Eli sedang menikmati pemandangan taman pagi ini. Udara segar terasa menyejukkannya juga. Saat ini ia sedang berada di sekitar taman dengan ditemani Lily seperti biasanya. Meski wanita itu sibuk, dia tidak pernah absen mendatanginya tiap hari.
Ia memang sudah boleh berjalan-jalan, karena rasa pusingnya sudah berkurang meski kadang Eli merasa blank tanpa sebab.
"Udara pagi ini sangat segar," ujar Eli pada Lily. Wanita itu mengangguk.
"Kau benar," jawabnya sependapat dengan Eli.
"Jane akan datang lebih sore hari ini. Dan kau juga harus ke butik, aku akan baik-baik saja disini," kata Eli memberitahu Lily jika dirinya tidak apa-apa ditinggal sendirian.
"Kau ingat Christ? Dia ada disini nanti selama aku ke butik."
"Oh, pacarmu itu? Kenapa dia disini? Kau tidak perlu repot-repot menyuruh orang lain untuk menemaniku, Lily." Eli merasa tidak enak karena terus menyusahkan orang-orang di sekitarnya.