Chereads / Demon Become Hero / Chapter 67 - Chapter 67

Chapter 67 - Chapter 67

*crack..crack..crack*

Kepompong hitam mulai retak perlahan-lahan.Dari dalam kepompong itu nampak sebuah aura biru yang samar-samar.Kepingan terakhir dari kepompong akhirnya jatuh ke tanah.

*boom*

Gelombang kejut muncul saat kepompong hancur,seluruh ruangan terasa bergetar. Saat kepompong hancur,Kira berdiri dengan tenang di tempat kepompong itu.Di sekujur tubuh Kira diselimuti aura biru yang tipis.Kepala Kira menengok ke atas dengan mata yang terpejam.

Saat Stam melihat Kira,dia merasakan tubuhnya gemetar seluruh bulu kuduknya menjadi merinding.Sekujur tubuhnya bereaksi pada Kira.Dari reaksi tubuhnya dia dapat tahu dengan jelas kalau tubuhnya merasa ketakutan.Stam membuat tangan kirinya memegang tangan kanannya agar berhenti gemetar.Stam menarik nafas dengan dalam,Stam berusaha untuk membuat dirinya menjadi tenang.

{Aku harus tenang,aku tidak mungkin takut dengan dia.Dia jauh lebih lemah dariku.Lagipula dia tidak bergerak,kalau begitu..}

Setelah dirinya menjadi tenang Stam bergerak dari tempatnya dan mendekat ke Kira.Saat Stam semakin dekat dengan Kira.Seluruh tubuhnya terasa seperti tidak bisa beregrak.Stam hanya berdiri di tempat dan tidak bergerak lagi.Hera nampak jengkel dengan Stam yang tidak bergerak.

"Stam apa yang kau tunggu serang dia!"Hera berteriak dengan keras.

Tidak seperti biasanya Stam tidak membalas Hera.Stam masih berdiri seperti sebuah patung.Hera melihat Stam hanya seperti orang yang diam saja.Tapi nyatanya Stam sedang merasa ketakutan.Tubuhnya gemetar dengan hebat.Bahkan kakinya gemetar dengan keras hingga dia merasa tidak mampu berdiri lagi.Semakin dia dekat dengan Kira dia merasa seperti berusaha membangunkan binatang buas yang sedang tidur.Stam dapat merasakan tekanan dari Kira hanya dengan berdiri di dekat Kira.

*haah*

Kira menghela nafasnya dengan perlahan.Kepala yang menengok ke atas mulai melihat sekeliling ruangan.Kira melihat Stam yang sedang berdiri dengan gemetar.Kira mengabaikan Stam seoalh-seolah dia tidak ada.Saat dia melihat sekeliling dia melihat Hera yang berdiri di atas batu.

Tatapan lemas Kira berubah menjadi tatapan yang tajam.Dalam tatapan Kira terasa hawa membunuh yang kuat.Bahkan Hera yang jauh dari Kira dapat merasakannya.Seluruh tubuh Hera menjadi merinding setelah mendapat tatapan Kira.Aura biru yang menyelimuti Kira berubah menjadi hitam pekat sesaat.Aura hitam pekat itu terlihat seakan-akan masuk ke dalam Kira.Kira menutup matanya sesaat dan membuka matanya kembali.

*srek*

Stam bergerak tanpa dia sadari saat mata Kira terbuka.Tubuhnya bergerak dengan nalurinya setelah merasakan tataoan dari Kira.Kira yang mendengar suaranya segera melihatnya asal suara itu.Kira yang menatap ke arah suaranya menatap dengan tajam ke Stam.Stam sebelumnya hanya gemetar tapi setalah mendapat tatapan dari Kira dengan langsung.Dia tidak dapat beridiri lagi.Stam terjatuh ke tanah dengan tidak berdaya.Tekanan dari tatapan Kira sangatlah terasa,tubuhnya terasa seperti ditekan ke tanah.Selain itu tatapannya juga seakan-akan memberikan perintah untuk jangan bergerak.

Saat Kira menatap Stam,tangan kirinya terangkat ke atas.Tangan kiri yang diatas mengayun ke bawah dan...

*whizz,blar*

Suara dinding hancur terdengar dalam sekejap.Semua orang melihat kearah dinding yang hancur.Mereka melihat Stam yang terlempar ke dalam dinding.Stam terlihat tidak sadarkan diri.Pupil matanya nampak menghilang selain itu mulutnya dipenuhi dengan darah.Hera yang berdiri tepat disamping dinding yang hancur tidak dapat bereaksi.Dia bahkan juga tidak melihat kapan Kira menyerang dan bagaimana.

{Bagaimana dia bisa terlempar?}Chors kebingungan dalam pikirannya.

Kira kembali melihat langit-langit ruangan.Setelah menatap langit-langit Kira menatap Hera dengan tatapan kosong.Hera merasa jengkel dengan tatapan Kira.Hera berniat untuk menyerang Kira tapi...

*fwossh*

Kira tiba disamping Hera dengan sangat cepat.Bahkan hanya dalam satu kedepin mata.Bahkan Hera tidak menyadari kalau Kira ada disampingnya.Kira memegang pundak Hera dengan perlahan.Saat pundaknya dipegang wajah Hera menjadi pucat pasi.Dia bahkan juga menjadi berkeringat dingin.

{Kenapa Kira bisa secepat itu?}

Hera berusaha untuk menghindari Kira.Dia melompat ke belakang untuk membuat jarak.Saat dia mendapatkan jarak,dia menarik tangan kanannya ke belakang.Hera berdiri pada posisi saat dia menyerang Kira seperti sebelumnya.

"Kau akan menyesal karena mendekatiku!"Hera berteriak dengan kencang.

*wosh..wosh,wosh,wosh,wosh*

Saat serangan-serangan yang membabi buta itu mendekati Kira.Kira tidak bereaksi sama sekali,dia hanya berdiri dengan tenang.Kedua matanya juga terpejam dengan tenang.Saat serangan Hera akan menyentuh Kira.Mata yang terpejam terbuka dengan lebar.Saat kedua matanya terbuka Hera merasakan gelombang kejut dan terdorong ke belakang.Serangan-serangan yang mendekati Kira terhenti dan tidak mengenai Kira.Hera merasa terkejut saat dia terdorong ke belakang.

*step..step..step*

Kira berjalan mendekati Hera.Saat Kira semakin mendekat,Hera menjadi panik.Dia mencoba untuk menyerang lagi dengan lebih cepat.Kira yang berjalan tenang kembali memberikan tatapanya.Hanya dengan tatapannya saja Hera terdorong k belakang lagi.Hera tidak berhenti dan terus menyerang Kira.Dan Kira berkali-kali menggagalkan serangan Hera.Hera terdorong hingga ke dinding.

"Ke-Kenapa!Kenapa kau tidak kena sama sekali?!"Hera berteriak dengan panik.

Kira hanya menatap Hera dengan menyedihkan.Hera merasakan tatapan membunuh yang sebelumnya dia rasakan.Tatapan itu sudah membuat tubuh Hera terasa tertusuk-tusuk.Tubuh Hera menjadi gemetar keras.Dia bisa merasakan apa yang Stam rasakan.Kira mengayunkan tangan kanannya.

*blar*

Hera terpental ke bawah dan menabrak dinding.Dari tangan kanan Kira keluar aura hitam yang pekat.Aura hitam berkumpul pada tangan kanan Kira.Aura hitam menjadi memanjang dan berubah bentuknya.Aura hitam berubah menjadi sebuah tombak hitam yang panjang.Tombak itu mempunyai panjang dua kali dari tubuh Kira.Kira menghela nafasnya.

*wosh..duar*

"WAAAAA!"Hera berteriak dengan kencang.

Kira melempar tombak hitam ke Hera.Tubuh Hera pada bagian kanan hancur dengan parah.Dinding yang ada di belakang Hera juga menjadi berlubang.Akan tetapi dari tubuh Hera tidak mengeluarkan darah sama sekali.

*chunk*

Stam muncul dari belakang Kira dan menyerangnya.Tapi aura hitam muncul di punggung Kira dan melindungi Kira.Aura hitam mempunyai kekerasan yang seperti baja.Stam terkejut dengan aura hitam yang keras itu.Dia tidak pernah sekalipun melihat aura hitam itu.

"Siapa kau sebenarnya?!Kau bukanlah manusia!."

*fwosh*

Kira berpindah ke depan Stam.Stam kembali tidak dapat bereaksi saat Kira di dekatnya.Seluruh tubuhnya terasa seperti dililit ular.Kira menaruh tangan kanannya ke dada Stam.Stam terpental dengan kencang ke dinding dan tidak sadarkan diri.

"Kira aku akan mengurus Stam!"Chors akhirnya dapat bergerak.

Kira tidak menjawab Chors.Kedua matanya melihat ke arah Hera,Tatapan Kira penuh dengan rasa membunuh.Tatapan itu menunjukan seperti predator yang ingin memakan mangsanya.

{Berapa kalipun aku lihat dia menjadi semakin cepat saja.}

"Dimana Ema?"Kira bertanya dengan memberikan tekanan yang kuat.

Hera yang mendengarnya awalnya merasa tegang.deangan tubuh yang ketakutan dia melihat ke atas.Raut wajah yang tegang akhirnya menjadi tenang.hera kembali melihat ke bawah.Dia menghapus raut wajah tegangnya dan wajah tersenyum.

"Haah...Jadi seperti ini akhirnya.Sebelum itu aku beri tahu saja sebenarnya aku tidak ingin menjadi orang seperti ini.Aku hanya ingin mencari uang tapi aku mendapatkan ini.Tapi aku memang pantas mendapatkan ini.Temanmu sekarang sedang berada di perbatasan selatan.Di selatan akan ada gunung kembar.Jika kau menulusuri gunung kembar itu kau akan menemukan lembah.Temanmu berada di lembah itu."

Kira merasak muak dengan ocehan Hera.Kira mengarahkan tangannya ke wajah Hera.Hera yang melihat tangan Kira hanya tersenyum dengan tenang.

"Aku tahu aku akan segera mati.Tapi sebelum itu aku beritahu saja ketua Schavio orang yang tidak bisa kau remehkan.Kau memulai ini semua dengan cara yang salah.Semua ini hanya akan mempersulitmu.Aku beritahu saja dia seperti sebuah kutukan.Dan sepertinya temanmu akan segera dijual ke seseorang."

*blar*

Kira menghancurkan tubuh Hera dan dinding di belakangnya.Seperti sebelumnya tidak ada darah sedikitpun.

"Berisik.."

"Kira!"Chors berteriak dengan menggendong Stam di bahunya.

Chors membuat kedua tangan Stam menjadi patah.Chors mendekat ke Kira dan terkejut dia tidak dapat melihat Hera.Kira berbalik ke arah Chors.Chors terkejut saat melihat mata Kira.Bola mata kanan Kira menjadi berwarna hitam pekat.Saat Chors ingin bertanya,tiba-tiba Kira pingsan dan terjatuh ke tanah.