Chereads / Demon Become Hero / Chapter 75 - Chapter 75

Chapter 75 - Chapter 75

"Sejak awal kalian tidak akan pernah bisa menang."

*buk*

Zeen melempar Kira dan menendang Chors.Zeen berjalan mendekati Kira.Kira masih tidak berdaya karena rasa sakit yang dia rasakan.Saat Zeen ada di dekat Kira.Telapak tangan yang terbuka kembali tertutup.Rasa sakit yang Kira rasakan hilang.Kira bangun dan mencoba meninju.Saat tangan kanan Kira mengepal dia merasakan sakit lagi.

"HAHAHAHA!Kau bahkan tidak bisa menyentuhku.Ini semua karena sihirku Curse Marks.Kau pasti bingung kenapa kau bisa terkena sihirku bukan?"

Kira tidak bisa menjawab Zeen.Sakit yang dia rasakan menjadi semakin sakit setiap saat.Kira hanya bisa menggertakan giginya melihat Zeen.

"Kalian sudah punya tato rantai.Tinta yang kalian pakai bukanlah tinta biasa.Tinta itu terhubung dengan Curse Marskku.Karena itulah kalian terkena sihirku.Awalnya aku ingin membuatnya dengan pedangku.Tapi saat kita beradu tinju aku dapat melihat tato itu.HAHAHAHA!"

*zuing*

Chors muncul di belakang Zeen.Chors muncul dengan tatapan yang menusuk.Zeen yang bisa merasakan Chors berbalik ke belakang.Saat dia berbalik dia melihat Chors dengan tangan yang sudah keatas.Chors sudah siap untuk menebas Zeen.Zeen membuat rasa sakit pada kepala Chors semakin kuat.Tapi Chors tidak berhenti mengayunkan pedangnya.

*blar*

Karena rasa sakit yang Chors rasakan.Ayunan pedangnya menjadi lambat.Dengan ayunan lambat itu Zeen dapat menghindar dengan mudah.Zeen kesal saat melihat Chors.Zeen menaruh tangan kanannya di depan perut Chors.

"[Shock Wave]"

*blar*

Tubuh Chors menjadi berputar dan terdorong ke belakang.Chors terdorong hingga menabrak dinding.Zeen yang sedikit membungkuk berdiri dengan tegak.Zeen mengangkat kepalanya sedikit.Zeen menunjukan tatapan yang meremehkan.

"Aku menjadi ketua bukan hanya karena Curse Marsk.Tapi aku juga memiliki sihir angin."

"Hahaha...Itu masih belum seberapa."Chors tertawa kecil.

Dengan tubuh yang tersangkut.Chors mengeluarkan dirinya dari dinding.

"Rasa sakit yang sekarang kami rasakan bukanlah apa-apa."

*duar*

Di tempat Zeen berdiri tiba-tiba terjadi ledakan.Kiralah yang membuat semua ledakan pada Zeen.Dengan kepala yang masih sakit.Kira memaksakan dirinya menyerang Zeen.

"Benar saja rasa sakit ini bukanlah apa-apa."Kira juga tertawa kecil.

*kruek,kruek,kruek*

Zeen merobek-robek bajunya yang sudah hancur.Saat seluruh bajunya dia lepaskan.Wajah Zeen sangatlah kesal.

"Aku hanya ingin bermain-main saja.Tapi kalian sudah benar-benar membuatku kesal!"Zeen memakai pedangnya.

*swosh*

Zeen muncul di depan Chors.Zeen mengeluarkan [Shock Wave]nya tepat di depan Chors.Chors terdorong sangat keras hingga menembus dinding.Zeen muncul dengan tiba-tiba di depan Kira.Zeen mencoba menusuk Kira.Dengan kepala yang sakit Kira tidak dapat menghindar.Kira mencoba menghentikan pedang yang mencobak menusuk dengan tangannya.Kedua tangan Kira menjadi berdarah karena pedang Zeen.

"Pintar juga"

Zeen melepas pedangnya dan melangkah ke belakang.Zeen kemudian melompat dan memutar tubuhnya.Zeen menendang tepat di kepala Kira.Kira terpental ke dinding seperti Chors.Zeen kemudian mengambil pedangnya yang tergeletak di tanah.

*haah*"Aku sangat benci saat tempatku berantakan."

"Ketua!"

Sekumpulan anggota Schavio mendatangi ruangan Zeen.Saat mereka datang Zeen menatap dengan tajam.Saat mereka mendapat tatapan itu bulu kuduk mereka berdiri.Mereka menjadi sangat takut karena tatapan Zeen.

"Kalian sangat lama!Rasanya aku ingin membunuh kalian semua."Mereka semua menelan ludah.

"Apa ketua tidak apa-apa?"

"Jangan tanya aku bereskan saja mereka semua."

Mereka melihat sekeliling ruangan.Yang dapat mereka lihat hanyalah Kira dan anak kecil yang dibawa Chors.Mereka semua mendekati Kira dan Gotto.Tangan mereka sudah memegang pedang dengan erat dan siap membunuh mereka.

"KAKAK!"Gotto berteriak dengan kencang.

*zuing*

Chors muncul saat Gotto berteriak.Tanpa basa basi Chors memotong seluruh kepala anggota yang ada di dekatnya.Anggota lainnya ketakutan karena mereka tidak dapat melihat gerakan Chors.

*duar*

Kira meledakan anggota Schavio yang ada di depannya.Kira menghemat mananya dan maju ke depan.Kira meninju anggota Schavio dengan cepat.Mereka mencoba menusuk Kira dengan pedang.Berbeda dengan sebelumnya Kira saat ini tidak merasakan sakit dan menghindar dengan mudah.KIra menghindari tusukan pedang dan memegang tangan orang yang mencoba menusuknya.Kira memutar tangan itu hingga patah.Kira kemudian mengambil pedangnya dan menusuk orang itu.Kira melebarkan kedua tangannya.Kira memunculkan [Fire Spear] dan [Lightning Spear] di sekelilingnya.

Dengan serangan Kira banyak anggota Schavio tumbang.Kira kemudian berjalan mendekati Zeen.Saat dia berjalan Chors muncul dan berjalan di sampingnya.Mereka kemudian berhenti dengan jarak yang cukup jauh dengan Zeen.

"Zeen katakan dimana Ema?!"

"Hahahaha!"Zeen tertawa sambil menutup wajahnya dengan tangannya.*haah*"Aku mulai lelah dengan semua ini aku tidak akan mengampuni kalian lagi!"

Zeen menarik pedangnya dan melempar sarung pedangnya.Zeen berlari ke tempat Kira dan Chors.Saat Zeen berlari dia memakai sihirnya untuk membuat kepala Kira dan Chors kesakitan.Zeen melompat dan mengayunkan pedangnya ke Kira.

*tring*

Chors menahan serangan Zeen dengan pedangnya.Zeen menggertakan gigi karena kesal.Kira mengarahkan tangan kanannya ke hadapan Zeen.Kira menyerang Zeen dengan seluruh sihirnya.

*duar,duar*

Zeen dapat selamat dari serangan Kira.Tapi seluruh tubuhnya dipenuhi dengan luka.Zeen yang merasa kesal mengepal tangannya.Saat tangannya dikepal.Seluruh tubuh Kira dan Chors terasa sangat sakit.Mereka berdua terjatuh dengan tidak berdaya.Chors bahkan tidak dapat memegang pedangnya.

"KALIAN BENAR-BENAR CARI MATI!"Zeen berbicara dengan wajah yang amat kesal.

Zeen berjalan ke tempat Kira terbaring.

*buk,buk,buuk*

Zeen menginjak-injak Kira dengan keras.Kira tidak dapat melindungi dirinya karena tubuhnya sangatlah sakit.Saat Zeen menginjak Kira.Kira menangkap kaki Zeen.Tapi cengkraman tangan Kira sangatlah lemah.

"Kau tidak akan bisa menahan rasa sakit ini!"

*blar!*

Tiba-tiba tanah disekitar Kira menjadi hancur.Dengan [Power up 10x] Chors menghancurkan tanah di tempat Kira.Zeen terkejut dengan tanah yang hancur membuatnya tersandung dan terjatuh.Kepalan tangan Zeen menjadi longgar.Rasa sakit yang Kira dan Chors hadapi juga melemah.Chors memanfaatkan kesempatan ini dan mengambil pedangnya.Chors berlari dan melompat ke tempat Zeen.Chors mengayunkan pedangnya dengan kuat.

*slash*

Tangan kanan Zeen terpotong dan terlempar.Zeen berteriak dengan kencang karena kesakitan.

"AAAA TANGANKU TANGANKU!!"Zeen bahkan mengeluarkan air matanya.

Chors berjalan mendekati Zeen.Chors memegang dengan erat kerah Zeen.Chors mulai mengangkat Zeen dengan tangannya.Dari balik topengnya Chors menatap dengan pandangan yang menusuk.Zeen merasa ketakutan.

"LEPASKAN AKU!AKU MOHON LEPASKAN AKU!BENAR AKU AKAN MEMBERITAHU TEMPAT TEMAN KALIAN!LEPASKAN AKU DAN AKU AKAN MENCARINYA!"Zeen memohon-mohon.

"Aku tidak menyangka aku kesulitan menghadapi orang seperti ini.Bantuanmu jelas kami butuhkan."

"BENAR AKU AKAN MEMBANTU KALIAN!"Zeen menunjukan senyum dan menganggukan kepalanya.

"Tapi kau sudah membuat kami benar-benar muak!"

*swossh*

Chors melempar Zeen ke udara.Saat Zeen dilempar ke atas dia dapat melihat Kira.Sejak Chors berbicara Kira sudah menyiapkan sihirnya.Di tangan Kira dia sudah memegang [Sky Thunder Spear].Kira yang melihat Zeen di udara melempar [Sky Thunder Spear].

*blarr*

Ledakan yang besar terjadi.Ruangan Zeen menjadi berguncang karena ledakan itu.Zeen masih mempunyai sedikit kesadaran.Zeen tidak dapat merasakan kakinya.Kemudian dia melihat ke arah kakinya.Seluruh tubuh bagian bawah Zeen hancur total.Tidak hanya itu tubuh Zeen bersimbah banyak darah.Zeen menjadi sangat panik dan hilang harapan.Kemudian dia dapat melihat pedangnya di ujung dinding.

Dengan tenaga terakhir Zeen merayap ke tempat pedangnya.Zeen membuat jejak di tempat merayap dengan bekas darahnya.Saat Zeen sampai di tempat pedang dia menggapai pedangnya dan menyandarkan tubuhnya di dinding.Zeen kemudian berteriak dengan kencang.

"TAMAT RIWAYAT KALIAN."

Mendengar suara teriakan Zeen Kira dan Chors melihat ke arah Zeen.

*zlup*

Zeen menusuk dirinya dengan pedangnya sendiri.Kira dan Chors tidak mengerti apa yang Zeen lakukan.Tapi saat melihat dengan lebih jelas Kira menjadi teringat sesuatu.Pada ujung gagang pedang Zeen terdapat sebuah bola kristal berukuran kecil.Tapi saat Zeen menusukan dirinya dengan pedangnya.Bola kristal itu perlahan-lahan membesar.Awalnya ukurannya sangatlah kecil namun sekarang ukuran bola kristal itu sama dengan telapak tangan orang dewasa.Saat bola kristal membesar dia mengeluarkan sebuah sinar hijau yang terang.

"Sial!"

Kira berlari kencang ke tempat Zeen.Tapi saat Kira berlari tiba-tiba dia terlempar melewati Chors.

*blar*

Chors tidak mengerti bagaimana Kira bisa terlempar.Selain itu Kira terlempar dengan sangat cepat.Chors tidak dapat bereaksi dengan lemparan itu.Karena Kira terlempar membuat debu disekitarnya menjadi bertebaran dan menghalangi pandangan.Dari dalam debu itu terdengar suara Zeen yang menjadi lebih berat.

"Sudah aku bilang bukan?Kalian akan tamat sekarang."