Wine membawa mereka keluar dari ruang makan.Tempat yang mereka tuju berada di bangunan yang berbeda dengan ruang makan.Untuk itu mereka memerlukan berjalan di sebuah lorong.Lorong-lorong itu penuh dengan jendela yang mengarah keluar.Dan diluar jendela mereka dapat melihat ke bawah,di bawah mereka ada sebuah taman yang luas.Di ujung lorong itu kemudian terdapat sebuah pintu yang sangat besar.Wine mengetuk pintu itu dengan perlahan-lahan.Dia kemudian membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam.
Ruang yang mereka datangi adalah ruang kerja Lucifer.Dia terlihat sedang mengerjakan banyak dokumen.Saking banyaknya dokumen,hingga dapat membuat sebuah tumpukan kertas yang tinggi.Saat mereka masuk,Lucifer langsung melihat ke ruangan mereka.
"Oh lihat siapa yang datang?"Lucifer berbicara dengan sebuah senyum kecil."Duduklah disana."Lucifer menunjuk sofa yang ada di ruangannya.
Sejak masuk ke ruangan Kira sudah menunjukan wajah kesalnya.Bahkan saat dia sedang berjalan ke sofa,dia tetap menatap Lucifer dengan tajam.Setelah mereka semua duduk,Lucifer bangun dari tempatnya.Dia berjalan dengan senyuman ke arah mereka.Lucifer kemudian duduk tepat di depan mereka.Dia tampak tidak menghiraukan pandangan tajam itu.
"Wine tolong ambilkan teh untuk tamu kita.Sangat tidak sopan untuk tidak menjamu tamu.Dan jangan lupa ambilkan beberapa kudapan juga."
"Baik yang mulia."
Wine kemudian berjalan keluar meninggalkan mereka semua.
"Sebelum teh dan kudapan kalian datang sepertinya kita bisa berbincang-bincang terlebih dahulu.Apakah kalian semua menikmati pelayanan yang istana ini berikan?"
"Kami sangat berterima kasih atas pelayanan yang sudah anda berikan.Hanya memberikan sebuah kamar untuk kami tinggal saja rasanya sudah sangat cukup."Chors berbicara dengan menunjukan senyuman yang hangat.
"Itu benar kami sangat berterima kasih.Aku bahkan tidak dapat menyangka kalau kami akan mendapatkan tempat untuk berendam.Setelah berendam rasanya semua rasa lelah yang aku miliki menghilang begitu saja.Dan juga makanan yang ada di istana sangatlah enak."
"Tidak perlu sampai berterima kasih seperti itu.Sudah seharusnya aku menjamu kalian sebagai tuan rumah.Sejak awal akulah yang mengundang kalian semua kemari.Tapi ada apa denganmu Kira?Sejak kau datang kemari kau sudah tampak kesal?Apa kau tidak puas dengan makanan dan juga fasilitas disini?Atau kau punya keluhan lain?"Lucifer bertanya dengan sebuah senyuman.
Lucifer memang bertanya dengan sebuah senyuman.Akan tetapi bagi Kira itu tidak tampak seperti sebuah senyuman yang tampak tulus.Senyuman itu tampak ditunjukkan untuk mengejek lawan bicara.Karena merasa seperti itu membuat Kira menjadi semakin kesal.
"Tidak perlu banyak bicara."Ema dan Chors langsung terkejut mendengar Kira yang berbicara seperti itu.
"Ada apa sebenarnya denganmu?Kenapa kau tampak sangatlah kesal?"Lucifer masih menunjukan senyumannya.
"Lucifer!Apa yang kau lakukan dengan tubuhku!"Kira berteriak dengan kencang.
Chors dan Ema tidak menduga Kira akan menjadi sekesal itu.Saat Kira sedang berteriak tiba-tiba saja muncul sebuah gelumbung air di kepalanya.Gelumbung air itu kemudian memenuhi kepala Kira.
*blup,blup*
Kira mencoba untuk berbicara namun dengan air yang ada di kepalanya membuat dia tidak dapat berbicara apa-apa.Kira juga mencoba untuk melepaskan gelembung air itu dengan tangannya.Namun tangannya hanya dapat masuk ke dalam gelembung.Sihir yang ada di kepalanya sangatlah mirip dengan Airy.
Melihat Kira yang tersiksa itu langsung membuat Chors dan Ema bangun dari sofa.Saat mereka bangun,Lucifer langsung menunjukan sebuah tekanan pada mereka berdua.Tekanan itu membuat mereka tidak dapat bergerak.Senyuman Lucifer itu langsung menjadi sebuah senyuman yang tampak mengerikan.
"Ja-ngan ber-ge-rak."Lucifer berbicara dengan sebuah senyuman.
Chors dan Ema dibuat tidak dapat berkutik.Tidak lama kemudian di belakang Lucifer langsung muncul sebuah bola api yang amat besar.Senyuman Lucifer itu langsung berubah menjadi sebuah cemberut.Dia kemudian menjentikan jarinya.
"Hentikanlah sepertinya ini sudah terlalu berlebihan."Namun setelah Lucifer berbicara seperti itu,sihir yang ada di depan mereka tetap muncul."Sebaiknya kau berhenti sebelum aku yang menjadi marah Wine."Lucifer menatap tajam ke arah pintu.
Seketika seluruh sihir yang ada di depan mereka lenyap.Gelembung air yang mengekang Kira juga lenyap.Kira dapat mengembalikan nafasnya.Tekanan yang Lucifer berikan juga sudah menghilang.Mereka semua langsung melihat ke arah pintu dan menjadi terkejut.
Orang yang ada di pintu adalah Wine.Mereka semua tidak pernah menyangka kalau Wine adalah orang yang sangat kuat.Wine kemudian berjalan untuk membawa kudapan yang dia bawa.Saat dia mendorong troli yang berisi kudapan,dia terus menatap Kira.
Setelah menaruh semua kudapan,Wine manatap Kira dengan tajam.Dia menunjukan wajah kesalnya pada Kira.Saat Kira melihat tatapan itu,membuatnya teringat dengan jenderal yang menjaga kamarnya.Seketika dia langsung memegang luka yang ada di lehernya.
"Aku peringatkan saja jangan mencoba untuk menyebut nama yang mulia dengan mulutmu itu!Jika kau melebihi batas aku tidak segan untuk membunuhmu!"
"Wine!Jika kau tidak keluar dari ruangan ini sekarang juga!Maka aku tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!"Lucifer memberikan tatapan yang tajam bahkan juga tekanan.
"Maafkan saya yang mulia...Saya tidak bermaksud seperti itu,saya hanya tidak suka dia bersikap lancang."
"Itu bukan urusanmu Wine.Jika aku memang tidak menerimanya aku pasti sudah membunuh dia sejak tadi.Sebaiknya kau tidak bertindak lebih jauh atau kau akan mati."
"Baik yang mulia,maafkan hamba."
Berkat mereka berdua suasana ruangan menjadi tegang dan juga berat.Mereka menjadi tidak kebingungan untuk melakukan sesuatu.Lucifer kemudian mengambil cangkir teh dan meminumnya.Saat dia sedang meminum tehnya,dia menjadi bertanya-tanya setelah melihat mereka bertiga yang hanya diam saja.
"Ada apa?Apa kalian tidak suka teh?"
Mereka bertiga langsung mengambil teh yang ada di depan mereka dan meminumnya.Setelah semua menjadi tenang,Lucifer kembali melanjutkan pembicaraan.
"Mengenai tubuhmu kau tidak perlu khawatir.Tubuhmu akan segera kembali normal."
"Apa yang sebenarnya kau perbuat dengan tubuhku?"
"Sederhana saja,aku hanya membuat kacau aliran mana yang ada di tubuhmu.Dengan kacaunya aliran mana membuat mana tidak dapat tersebar dengan baik.Karena itulah kau tidak dapat memakai sihir untuk sementara.Tapi kau tidak perlu khawatir itu akan membaik dengan sendirinya."
"Kapan tepatnya tubuhku akan membaik?"
"Lusa seharusnya sudah mulai kembali normal."
"Lalu apa yang kau inginkan dari kami?"
"Haha sepertinya kau terburu-buru ya,baiklah akan kujelaskan."Lucifer kemudian bangun dari sofa.
Lucifer kemudian berjalan ke meja kerjanya.Dia kemudian membuka laci meja kerjanya dan mengambil selembar kertas dan juga pena.Lucifer kemudian menaruh kertas dan pena di depan Kira.Kira menjadi bingung karena Lucifer yang tiba-tiba menaruh kertas.
"Apa ini?"
"Surat perjanjian."
"Surat perjanjian?"
"Benar,berapa kali aku harus mengatakannya.Karena kau punya permintaan khusus aku jadi harus membuat surat perjanjian untukmu."
Kira kemudian membaca surat perjanjian tersebut dengan seksama.Saat membacanya Kira menjadi terkejut.Di dalam surat tersebut Kira dapat menyadari kalau dia mendapatkan banyak keuntungan dibanding Lucifer.Dalam surat tersebut terdapat beberapa poin penting.
Pertama,Kira akan memimpin sebuah divisi khusus.Di dalam divisi tersebut Kira dapat memasukkan siapa saja dan mengeluarkan siapa saja sesuai kemauannya.Kerajaan tidak akan ikut campur dengan anggota yang Kira pilih.
Kedua,Kira dapat berpergian kemana saja seperti saat dia masih menjadi petualang.Akan tetapi bila kerajaan membutuhkan bantuannya dia harus kembali.Tidak peduli apa yang sedang dia lakukan dia harus kembali.
Ketiga,kerajaan akan memberikan berbagai fasilitas untuk Kira dan divisinya.Kira akan mendapatkan tempat tinggal dan berbagai fasilitas lainnya.Selain tempat tinggal dia juga akan mendapatkan pelayan untuk mengurus tempat tinggal miliknya.Kira juga dapat menolak pelayan,bila dia merasa tidak nyaman.
Keempat,Kira akan mendapatkan gaji sebesar lima puluh koin emas setiap bulannya.Sedangkan untuk anggota divisinya hanya akan mendapatkan sepuluh koin emas.Gaji mereka dapat meningkat sesuai dengan jasa mereka.
Karena Kira menunjukan wajah yang terkejut,membuat Chors dan Ema menjadi penasaran.Merekapun mengambil kertas tersebut dan membacanya.Chors dan Ema juga menjadi terkejut.Melihat perjanjian ini membuat mereka menjadi curiga dengan Lucifer.
"Maaf yang mulia tapi kenapa anda memberikan tawaran seperti ini pada kami?"
"Setelah membacanya aku hanya melihat sebuah kerugian untukmu.Sebenarnya apa tujuanmu?"Ema menatap dengan tajam.
"Tujuan?"Lucifer kembali duduk di sofanya."Aku tidak punya tujuan khusus.Aku hanya ingin Kira bergabung denganku.Seperti yang kalian tahu,Kira mengajukan beberapa permintaan padaku.Karena itulah aku mencoba untuk mengabulkannya.Tapi setelah mencoba untuk mengabulkannya kenapa kalian curiga seperti itu padaku?"
"Melihat tawaran yang ada disini membuat kami curiga.Dengan apa yang kami dapatkan rasanya tampak tidak sebanding dengan yang anda keluarkan.Karena itulah perjanjian ini tampak aneh."
"Hahaha,aku tidak mengerti.Bukankah harusnya kalian senang melihat tawaran tersebut?"
"Katakan sebenarnya apa tujuanmu?!"Kira berteriak pada Lucifer.
"Aku hanya tertarik pada dirimu saja.Jika kau menolak kau cukup abaikan saja surat itu.Tapi ingat tawaran seperti itu tidak akan muncul dua kali."
Kira menjadi menelan ludahnya.Kira kemudian melihat satu sama lain.Chors dan Ema juga tampak kebingungan.Hanya Kiralah yang dapat mengambil keputusan untuk saat ini.{Mereka juga tampak kebingungan.Apa yang Lucifer katakan tidak ada salahnya sedikitpun.Tawaran seperti ini tidak mungkin datang lagi.Sebagai ketua party akulah yang harus memimpin mereka.}Kira kemudian mengambil pena yang ada di meja.Kira menandatangani surat perjanjian.Lucifer menunjukan senyum senangnya.
"Kalau begitu semua sudah beres."Lucifer mengambil surat perjanjian."Sebaiknya kau bersiap untuk besok.Akan ada upacara peresmian untukmu besok."
"Hah?!Upacar peresmian?"Kira tampak kebingungan karena Lucifer.
"Tidak perlu khawatir itu hanya sebuah upacara kecil.Kau hanya perlu berdiri saja besok."
"Baiklah."
Demonhard kemudian meninggalkan ruangan Lucifer.