"Kau tahu, Alexa, sebelum ini pun hidupku juga sempat berantakan. Aku nyaris bercerai dengan Arvid dan juga nyaris kehilangan nyawa karena …" Azure berhenti sejenak demi menelan ludah dan kembali mengumpulkan keberaniannya demi mengucapkan dua kata terakhir, "… bunuh diri."
Mendengar itu, tidak ada yang tidak terkejut di ruangan tersebut. Namun orang pertama yang langsung menegang dan menahan napas adalah Arvid. Dia tidak menyangka Azure berniat menceritakan hal itu pada orang lain. Sehingga dia berniat mencegah Azure bicara lebih jauh, atau setidaknya mempertimbangkan lagi pilihannya.
"Hei—" Namun sebelum Arvid sempat bicara, Azure sudah menoleh ke arahnya sambil mengangkat satu tangan sebagai gestur agar Arvid berhenti. Wanita itu mengangguk pelan sambil tersenyum tipis. Mungkin dari sikapnya Azure tampak yakin, tapi dari matanya ada begitu banyak keraguan.
"Tidak apa-apa," kata Azure meyakinkan, kemudian berbalik dan berniat meneruskan ceritanya.