuan itu tersenyum dan kemudian meninggalkan Kira.