Eli mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, ketika silau matahari berusaha membangunkannya dari tidur siangnya. Namun disaat dengan enggan dirinya membuka matanya, silau itu menghilang berganti dengan wajah seseorang yang tidak asing berada di hadapannya. Pria itu sedang menghadapnya, menutupi silau matahari dengan tubuh tingginya.
"Leo?" katanya dengan suara serak khas bangun tidur. Eli bangkit dari kursi itu untuk merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal.
Saat ini sedang berada di taman, ia tertidur ketika sedang membaca buku. Dan ya, seperti biasa Leo selalu menjadi penjaganya kemanapun ia pergi meski sedang berada di taman sekalipun. Padahal letak taman itu juga masih berada di area rumah William.
"Sepertinya usaha saya terbuang sia-sia," katanya. Eli terkekeh.
"Kau tidak perlu merasa bersalah, memangnya siapa yang bisa mengalahkan sinar matahari? Bisa-bisa dunia akan kiamat."