Chereads / Demon Become Hero / Chapter 76 - Chapter 76

Chapter 76 - Chapter 76

"Kalian benar-benar membuatku kesal."

Zeen bergerak melewati Chors dengan sangat cepat.Chors tidak dapat bereaksi saat Zeen bergerak.Zeen bergerak ke tempat para anggotanya yang masih selamat.Para anggota menjadi ketakutan saat Zeen datang.

"Ke-Ketu-"

"Diam."Zeen mencekik anggotanya dan mengangkatnya ke atas.

Saat Zeen mengangkat anggotanya keatas.Tubuh anggota itu perlahan-lahan menjadi semakin kurus.Bahkan tulang belulangnya dapat terlihat dengan jelas.Sebaliknya tubuh Zeen menjadi semakin besar dan berotot.Tidak hanya tubuhnya.Rambut Zenn juga sedikit berubah.Warna rambut Zeen menjadi biru gelap dan memanjang hingga ke punggungnya.

Saat tubuh anggota menjadi kering Zeen menjatuhkannya.

"LARI!"Anggota yang masih hidup mencoba untuk lari.Zeen tidak membiarkan mereka lari begitu saja.Dengan kecepatannya dia menangkap dua orang.Sama seperti sebelumnya saat tubuh anggotanya menjadi kering dia akan membuangnya.Zeen menghabisi seluruh anggota hingga semua menjadi kering.

Zeen berjalan dan merobek kain yang dimiliki anggotanya.Zeen menggunakan kain tersebut untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.Saat Zeen mengikat kain.Chors muncul dari samping dan mencoba memotong Zeen.Chors mengayunkan pedangnya dengan sekuat tenaga.Zeen tidak bergerak sedikitpun tapi..

"Bagaimana?!"Kedua mata Chors terbuka lebar.

Chors terkejut dengan tubuh Zeen.Sebelumnya Zeen akan terpotong saat terkena pedang Chors.Tapi sekarang Zeen dapat menangkap pedang Chors dengan tangannya.Bahkan tidak ada goresan sedikitpun pada tubuh Zeen.Zeen menarik pedang Chors dan membuat Chors juga ikut tertarik.

*buuk*

Zeen menyiku Chors dengan kuat.Chors tidak dapat bernafas sesaat.Tidak hanya menyiku.Zeen menendang Chors hingga dia terpental mengenai dinding.Dengan pedang yang masih berada di tangannya.Zeen melempar pedang itu ke Chors.Pedang Chors menancap tepat disampingnya.

"Kalian benar-benar membuatku repot.Aku baru saja mendapat pedang ini dari organisasi."*haah*"Padahal aku ingin menyimpannya lebih lama.Sebelum aku menghabisi kalian aku butuh memakai celana dulu."Zeen mengarahkan tangan kanannya ke depan.

Dengan penglihatan yang berkunang-kunang Chors dapat melihatnya sekilas.Mata Chors menjadi terbuka lebar.Chors mencabut pedangnya dan berlari secepatnya ke tempat Gotto.Saat Chors berada di tempat Gotto.Chors memeluk mereka dengan erat.

"[Shock Wave]"Zeen berbicara dengan suara yang sangat kecil.

*blar*

[Shock Wave] yang dikeluarkan Zeen berbeda dari sebelumnya.Markas bawah tanah yang mereka miliki menjadi hancur seluruhnya.Bahkan kehancurannya mencapai permukaan.Chors dapat selamat dari serangan itu karena dia memperbesar pedangnya dan melindungi diri di dalamnya.Chors melihat kesekitar dia menjadi terkejut.Chors dapat melihat bulan dengan sangat jelas.

"Sial orang ini terus membuatku terkejut.Apa-apaan kekuatannya sekarang ini?!Bagaimana keadaan Kira!"

Chors melihat ke belakang.Tapi yang dia lihat hanyalah sebuah bongkahan batu yang saling menumpuk satu sama lain.Chors melompat ke atas dengan Gotto dan adiknya.

{Sial semoga saja dia selamat.}

"Sepertinya aku sedikit berlebihan."Chors melihat ke arah Zeen.

Zeen sedang mengikat celananya.Saat Chors melihat Zeen.Dia menyadari kalau tubuh Zeen semakin membesar.Tidak hanya itu bola kristal yang ada di dada Zeen juga membesar.

"Lari dan bersembunyilah dengan adikmu.Aku akan menahannya."

Gotto segera berlari secepat yang dia bisa.Zeen melihat kearah Chors dan hanya tersenyum.

"Aku jadi ingin membunuh mereka."

"Jangan coba-coba kau!'Chors berdiri dari menarik pedangnya dari tanah.

Chors menarik nafas yang dalam.Saat dia menghembuskan nafasnya.Chors memakai [Power Up 10x].

{Kalau begini aku hanya bisa bertarung habis-habisan.}

*zuuing*

Zeen muncul di depan Chors.Chors menjadi berkeringat dingin.Kekuatan Zeen semakin lama menjadi semakin kuat.Zeen berjalan memutari Chors dan melihat Chors dengan seksama.

"Tidak salah lagi pasti ini power up.Sepertinya kau memakai banyak power up hingga mengeluarkan aura merah seperti itu."

*slash*

Chors mengayunkan pedangnya.Tapi pedangnya terhenti sebelum Chors bisa mengayunkan penuh.Zeen menggenggam bilah pedang Chors dengan tangannya.Saat pedang Chors digenggam dia tidak dapat bergerak sedikitpun.

{Sial bahkan dengan [Power Up 10x] masih tidak cukup.}

"Hei,hei apa hanya ini yang bisa kau lakukan."Zeen menatap keatas dengan senyuman kecil.

Chors melepaskan pedangnya dan memutar badannya.Chors berputar dan menyiku wajah Zeen.Tapi Zeen tidak bergeming sedikitpun.Zeen tersenyum semakin lebar.Dengan tangan kanannya Zeen memegang kaki Chors.Tidak hanya memegang Zeen melempar Chors dengan kuat.Saat Chors terlempar Zeen memegang pedang Chors.Kemudian dia mengayunkan pedang Chors ke tanah.

*krak,krak,krak*

Tanah menjadi retak.Retakan yang dibuat Zeen sangatlah panjang.Saat dia melihat retakan tersebut dia tersenyum dengan lebar.Dia kemudian tertawa dengan sangat keras.

"HAHAHAHA!DENGAN KEKUATANKU SEKARANG TIDAK AKAN ADA YANG BISA MENGALAHKANKU!BAHKAN DEWAPUN AKAN TUNDUK DI KAKIKU!"

Chors terlempar sangat jauh bahkan dia tidak dapat melihat Zeen.Chors kemudian mencoba untuk berdiri.

"Sial dia benar-benar monster.Tunggu ini!"Chors melihat ke tanah.

Tepat dibawah kakinya tanah menjadi hitam.Chors menyadari ini perbuatan Kira.Chors segera melompat keatas pohon.Saat Chors berada di atas pohon dia menjadi terkejut.Sepanjang mata yang dia lihat tanah menjadi hitam.Area hitam itu hampir 20km bahkan lebih.

{Berapa banyak yang ingin dia hisap?!Aku harap Gotto baik-baik saja.}

Zeen saat sedang tertawa.Kakinya terasa sedikit terganggu.Zeen melihat kebawah dan dia melihat ke tanah.Dia melihat tanah itu menjadi hitam pekat.Zeen menjadi bingung.

"Apa ini?"

Kemudian dari tanah hitam itu mulai merayap keatas.tanah hitam itu menjadi seperti tentakel.Zeen terasa seperti ditarik kebawah.Zeen dengan sekuat tenaga dia berusaha untuk melepaskan dirinya.Zeen sedikit kesulitan untuk melepaskan diri tapi dia berhasil.Zeen kemudian melompat keatas pohon.Zeen menjadi terkejut saat dia melihat sekitar.

*blar*

Semua puing-puing yang ada di markas seperti meletus.Puing-puing itu berterbangan kemana-mana.Dari balik debu-debu puing.Zeen dapat melihat sesuatu melompat keatas.Dengan matanya Zeen melihat ke arah yang samar-samar tersebut.Zeen melihat Kira yang menatap ke arahnya.Zeen melompat ke arah Kira dan mengayunkan tinjunya.

*puk..blar*

Kira menahan tinju Zeen dengan satu tangan.Hanya dengan menahan tinju saja membuat gelombang kejut yang sangat kuat dibelakang Kira.Gelombang kejut itu membuat beberapa pohon menjadi tumbang.Kira tidak hanya menahan tinju Zeen.Kira menggengam tinju Zeen dengan erat dan menariknya.Saat Zeen tertarik dia meninju perut Zeen dengan kuat.Saat Zeen tidak bisa bernafas.Kira mengambil pedang Chors yang berada di tangan Zeen.Kira kemudian menendang Zeen dengan sangat kuat.

Zeen terpental dan menabrak bebatuan.

"Sial apa yang sebenarnya terjadi?!Aku yakin sudah menjadi lebih cepat."

Zeen kemudian bergerak kembali ke tempat Kira.Saat Zeen berada di tempat Kira dia membuat jarak yang jauh dengan Kira.

"Sepertinya kau sedikit berubah ya."Zeen berbicara sambil meregangkan tubuhnya.

Kira kemudian mengarahkan pedangnya ke Zeen.Kira menatap Zeen dengan tajam.

"Ini baru dimulai berengsek."

"Apa sebenarnya yang terjadi?"

Kemudian semua tanah hitam berkumpul di puing-puing markas.Saat tanah hitam berkumpul di puing-puing markas.Pohon yang Zeen tempati menjadi kering.Bahkan saking keringnya pohon itu tumbang dengan sendirinya.Tidak hanya pohon yang Zeen naiki banyak pohon lainnya yang tumbang.