Chereads / Demon Become Hero / Chapter 84 - Chapter 84

Chapter 84 - Chapter 84

Kira dan Ema menunggu Chors di luar ruangan.Ema berdiri dengan tubuh yang gemetar.Bahkan kedua kaki Ema juga tampak sangat lemas.Kira merangkul Ema dengan erat.Kira menyadari Ema sangat ketakutan.Kira dapat merasakan Ema berdiri dengan bersandar padanya.

"Tidak apa-apa,sekarang sudah aman."

*bruak*

Chors menendang pintu dan keluar dari ruangan.Ema terkejut dengan suara pintu yang dia dengar.Saking terkejutnya dia menjadi takut dan menutup kedua kupingnya dengan tangannya.Chors berjalan dengan membawa pria bangsawan itu mendekati Kira dan Ema.Saat dia berjalan,dia melihat banyak lebam dan luka di sekujur tubuh Ema.Dia menjadi semakin kesal karena mengingatkan tentang ibunya.

"Kenapa kau membawa sampah itu?"Kira bertanya dengan nada yang kasar.

"Aku sebenarnya juga tidak ingin membawa sampah ini.Tapi aku ingin membawanya pada Agust.Seharusnya dia bisa membantuku untuk membuat sampah ini mendapatkan hukuman."

"Chors kau tidak asing bukan dengan tempat ini?"

"Aku tidak yakin,tapi sepertinya tidak ada yang berubah dengan rumah ini."

"Kalau begitu bawa kita keluar dari sini."

"Ikuti aku,sepertinya aku masih mengingat tempat penyimpanan kereta kuda."

Mereka berjalan mengikuti Chors.Saat mereka berjalan Chors selalu melirik ke belakang.Chors merasa kalau mereka berjalan terlalu lambat.Akan tetapi dia tahu jika mereka mencoba berlari.Ema tidak akan dapat mengejar mereka.Karena bisa dilihat saat berjalan tubuh Ema masih gemetar.

{Sial,para penjaga akan menemukan kita jika kita berjalan sepelan ini.}

Seperti yang Chors duga.Mereka kedatangan sekelompok penjaga yang sudah membawa pedang mereka.

"Tuan,itu tuan!"Salah satu dari mereka berteriak kencang sambil menunjuk tuannya.

"Haha tempat ini memang tidak berisi orang yang kompeten.Kalian sudah sangat terlembat."Chors berdiri dengan kuda-kuda bertarung.

Kira berjalan mendekati Chors.Dia kemudian menepuk pundak Chors.Chors kemudian melihat ke arah Kira.

"Serahkan ini padaku."

"Kau jaga Ema saja aku akan menangani ini dengan cepat."

"Chors.."Kira menekan bahu Chors.

Walau hanya sebentar Chors dapat merasakan tekanan yang Kira buat.Chors menjadi gemetar dan berkeringat dingin.Diapun mengurungkan kuda-kudanya.

"Baiklah aku akan membawa Ema."

Kira menyerahkan Ema pada Chors.

"Maaf Ema,tapi ini akan sedikit mengejutkan."

Chors mengangkat Ema seperti karung beras juga.Ema terkejut saat dia digendong Chors.Chors melihat ke depan dengan seksama.Dia mencoba mencari celah dari kumpulan penjaga tersebut.Saat dia sudah melihat sebuah celah kecil.Dia segera berlari dengan kencang.

*swossh*

Para penjaga tidak dapat mengikuti gerakan Chors.Tanpa mereka sadari Chors sudah ada di belakang mereka.Sedangkan mereka sama sekali tidak dapat bergerak saking cepatnya.

"Ba-Bagaimana dia bisa sampai sana?"Salah satu penjaga bertanya dengan terkejut.

"Itu karena kalian yang terlalu lemah.Kira jalan saja lurus ke depan aku akan menunggumu!"Chors berlari meninggalkan mereka.

*krtak,krtak*

Kira meregangkan tubuhnya.

"Aku tidak tahu kalian berkomplot dengan tuan kalian atau tidak.Tapi aku yakin kalian semua tahu apa yang dilakukan orang itu."

*buk*

Kira meninju salah satu penjaga.Penjaga yang ada di sekitarnya terkejut dengan kemunculan Kira.

"Tidakkah kalian pernah berpikir bagaimana jika budak selanjutnya kalian.

Kira berbicara sambil meninju para penjaga yang ada di dekatnya.Para penjaga mencoba menyerang Kira dengan pedang mereka.Akan tetapi serangan mereka sangatlah lambat dibandingkan dengan lawan-lawan yang sudah Kira lawan.Pertarungan ini hanyalah pertarungan satu pihak.

*krtak*

Kira mematahkan salah satu penjaga yang sudah tidak berdaya.Dia menunduk dan mengambil pedang yang ada di tangannya.Kira menebas setiap penjaga yang ada.Kira menebas tanpa pikir panjang.Salah satu penjaga memegang kaki Kira.Kira kemudian melihat ke arahnya.Dia memohon Kira sambil menangis.

"Tolong ampuni aku."

"Sudah terlambat,kau sudah membuatku terlalu kesal."

Kira langsung menusuk kepala pria itu.Kira melepaskan pedang dari tangannya.Kemudian dia berjalan menjauhi mayat-mayat itu.Dia kemudian berhenti sesaat.

"Benar aku hampir lupa sesuatu."

Kira menjentikan jarinya.Dari dalam bajunya keluar tentakel yang merayap ke lantai.Tentakel-tentakel hitam itu merayap ke tubuh para penjaga.Setelah tubuh para penjaga terserap mereka kembali ke tubuh Kira.Dia berlari sesuai dengan arahan Chors.

Chors yang sedang berlari berhenti.Dia kemudian menurunkan Ema dari tangannya.

"Aku minta maaf Ema.Aku harus bergerak cepat karena itu aku menggendongmu."

Ema tidak menjawab Chors.Akan tetapi kaki Ema masih sangat terasa lemas.Bahkan dia tersimpuh ke tanah karena saking lemas.Chors yang melihat Ema terjatuh membuatnya terkejut.

"Ema,kau tidak apa-apa bukan?"Ema tetap tidak menjawab Chors.

{Semoga saja Kira tidak salah paham dengan semua ini.Dan apa yang sebenarnya terjadi dengan Kira.Aku sangat merasa terintimidasi dengannya.}

Chors berbicara dalam pikirannya sambil tangan gemetaran.Saat dia sedang berpikir tiba-tiba dari belakang seseorang menepuk bahunya.Dengan refleks dia berputar dan menendang orang tersebut.Tendangan itu ditahan hanya dengan satu tangan.Dia sedikit terkejut karena orang yang menepuk pundaknya adalah Kira.

"Tenanglah ini aku."

"Aku terkejut karena kau datang tiba-tiba."

"Ada apa dengan Ema?Kenapa dia bisa seperti itu?"

"Sepertinya dia masih sedikit terkejut."

"Apa kita harus begerak cepat?"

"Sebenarnya kita bisa saja berjalan.Tapi para penjaga pasti akan menemukan kita.Kita bisa mengalahkan mereka semua tapi itu pasti akan amat merepotkan."

"Kalau begitu bantu aku.Taruh Ema ke punggungku."

Kira kemudian menunduk.Chors mengangkat Ema dan membawanya ke punggung Kira.

"Ema pegangan."Kira berdiri,

Ema mendengarkan Kira dan mengeratkan pelukannya dengan Kira.Kira dan Chors kemudian berlari.Chors membawa mereka keluar dari rumah bangsawan.Mereka berlari ke arah belakang rumah.Saat berlari Kira melihat sebuah gudang.Mereka berlari ke arah gudang itu.Saat di depan gudang itu Chors membuka pintu.

Di dalam gudang itu berisi banyak kuda dan kereta kuda.Chors mengambil sebuah tali yang ada disana.Dia mengikat pria yang dia bawa dengan erat.Dia berjalan ke sebuah kereta kuda yang ada di dalam sana.Kemudian dia melemparnya ke tempat duduk kusir.

"Kira kau bawa Ema masuk ke dalam."

Kira dan Ema masuk ke dalam kereta.Sedangkan Chors memasangkan kuda pada kereta.Saat Chors selesai dia membuat kuda berlari dan keluar dari gudang.Mereka mendobrak pintu gudang sehingga menimbulkan suara yang keras.Para penjaga berlarian keluar rumah dan mencoba untuk mengejar.Kira melihat itu membuka pintu kereta.

"Apa yang kau lakukan Kira?!"

"Aku hanya ingin memberi tahu mereka batasan."

Kira memanjat ke atas kereta.Diatas kereta kuda dia mengarahkan tangannya ke para penjaga.Kira mengeluarkan [Fire Spear] tepat di depan para penjaga.Para penjaga berhenti karena ketakutan.Dari kejauhan Kira menatap mereka dengan tajam.Mereka ketakutan dan tidak bergerak.Kira kemudian menghancurkan gerbang dengan [Fire Spear].Setelah itu dia kembali ke dalam kereta kuda.

Di dalam kereta Kira melihat Ema masih gemetar ketakutan.Kira memeluk Ema dengan erat.

"Semua sudah aman ayo kita kembali Ema."

*hiks,hiks,hiks*

"Aku takut Kira...Aku kira aku tidak akan pernah bertemu dengan kalian lagi.Aku tidak mau sendiri lagi Kira."Ema berbicara dengan tersedu-sedu.

"Tidak akan ada yang akan bisa mengambilmu lagi.Kau bisa tenang."

Sepanjang perjalanan Ema menangis tanpa henti.