Setelah aura yang menggebu-gebu.Kira dan Zeen bersiap untuk pertarungan jarak dekat.Kira menaruh kedua tangannya di dekat pipinya.Berbeda dengan Kira yang ada pada posisi kuda-kuda.Zeen hanya melebarkan kedua tangannya.
"Majulah jangan membuatku menunggu."
*haah.*
Setelah Kira menghela nafas.Dia menghilang dari tempatnya dan berada di depan Zeen.Kira membuat postur tubuhnya menjadi lebih rendah.Kira kemudian mengayunkan tinjunya ke perut Zeen.Zeen melihat itu tersenyum dan membuat badannya berdiri ke samping.Hanya dengan memindahkan sedikit posisinya.Zeen menghindari tinju Kira.Telapak tangan kanan Zeen kemudian terbuka lebar.Zeen mengayunkan telapak tangannya ke rahang Kira.Rahang Kira menjadi tertutup rapat karena serangan Zeen.Selain itu dia terpental keatas dan terjatuh ke belakang.
"Aku mulai merasa kecewa denganmu.Seranganmu hanya seperti itu saja."
Kira mencoba untuk berdiri.Saat dia mencoba berdiri.Lutut Zeen sudah ada di depan wajahnya.
*buuk..blar*
Kira terpental jauh dan menabrak pepohonan.Zeen tidak membiarkan Kira untuk bergerak.Sebelum Kira dapat berdiri Zeen sudah menghantam Kira dengan kuat.Kira dibuat menjadi bola oleh Zeen.Kira seperti di lempar kesana-kemari.Selain itu serangan Zeen sangatlah kuat.Bahkan serangan itu membuat sebuah gelombang kejut disetiap serangannya.
Chors yang melihat dari jauh bahkan merasakan gelombang kejut tersebut.Chors menggertakan giginya melihat pertarunga Kira dan Zeen.Chors tidak dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi.Yang dapat dia lihat hanyalah sebuah cahaya hijau yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
{Sial tidak ada celah sedikitpun.Aku tidak bisa membantu Kira seperti ini.}
*buuk,buk,buk*
Zeen duduk diatas tubuh Kira dan meninju Kira tanpa henti.Dengan kondisinya sekarang.Kira bisa melakukan regenerasi tanpa memerlukan alat bantu.Tapi saat Zeen memukulnya terus-menerus.Regenerasi yangKira miliki menjadi semakin lambat.Selain itu Kira juga mengeluarkan banyak darah.Banyak darah Kira yang menempel pada tangan Zeen.
"Membosankan."Zeen berhenti memukul Kira.
Zeen kemudian berdiri dari atas tubuh Kira.Dengan wajah datar Zeen mengangkat Kira dengan satu tangan.Kira terangkat dengan tidak berdaya.Zeen menaruh tangan kanannya tepat pada tubuh Kira.Tangan Zeen mengarah ke langit.
"Sepertinya aku harus berhenti main-main.Tenang saja temanmu akan segera menyusul.[Shock Wave}"
*blar*
Kira terpental ke langit.Saat dia berada di tengah udara.Tiba-tiba dia berhenti sesaat di udara.Kemudian Kira berteriak dengan keras.
"HWAAA!"
Kira seolah-olah sedang terbang di udara.Kemudian di belakang Kira muncul [Fire Spear] dan [Lightning Javelin].Jumlah yang Kira munculkan sangatlah banyak.Kira melemparnya ke tempat Zeen.Zeen melihat keatas dan tersenyum dengan lebar.
"BENAR!BEGINILAH SEHARUSNYA."
Zeen membuka kedua tangannya dengan sangat lebar.Dengan perlahan-lahan Zeen menggerakan kedua tangan itu ke tengah.Zeen berniat menyatukan kedua tangannya seperti sedang bertepuk tangan.Bahkan sebelum kedua tangannya bertemu.Zeen membuat semuaudara disekitarnya berubah.Seluruh udara yang ada berkumpul ke tempat Zeen.
*clap*
"[DEATH WAVE]"
Zeen membuat sebuah gelombang kejut yang berkali-kali lipat lebih kuat dari [Shock Wave].Saat sihir Kira dan Zeen bertemu membuat sebuah getaran yang kuat.Kedua sihir itu membuat sebuah ledakan yang luar biasa kuat.Bahkan saking kuatnya ledakan kedua sihir itu bisa membuat kota tersapu dalam satu malam.Kira dan Zeen terpental karena ledakan tersebut.
Zeen mengeluarkan dirinya dari puing-puing tanah yang menimpanya.Zeen keluar dengan senyuman yang lebar.Saat dia keluar seluruh tubuhnya penuh dengan luka.Setiap luka pada tubuh Zeen mengeluarkan asap.Setelah itu seluruh lukanya lenyap tanpa tersisa.Zeen melihat ke kanan dan ke kiri.
Saat dia melihat sekitar.Dia melihat tangan yang berada di antara tumpukan tanah.Zeen kemudian berjalan ke tangan yang dia lihat.
*grab*
Zeen mengambil tangan itu dan menarik ke atas.Tangan itu adalah tangan milik Kira.Zeen tersenyum melihat Kira.Dia kemudian meninju-ninju Kira.
Chors yang sudah berlari jauh juga mendapatkan dampak dari ledakan Kira dan Zeen.Chors mencoba untuk berdiri.Saat dia mencoba berdiri telinganya dapat mendengar sebuah suara hantaman yang keras.Chors melihat ke arah asal suara hantaman tersebut.Dengan samar-samar Chors dapat melihat Kira dipukul tanpa henti.Chors mencoba untuk berjalan ke tempat kira.Tapi tiba-tiba seseorang memegang bahu kanan Chors dari belakang.Chors mencoba untuk melihat ke belakang.Tapi dia menjadi berkeringat sebelum melihat ke belakang.
{Apa-apaan ini.Bagaimana seseorang memiliki tekanan seperti ini.}
Chors merasakan sebuah tekanan yang amat kuat.Bahkan dia tidak berani untuk melihat ke belakang.
"Sssttt sebaiknya jangan melihat ke belakang.Dan juga jangan mencoba membantu temanmu."
"Hah?Apa maksudmu?Siapa kau?"
Pria yang berdiri di belakang Chors kemudian menaruh sebuah teropong di bahu Chors.
"Ambil dan lihatlah."
Chors meraih teropong yang ada di bahunya.Kemudian dia mencoba menggunakan melihat dengan teropong.Chors melihat ke tempat Kira.Tidak seperti yang dia kira.Kira dan Zeen saling beradu pukul tanpa henti.Bahkan Kira nyaris mengungguli Zeen.
"Perhatikan baik-baik temanmu.'Mendengar itu Chors mencoba melihat Kira dengan seksama.
Chors akhirnya menyadari sesuatu.Dia sedikit terkejut dengan kondisi Kira.Dia dapat melihat kedua pupil mata Kira menghilang.Kedua mata Kira hanya berwarna putih.
"Kau lihat bukan?Temanmu sedang bertarung menggunakan instingnya.Jika kau membuat temanmu berhenti dia akan tumbang.Karena kau cukup hanya melihat saja."
"Siapa sebenarnya kau?"Chors melihat ke belakang.
Saat dia melihat ke belakang.Sudah tidak ada siapa-siapa di belakangnya.Chors mengabaikan orang itu dan melihat kembali ke tempat Kira.
Kedua tangan Kira dan Zeen saling menggenggam satu sama lain.Mereka sedang mendorong satu sama lain.
"UWAA!"
Zeen berteriak dan mendorong Kira sedikit ke tanah.Tapi saat Kira terdorong tiba-tiba aura hitam padanya kembali muncul.Aura hitam itu menggebu-gebu di sekujur tubuh Kira.Saat auara hitam itu muncul.Tenaga Kira yang dia miliki semakin kuat.Kira yang sudah terdorong ke belakang mendorong Zeen hingga hampir mengenai tanah.Zeen melepaskan genggaman Kira sebelum menyentuh tanah.Setelah kedua tangannya lepas dari Kira.Dia menggunakan tangannya untuk menumpu beban tubuhnya.Zeen melakukan posisi kayang dengan tangannya
Zeen mengangkat kakinya dan menendang Kira kebelakang.Zeen kemudian melakukan salto ke belakang beberapa kali.Zeen meregangkan kedua tangannya.
"Akan aku perlihatkan padamu kekuatan yang dapat aku tampung."
*bump,bump,bump...*
Zeen melebarkan kedua tangannya.Tubuh Zeen kembali berotot.Bahkan otot itu berkali-kali lipat dari sebelumnya.Zeen melakukan gerakan yang sama seperti sebelumnya/
"[Death Wave]"
Sebuah gelombang kejut yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.Chors yang mengamati dari jauh merasakan angin yang sangat kuat.Tubuh Chors dibuat sedikit terangkat karena angin yang Zeen buat.
Sedangkan Kira yang berhadapan langsung dengan sihir Zeen hanya berdiri dengan tenang.Kemudian dia mengarahkan tangan kanannya ke depan.Tangan kiri Kira memegang lengan kanannya.Kemudian aura hitam keluar dari tangan kanannya.
Aura hitam itu bertemu dengan [Death Wave].Tidak sepertinya yang terjadi sebuah ledakan.Mereka hanya saling mendorong satu sama lain.Pohon-pohon yang ada di sekeliling mereka terangkat ke langit.
"AKU MASIH BISA LEBIH!"
Zeen membuat ototnya menjadi semakin besar.Dengan otot yang semakin membesar membuat sihirnya menjadi semakin kuat.Aura hitam yang Kira miliki terdorong ke belakang.
"HAHAHAHA!HEH?!"
Otot yang berada di tangan kanan Zeen tiba-tiba mengempis.Dari tangan yang berotot menjadi sebuah tangan yang kurus kering.Setelah tangan kanannya tangan kiri Zeen juga mengalami hal yang sama.Sihir Zeen yang sudah mendominasi Kira terdorong kebelakang.Bahkan sihir Zeen tidak sanggup untuk menahan aura hitam Kira.Aura hitam Kira terdorong dengan cepat hingga mengenai Zeen.
"TIDAK!!"
Aura hitam Kira terdorong sangat jauh.Sepanjang tempat yang dia lewati semua menjadi lenyap.Bahkan salah satu gunung kembar menjadi berlubang karena aura hitam Kira.Semua yang dilewatinya tidak tersisa sedikitpun.Zeen juga tidak terlihat dimana-mana.Kira yang berhenti bertarung terjatuh ke tanah dengan lemas.Chors yang sudah melihat Kira pingsan berlari ke tempat KIra.