Eli memandang tubuh yang terbaring di depannya itu dengan peralatan medis membantu kinerja tubuhnya. Kedua matanya terpejam, Eli mendekat. Wajah itu akhirnya bisa ia tatap secara langsung.
Melihat keadaannya saat ini, membuat Eli tidak kuasa menahan air matanya yang menetes jatuh begitu saja. Eli akui ia begitu merindukan William saat ini.
"Kak Wil, aku datang," katanya. Tangannya menggenggam tangan William.
Katanya disaat seseorang sedang koma, mereka bisa mendengar suara di sekitarnya namun tidak bisa meresponnya. Jadi, apakah William mampu mendengarkannya sekarang?
"Maafkan aku karena baru mengunjungimu sekarang. Tapi asal kak Wil tahu, aku merindukanmu." Eli mengatakan hal itu tepat di samping telinga William, agar pria itu mampu mendengarnya dengan jelas.
Dan ketika mengatakan itu, tanpa sadar air matanya menetes di pipi William. Eli yang mengetahui itupun menjauh. Sontak ia dibuat terkejut ketika melihat sudut mata William nampak berair. Pria itu menangis?