Entah sudah berapa kali Eli memandang arloji yang melingkar di pergelangan tangannya untuk memastikan jika waktu tidak salah berganti. Hari ini adalah hari peringatan mamanya, waktu itu ia dan Sean sudah janjian untuk memperingati kematian mamanya itu dengan datang ke makam dan berdoa bersama.
Tapi sudah setengah jam berlalu, papanya itu tidak kunjung menunjukkan pangkal hidungnya sedikitpun. Apakah dia lupa?
"Eli, apakah kau baik-baik saja?" tanya Lily yang juga ikut pergi ke makam itu bersama William dan Christ juga.
"Entahlah, Lily. Papa kenap tidak kunjung datang ya? Aku jadi khawatir," kata Eli terlihat gelisah. Entah apa yang membuat Sean tidak kunjung datang, namun di sisi lain Eli juga merasa khawatir dengan keadaan papanya itu. Eli merasa perasaannya tidak enak.
"Tenanglah, papa pasti datang kok. Mungkin dia masih ada di perjalanan."