Keesokan harinya, karena panasnya sudah turun dan dokter mengatakan Alexa bisa istirahat di rumah, Skylar segera mengurus administrasi agar mereka bisa segera pulang. Meski masih harus istirahat di rumah, pemuda itu yakin Alexa sudah lebih baik tanpa harus tidur di rumah sakit.
Saat perjalanan pulang, Skylar tahu kalau dirinya mau tak mau menawarkan pada gadis itu untuk belanja. Sejak pagi, Alexa terus meyakinkan pada dirinya kalau sudah cukup sehat untuk melakukan pekerjaan rumah, hingga dia bosan dan memutuskan mengiakan apa saja yang diminta sang gadis.
Meski begitu, Skylar tetap menekankan kalimat, "Hanya boleh masak. Bersih-bersihnya besok atau lusa." Dia tak menyangkal kalau ingin Alexa membuatkan makanan untuknya lagi setelah beberapa hari absen. Lagipula, tinggal di tempat sebesar itu berdua—bertiga dengan Sophie—Skylar tak merasa kalau banyak tempat harus dibersihkan setiap hari. Kecuali menyedot debu untuk mengambil bulu Sophie yang rontok, tentu saja.